Herwandi Silalahi : Pengendalian Persediaan Suku Cadang Mesin-Mesin Pabrik DI PT. Perkebunan Nusantara III PKS Rambutan Tebing Tinggi, 2009.
dan putuskan aliran listrik bila terjadi hal-hal yang membahayakan keselamatan pekerja.
2.7. Waste Treatment
Pengolahan limbah pada pabrik terdiri dari dua proses, yaitu : 1.
Proses Pengolahan Limbah Padat Limbah padat yang berasal dari proses perontokkan buah dari tandannya
menghasilkan limbah berupa tamdan kosong, dimana dari pembakaran tandan kosong ampas dan cangkang akan menghasilkan abu. Cangkang mengandung
kalori yang tinggi, oleh karena itu sebagian cangkang digunakan untuk bahan bakar bolier dan sebagian lagi dimanfaatkan untuk pengeras jalan. Ampas
juga mengandung kalori yang cukup tinggi. Abu yang dihasilkan dikumpulkan ditempat penampungan tandan kosong, kemudian diangkut dengan truk ke
kebun dan dapat digunakan untuk pupuk. 2.
Proses Pengolahan Limbah Cair Limbah cair minyak sawit terdiri dari komponen-komponen antara lain
karbohidrat, protein, minyak dan lemak. Dimana komponen-komponen tersebut didegradasi oleh bakteri sehingga terbentuklah metana dan CO
2
yang cepat menguap. Limbah cair diolah dengan cara pengolahan atau pemurnian
air industri pada Water Purifying Facilities. Setelah diolah dan dimurnikan air ini kemudian digunakan kembali untuk keperluan industri, maupun untuk
keperluan konsumsi.
Herwandi Silalahi : Pengendalian Persediaan Suku Cadang Mesin-Mesin Pabrik DI PT. Perkebunan Nusantara III PKS Rambutan Tebing Tinggi, 2009.
BAB III LANDASAN TEORI
3.1. Pengertian dan Tujuan Pengendalian Persediaan
Setiap perusahaan, apakah perusahaan itu perusahaan perdagangan ataupun pabrik selalu memerlukan persediaan. Tanpa adanya persediaan,
perusahaan akan dihadapkan pada resiko bahwa perusahaannya pada suatu waktu tidak dapat memenuhi keinginan para pelanggannya, dan terhambatnya proses
produksi. Hal ini mungkin terjadi, karena tidak selamanya suku cadang tersedia pada setiap saat, yang berarti bahwa perusahaan akan kehilangan kesempatan
memperoleh keuntungan yang seharusnya didapat. Jadi persediaan sangat penting artinya untuk setiap perusahaan. Persediaan ini diadakan apabila keuntungan yang
diharapkan dari persediaan tersebut terjadinya kelancaran usaha hendaknya lebih besar daripada biaya-biaya yang ditimbulkannya.
Beberapa pengertian mengenai peresediaan menurut para ahli sebagai berikut :
1. Pengertian persediaan menurut William J. Stevenson adalah An inventory is a
stock or store of goods. Artinya persediaan adalah suatu barang yang disimpan ataupun dijual.
1
2. Persediaan inventory menurut Jhon E. Biegel didefenisikan sebagai berikut :
1
William J Stevenson, ProductionOperation Management United States Of America: Homeewood, Illinois, 1986, p.467.