Herwandi Silalahi : Pengendalian Persediaan Suku Cadang Mesin-Mesin Pabrik DI PT. Perkebunan Nusantara III PKS Rambutan Tebing Tinggi, 2009.
5.2.9. Total Biaya Persediaan Metode Period Order Quantity POQ
Dalam hal ini perusahaan menerapkan metode POQ, dimana pembelian dilakukan secara periodik dengan jangka waktu antar pemesanan selalu sama.
Perhitungan total biaya persediaan untuk setiap suku cadang mesin kritis yang dikeluarkan oleh perusahaan adalah :
1. Biaya total phericall roller bearing Kebutuhan suku cadang per tahun
= 5 unit Biaya pemesanan per tahun
= Frekuensi pesanan x Biaya pesan = 1
x Rp 195.000
= Rp 195.000 Biaya penyimpanan per tahun
= Persediaan rata-rata x Biaya penyimpanan =
12.125.000 10
2 5
Rp x
x
= Rp 3.031.250
Biaya total persediaan per tahun = Biaya pemesanan + Biaya penyimpanan = Rp 195.000 + Rp 3.031.250
= Rp 3.226.250
2. Biaya total roller clain pitch Kebutuhan suku cadang per tahun
= 12 buah Biaya pemesanan per tahun
= Rp 195.000 Biaya penyimpanan per tahun
=
500 .
487 .
4 10
2 12
Rp x
x
= Rp 2.692.500
Herwandi Silalahi : Pengendalian Persediaan Suku Cadang Mesin-Mesin Pabrik DI PT. Perkebunan Nusantara III PKS Rambutan Tebing Tinggi, 2009.
Biaya total persediaan per tahun = Rp 195.000 + Rp 2.692.500
= Rp 2.887.500
3. Biaya total left right handed worm PN 13 Kebutuhan suku cadang per tahun
= 8 buah Biaya pemesanan per tahun
= Rp 195.000 Biaya penyimpanan per tahun
=
000 .
775 .
3 10
2 8
Rp x
x
= Rp 1.510.000
Biaya total persediaan per tahun = Rp 195.000 + Rp 1.510.000
= Rp 1.705.000
4. Biaya total nozzle Kebutuhan suku cadang per tahun
= 9 buah Biaya pemesanan per tahun
= Rp 195.000 Biaya penyimpanan per tahun
=
000 .
150 .
3 10
2 9
Rp x
x
= Rp 1.417.500
Biaya total persediaan per tahun = Rp 195.000 + Rp 1.417.500
= Rp 1.612.500
5. Biaya total press cylinder SN 12 Kebutuhan suku cadang per tahun
= 5 buah Biaya pemesanan per tahun
= Rp 195.000
Herwandi Silalahi : Pengendalian Persediaan Suku Cadang Mesin-Mesin Pabrik DI PT. Perkebunan Nusantara III PKS Rambutan Tebing Tinggi, 2009.
Biaya penyimpanan per tahun =
000 .
100 .
4 10
2 5
Rp x
x
= Rp 1.025.000
Biaya total persediaan per tahun = Rp 195.000 + Rp 1.025.000
= Rp 1.220.000
6. Biaya total bcarer ref 7 ac.ar.al Kebutuhan suku cadang per tahun
= 6 buah Biaya pemesanan per tahun
= Rp 195.000 Biaya penyimpanan per tahun
=
000 .
300 .
3 10
2 6
Rp x
x
= Rp 990.000
Biaya total persediaan per tahun = Rp 195.000 + Rp 990.000
= Rp 1.185.000
7. Biaya total coupling pn 58949044 Kebutuhan suku cadang per tahun
= 5 buah Biaya pemesanan per tahun
= Rp 195.000 Biaya penyimpanan per tahun
=
000 .
900 .
3 10
2 5
Rp x
x
= Rp 975.000
Biaya total persediaan per tahun = Rp 195.000 + Rp 975.000
= Rp 1.170.000
Herwandi Silalahi : Pengendalian Persediaan Suku Cadang Mesin-Mesin Pabrik DI PT. Perkebunan Nusantara III PKS Rambutan Tebing Tinggi, 2009.
8. Biaya total trust miracle Kebutuhan suku cadang per tahun
= 10 buah Biaya pemesanan per tahun
= Rp 195.000 Biaya penyimpanan per tahun
=
200 .
811 .
1 10
2 10
Rp x
x
= Rp 905.600
Biaya total persediaan per tahun = Rp 195.000 + Rp 905.600
= Rp 1.100.600
9. Biaya total pipa steam Kebutuhan suku cadang per tahun
= 12 buah Biaya pemesanan per tahun
= Rp 195.000 Biaya penyimpanan per tahun
=
500 .
145 .
1 10
2 12
Rp x
x
= Rp 687.300
Biaya total persediaan per tahun = Rp 195.000 + Rp 687.300
= Rp 882.300
10. Biaya total bearing SKF 29326 Kebutuhan suku cadang per tahun
= 8 buah Biaya pemesanan per tahun
= Rp 195.000 Biaya penyimpanan per tahun
=
500 .
637 .
1 10
2 8
Rp x
x
= Rp 655.000
Herwandi Silalahi : Pengendalian Persediaan Suku Cadang Mesin-Mesin Pabrik DI PT. Perkebunan Nusantara III PKS Rambutan Tebing Tinggi, 2009.
Biaya total persediaan per tahun = Rp 195.000 + Rp 655.000
= Rp 850.000
11. Biaya total top screen assembly mesh 40 Kebutuhan suku cadang per tahun
= 10 buah Biaya pemesanan per tahun
= Rp 195.000 Biaya penyimpanan per tahun
=
000 .
300 .
1 10
2 10
Rp x
x
= Rp 650.000
Biaya total persediaan per tahun = Rp 195.000 + Rp 650.000
= Rp 845.000
12. Biaya total top screen assembly mesh 30 Kebutuhan suku cadang per tahun
= 10 buah Biaya pemesanan per tahun
= Rp 195.000 Biaya penyimpanan per tahun
=
000 .
300 .
1 10
2 10
Rp x
x
= Rp 650.000
Biaya total persediaan per tahun = Rp 195.000 + Rp 650.000
= Rp 845.000
Herwandi Silalahi : Pengendalian Persediaan Suku Cadang Mesin-Mesin Pabrik DI PT. Perkebunan Nusantara III PKS Rambutan Tebing Tinggi, 2009.
BAB VI ANALISIS PEMECAHAN MASALAH
Seperti yang telah diuraikan pada BAB I, bahwa tujuan penelitian dalam pemecahan masalah ini adalah menentukan jumlah pemesanan yang ekonomis
optimum, menentukan reorder point dan meminimisasi total biaya persediaan suku cadang mesin. Pemecahan masalah dilakukan dengan menggunakan metode
Economic Order Quantity EOQ, Lot For Lot LFL dan Period Order Quantity POQ. Yang menjadi objek penelitian ini adalah suku cadang mesin yang dipesan
oleh perusahaan. Dari 40 item jumlah suku cadang yang dipesan oleh perusahaan, diperoleh 12 item suku cadang yang termasuk kedalam suku cadang kritis
kelompok A, dimana cara pengelompokkannya dilakukan dengan klasifikasi ABC.
6.1. Analisis Klasifikasi ABC
Setelah diperoleh total harga, persen kumulatif harga, dan persen kumulatif barang dari setiap item suku cadang mesin, selanjutnya item suku
cadang mesin dikelompokkan dengan sistem ABC. Ringkasan pengelompokkan sistem ABC dapat dilihat pada Tabel 6.1.
Tabel 6.1. Ringkasan Pengelompokan Sistem ABC Kelompok
Harga Barang
A 76,75
23,25 B
17,54 32,46
C 5,71
44,29