84
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Obyek Penelitian
1. Kabupaten Bandung
Kabupaten Bandung, adalah sebuah kabupaten di propinsi Jawa Barat. Ibu kotanya adalah Soreang. Batas utara kabupaten Bandung Barat;
sebelah timur kabupaten Sumedang dan kabupaten Garut; sebelah selatan kabupaten Garut dan kabupaten Cianjur; sebelah barat kabupaten Bandung
Barat; dan di bagian tengah kota Bandung dan kota Cimahi. Kabupaten Bandung terdiri atas 31 kecamatan, 266 desa dan 9 kelurahan.
Jumlah penduduknya sebesar 2.943.283 jiwa Hasil Analisis 2006 dengan mata pencaharian yaitu disektor industri, pertanian, pertambangan,
perdagangan dan jasa. Sebagian besar wilayah Bandung adalah pegunungan. Perkembangan dan hasil pembangunan di kabupaten Bandung secara
umum dapat dilihat dari beberapa indikator makro, yaitu indikator makro ekonomi dan indikator makro sosial budaya, yang pada akhirnya akan
bermuara pada peningkatan indeks pembangunan manusia IPM. Indikator makro sosial yang dijadikan penilaian keberhasilan
pembangunan terdiri atas indikator makro sosial yang berasal dari komponen kesehatan, pendidikan dan agama. Indikator makro sosial masyarakat
kabupaten Bandung tahun 2008 adalah sebagai berikut:
85
1. Sosial Laju pertumbuhan penduduk
: 2,93persen Angka harapan hidup AHH
: 68,42 tahun Angka kematian bayi AKB
: 37,36 Tingkat partisipasi angkatan kerja : 52,84persen
Rasio ketergantungan : 52,48persen
Angka melek huruf AMH : 98,84persen
2. Budaya Masyarakat kabupaten Bandung sebagian besar merupakan masyarakat
suku Sunda dengan aneka khazanah kebudayaan yang dimilikinya. Pluralitas yang terjadi di beberapa wilayah perkotaan dapat diterima
oleh masyarakat serta mereka dapat hidup berdampingan secara rukun dan damai.
3. Hankam Di kabupaten Bandung terdapat beberapa instansi militer dan polisi,
baik pusat pendidikan maupun kesatuan. Terdapat KODIM sebagai komando teritorial TNI, yaitu KODIM 0609
Bandung. Penanganan Kamtibmas di wilayah hukum kabupaten Bandung
dilaksanakan oleh Polres Soreang. 4. Agama
Kehidupan beragama berjalan kondusif.
86
Kerjasama antar umat beragama diwujudkan dalam forum kerukunan umat beragama.
Komposisi penduduk menurut agama dan sarana peribadatan: 1. Islam
: 3.983.409 orang, masjid : 5.664 buah, mushola: 8.181 buah
2. Kristen : 26.831 orang, Gereja Kristen : 7 buah
3. Katolik : 39.609 orang, Gereja Katolik : 40 buah
4. Hindu : 4.806 orang, Pura : 1 buah
5. Budha : 5.009 orang, Vihara : 1 buah
6. Konghucu : -
2. Kabupaten Cianjur