Terbentuknya Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia BPUPKI

IPS SMP KK F 175 Pada tanggal 7 Agustus 1945 diumumkan pembentukan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia Dokuritsu Junbi Linkai berdasarkan keputusan Jenderal Besar Terauci Panglima Tentara Umum Selatan. Dengan diumumkan-nya pembentukan PPKI, maka BPUPKI dianggap telah bubar. Pemerintah Jepang mengisyaratkan bahwa dengan pembentukan PPKI bangsa Indonesia bebas berpendapat dan melakukan kegiatannya sesuai dengan kesanggupan-nya. Akan tetapi pemerintah Jepang tetap mengajukan syarat-syarat, yang antara lain: 1 Untuk mencapai kemerdekaan harus menyelesaikan perang yang dihadapi bangsa Indonesia, dengan turut membantu perjuangan bangsa Jepang memperoleh kemenangan akhir dalam Perang Asia Timur Raya. 2 Negara Indonesia yang merupakan anggota Lingkungan Kesemakmuran Bersama Asia Timur Raya, harus mempunyai cita-cita yang sama dengan pemerintah Jepang sesuai semangat Hakko-Iciu. Dalam keanggotaannya PPKI dipilih oleh Jenderal Besar Terauci, untuk itu dipanggillah tiga tokoh pergerakan nasional, yaitu Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, dan Radjiman Widyodiningrat. Pada tanggal 12 Agustus 1945 diadakan pertemuan di Dalat Vietnam Selatan. Dalam pertemuan itu Jenderal Besar Terauci menyampaikan bahwa pemerintah Jepang telah memberikan kemerdeka-an bagi bangsa Indonesia dan untuk pelaksanaannya maka dibentuklah PPKI sambil menunggu persiapan selesai. Adapun wilayah Indonesia setelah kemerdeka-an meliputi seluruh bekas wilayah Hindia Belanda. PPKI terdiri atas 21 anggota yang terpilih dari seluruh Indonesia. Sebagai ketua PPKI adalah Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta sebagai wakilnya. Yang menarik di sini adalah seluruh anggota PPKI sama sekali tidak ada yang melibatkan Jepang. Pada tanggal 14 Agustus 1945 Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, dan Radjiman Wediodiningrat telah kembali ke Jakarta. Sementara itu Golongan Pemuda telah mendengar bahwa Sekutu telah memberikan ultimatum kepada Jepang untuk menyerah tanpa syarat atau “Uncondional Surrender”. Pada tanggal 15 Agustus 1945 Jepang mematuhi ultimatum tersebut dan menyerah tanpa syarat. Walaupun kekalahan tersebut sangat dirahasiakan, namun berkat ketangkasan para pemuda maka sampailah berita itu. Kegiatan Pembelajaran 6 176 D. Aktivitas Pembelajaran Untukmemahami materi Pendudukan Jepang di Indonesia , anda perlu membaca secara cermat modul ini, gunakan referensi lain sebagai materi pelengkap untuk menambah pengetahuan anda. Dengarkan dengan cermat apa yang disampaikan oleh pemateri, dan tulis apa yang dirasa penting. Silahkan berbagi pengalaman anda dengan cara menganalisis, menyimpulkan dalam suasana yang aktif, inovatif dan kreatif, menyenangkan dan bermakna. LK 6.22 Kedatangan Jepang di Indonesia Prosedur kerja: 1. Bentuklah kelompok dengan anggota 4 – 5 orang 2. Diskusikan soal-soal berikut, kemudian buatlah rumusan jawabannya. 3. Secara Individu buatkan laporan berdasarkan pokok-pokok yang telah disepakati. 4. Tunjuklah perwakilan kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi Anda. Soal: 1. Jelaskan Kebijakan apa yang pertama kali dilakukan pemerintah pendudukan Jepang ketika menguasai Indonesia? 2. Mengapa pada awal kekuasaannya Jepang di Indonesia wilayah Indonesia dibagi dalam 3 zona wilayah ? 3. Pada awal kekuasaan Jepang di Indonesia, langkah politik sangat keras, tetapi mengapa pada akhirnya Jepang mengambil langkah politik partisipasi untuk rakyat Indonesia dalam pemerintahan pendudukan Jepang 4. Mengapa sejak tahun 1943 Jepang mengalami kemunduran pada Perang Dunia II Rumusan Jawaban