LK 6.1 Pemahaman Ilmu Sejarah Prosedur Kerja:

34

c. LK 6.3 Pengantar Ilmu Sejarah keterpaduannya dengan kajian Geografi, ekonomi dan Sosiologi

Prosedur Kerja: 1. Lembar kerja berikut dikerjakan secara kelompok, terdiri atas 3- 5 orang 2. Rumuskan Hasil diskusi secara berkelompok, kemudian buatlah laporan hasil secara perseorangan Rumusan Masalah Diskusi: Keterpaduan IPS, dapat ditelaah dari berbagai sudut dengan menggunakan sudut pandang tertentu sebagai platform. Dalam mempelajari modul F ini gunakan peristiwa sejarah sebagai dasar untuk melakukan telaah keterpaduan IPS. Bagaimanakah keterpaduan Ilmu Sejarah dengan kajian Geografi, Ekonomi dan Sosiologi dalam Pembelajaran IPS Terpadu ? Jawaban: 35 J. Latihan Kasus Tugas Soal-soal: 1. “Sajarotun” dalam bahasa Arab berarti pohon. Konsep sejarah berikut yang sesuai dengan makna di atas adalah ... . A. Peristiwa masa lampau B. Asal usul keturunan yang menyangkut tokoh tertentu C. Poltik masa lampau suatu bangsa D. Kejadian, peristiwa dan ceritera tentang kejadian tersebut. 2. Peritiwa sejarah bersifat “einmalig”, artinya ... . A. Peritiwa itu hanya sekali terjadi B. berhubungannya dengan masa lampau C. memiliki tiga dimensi waktu, masa lalu, sekarang dan yang akan datang D. mengandung ceritera yang unik 3. Pembeda Sejarah dan mitos, ditinjau dari aspek waktu adalah .... A. Terjadi pada masa lampau B. Waktu yang dibutuhkan mempelajari cukup panjang C. Dalam sejarah waktu terjadi masa lampau, dalam mitos merupakan prediksi yang akan datang D. Mitos mebicarakan peristiwa yang waktu kejadiannya tidak jelas 4. Pembeda sejarah dengan sastra dari aspek cara kerja keilmuan adalah ... A. Peristiwa merupakan hasil generalisasi dari sumber sejarah masa lampau B. Sejarah mengutamakan peristiwa penting event sedangkan sastra mendalami peristiwa biasa occurence C. Dalam sejarah, peristiwa diangkat berdasarkan sumber sejarah, sedangkan dalam sastra, peristiwa dari hasil imajinasi penulisnya. D. Sastra menekankan peristiwa yang bernilai seni, sedangkan sejarah mengangkat peristiwa dalam bingkai keilmuan.