Sumber Data METODOLOGI PENELITIAN

commit to user 55 mendetail. Subjek yang diselidiki terdiri dari satu unit yang dipandang sebagai kasus. Kasus dapat terbatas pada satu orang, satu lembaga, satu peristiwa dan kelompok objek lain yang dipandang tunggal dalam arti hanya ada satu masalah yang akan diteliti, sedangkan maksud terpancang adalah apa yang diteliti dibatasi pada aspek yang sudah dipilih sebelum melaksanakan penelitian di lapangan, sehingga dalam pengumpulan data terarah pada tujuan penelitian. Aspek-aspek yang dimaksud dalam penelitian ini adalah terbatas pada peran humas dalam rangka mempertahankan reputasi sekolah favorit di SMA Negeri 3 Surakarta.

C. Sumber Data

Sumber data menurut Suharsimi Arikunto 2002:107 adalah “Subjek dari mana data dapat diperoleh”. Sumber data secara singkat diklasifikasikan menjadi tiga yaitu : 1. Person : sumber data yang bisa memberikan data berupa jawaban lisan melalui wawancara atau angket orang. 2. Place : sumber data yang menyajikan tampilan berupa keadaan diam dan bergerak. Diam : ruang, benda, warna dan lain-lain. Bergerak : aktifitas, kinerja dan lain-lain. 3. Paper : sumber data yang menyajikan tanda-tanda berupa huruf, angka, gambar dan simbol-simbol lainnya. Menurut Lofland Lofland dalam bukunya Moleong 2007:157, “Sumber data utama dalam penelitian kualitatif ialah kata-kata dan tindakan selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lain- lain”. Sedangkan menurut H.B. Sutopo 2002:49 bahwa “Sumber data kualitatif dapat berupa manusia, tingkah laku, dokumen da n arsip serta berbagai benda lain”. Berdasarkan uraian tersebut maka untuk memperoleh data informasi yang berkaitan dengan masalah penelitian tersebut, sumber data diambil dari : a. Informan Informan adalah seseorang yang dapat memberikan informasi mengenai seluk-beluk permasalahan yang diperlukan dalam penelitian. Informan dalam commit to user 56 penelitian ini terdiri dari : kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang humas, guru bidang studi, siswa SMA Negeri 3 Surakarta dan pihak-pihak terkait. b. Arsip dan Dokumen Arsip menurut The Liang Gie 2000:118 “ Arsip adalah suatu kumpulan warkat yang disimpan secara sistematis karena mempunyai suatu kegunaan agar setiap kali diperlukan dapat secara cepat ditemukan kembali”. Dokumen menurut Trimo dalam buku Ign. Wursanto 1991:42, “Dokumen adalah semua bahan pustaka, baik yang berbentuk tulisan, cetakan maupun bentuk rekaman lainnya seperti pita suaracassets, video tapes, film, filmstrip, slide, microfilm, microfiche, gambar dan foto”. Sedangkan menurut Guba Lincoln dalam buku Moleong menyatakan bahwa saat ini orang membedakan dokumen dan record . “ Record adalah setiap pernyataan tertulis yang disusun oleh seseorang atau lembaga untuk keperluan pengujian suatu peristiwa atau penyajian akunting. Dokumen ialah setiap bahan tertulis ataupun film”. Adapun alasan digunakan dokumen sebagai keperluan penelitian menurut Guba Lincoln dalam buku Moleong 2007:217 adalah sebagai berikut : 1. Dokumen dan record digunakan karena merupakan sumber yang stabil, kaya dan mendorong. 2. Berguna sebagai bukti untuk suatu pengujian. 3. Keduanya berguna dan sesuai dengan penelitian kualitatif karena sifatnya yang alamiah, sesuai dengan konteks, lahir dan berada dalam konteks. 4. Record relatif murah dan tidak sukar diperoleh, tetapi dokumen harus dicari dan ditemukan. 5. Keduanya tidak reaktif sehingga sukar ditemukan dengan teknik kajian isi. 6. Hasil pengkajian isi akan membuka kesempatan untuk lebih memperluas tubuh pengetahuan terhadap sesuatu yang diselidiki. Adapun dokumen yang dijadikan sumber dalam penelitian ini adalah dokumen program kerja wakil kepala sekolah bidang humas, prestasi SMA Negeri 3 Surakarta, kegiatan humas di SMA Negeri 3 Surakarta. commit to user 57 c. Tempat dan Peristiwa Tempat dan peristiwa menjadi sumber informasi karena dalam pengamatan harus sesuai dengan konteksnya dan setiap situasi sosial melibatkan tempat, pelakudan aktivitas. Penelitian ini mengambil tempat di SMA Negeri 3 Surakarta, sedangkan peristiwa yang relevan dalam permasalahan adalah tentang peran humas dalam rangka mempertahankan reputasi sekolah favorit.

D. Teknik Sampling Cuplikan

Dokumen yang terkait

PENGARUH VARIASI POSISI VACUUM TUBE DAN PUTARAN MESIN TERHADAP KONSUMSI BAHAN BAKAR DAN EMISI GAS BUANG PADA HONDA ASTREA GRAND

0 4 1

PENGARUH VARIASI PUTARAN MESIN DAN TYPE VACUUM TUBE TERHADAP KONSUMSI BAHAN BAKAR DAN EMISI GAS BUANG PADA HONDA SUPRA DENGAN KOMPOSISI BAHAN BAKAR BENSIN 90% DAN ETANOL 10%

0 28 1

PENGARUH VARIASI PUTARAN MESIN DAN POSISI VACUUM TUBE TERHADAP KONSUMSI BAHAN BAKAR DAN EMISI GAS BUANG PADA HONDA SUPRA DENGAN KOMPOSISI BAHAN BAKAR BENSIN 80% DAN ETANOL 20%

0 20 1

PENGARUH VARIASI JUMLAH PLAT STAINLESS STEEL DAN VARIASI PEMASANGAN SALURAN BROWN GAS PADA ELEKTROLISER TERHADAP KONSUMSI BAHAN BAKAR SEPEDA MOTOR SUPRA-X 125R CW TAHUN 2010.

0 0 17

KAJI EKSPERIMENTAL PENGARUH PENGGUNAAN KAPASITOR DAN VARIASI JUMLAH PLAT STAINLESS STEEL PADA ELEKTROLISER TERHADAP KONSUMSI BAHAN BAKAR SEBAGAI BAHAN AJAR TEKNIK SEPEDA MOTOR.

0 0 17

Pengaruh Penggunaan Elektroliser Dengan Variasi Diameter Kawat Tembaga Dan Variasi Larutan Terhadap Konsumsi Bahan Bakar Sepeda Motor Honda Supra-X 125d Tahun 2007.

0 0 17

PENGARUH VARIASI PUTARAN MESIN DAN PEMANASAN BAHAN BAKAR BENSIN MELALUI PIPA KAPILER BERSIRIP RADIAL DI DALAM UPPER TANK RADIATOR TERHADAP KONSUMSI BAHAN BAKAR BENSIN PADA MESIN TOYOTA KIJANG.

0 1 11

PENGARUH VARIASI PUTARAN MESIN DAN PEMANASAN BAHAN BAKAR BENSIN MELALUI PIPA KAPILER BERSIRIP RADIAL DI DALAM UPPER TANK RADIATOR TERHADAP KONSUMSI BAHAN BAKAR BENSIN PADA MESIN TOYOTA KIJANG.

0 1 18

PENGGUNAAN ELEKTROLISER KAWAT TEMBAGA DAN VARIASI LARUTAN TERHADAP KONSUMSI BAHAN BAKAR PADA SEPEDA MOTOR YAMAHA MIO TAHUN 2010.

0 0 16

PENGARUH PENGGUNAAN ELEKTROLISER DENGAN VARIASI DIAMETER KAWAT TEMBAGA DAN VARIASI LARUTAN TERHADAP KONSUMSI BAHAN BAKAR SEPEDA MOTOR HONDA SUPRA-X 125D TAHUN 2007 | Pahlevianto | Jurnal Nosel 8162 17110 1 SM

0 0 8