Identitas Nasional Uraian Materi
IPS SMP KK F
141
mengamati adanya keganjilan-keganjilan dalam masyarakat kolonial, khususnya diskriminasi antara keturunan Belanda asli dengan kaum Indo. Ia
juga memperluas pandangannya untuk peduli dengan nasib masyarakat Indonesia yang masih hidup dalam belenggu aturan kolonialis. Melalui tulisan-
tulisan para tokoh IP dalam majalah Het Tijdschrift dan surat kabar De Express, mereka
menyampaikan pemikiran-pemikirannya. Mereka berusaha menyadarkan golongan Indo dan pribumi, bahwa masa depan mereka
terancam oleh bahaya yang sama yaitu eksploitasi kolonial. Untuk melancarkan aksi-aksi perlawanan terhadap kolonial tersebut, mereka
mendirikan Indische Partij.IP terbuka bagi semua golongan sehingga keanggotaannya meliputi kaum pribumi, bangsa Eropa yang tinggal di Hindia
Belanda, Indo-Belanda, keturunan Cina dan Arab serta lainnya.
Muhammadiyah
Muhammadiyah merupakan organisasi Islam modern yang berdiri di Yogyakarta pada tanggal 18 November 1918 dan didirikan oleh tokoh agama
K.H Ahmad Dahlan. Pada awalnya, K.H Ahmad Dahlan masuk dalam
organisasi Budi Utomo dengan harapan dapat memberikan pemikiran Islam pembaharuan kepada anggota organisasi tersebut, namun cara tersebut
kurang efektif sehingga ia mendirikan organisasi Muhammadiyah. Muhammadiyah mencurahkan kegiatannya pada usaha-usaha pendidikan
serta kesejahteraan. Dalam program dakwahnya berusaha menghapus bentuk-bentuk pemikiran dan pelak-sanaan Islam yang dihubungkan dengan
hal-hal mistik atau takhayul. Ide pembaharuan K.H Ahmad Dahlan dipengaruhi gerakan pembaharuan di Arab saat ia menuntut ilmu agama di sana. Faktor
lain yang mendorong berdirinya Muhammadiyah adalah tertinggal-nya pendidikan yang dapat menyeimbangkan antara ilmu agama dengan ilmu
umum.
Nahdatul Ulama
NU didirikan oleh para kiai tradisional yang merasa terancam dengan berkembangnya Islam reformis di Indonesia. Di samping itu, para kiai
tradisional mengganggap bahwa gerakan Islam pembaharu di Indonesia yang dipelopori Muhammadiyah terlalu moderat dan terbuka terhadap nilai-nilai