Pengertian Humas Tinjauan Umum Tentang Humas

commit to user 10

a. Pengertian Humas

Humas pada hakikatnya merupakan kegiatan yang harus dilaksanakan suatu organisasilembaga baik lembaga resmikedinasan maupun lembaga swasta, karena organisasi lembaga tidak terlepas dari masyarakat. Untuk itu, humas harus menjaga hubungan baik dengan masyarakat, sehingga organisasilembaga dengan masyarakat dapat menjalin hubungan kerjasama yang saling menguntungkan kedua belah pihak. Adapun definisi dari Humas adalah sebagai berikut: Definisi humas menurut Oemi Abdurrachman dalam buku Humas dalam Dunia Pendidikan oleh Suryosubroto 1988:12 adalah “kegiatan untuk menanamkan dan memperoleh pengertian, goodwill, kepercayaan, penghargaan pada dan dari public sesuatu badan khususnya dan masyarakat umumnya”. Berdasarkan The Statement of Mexico dalam buku Manajemen Public Relation Media Komunikasi oleh Rosady Ruslan 2005:17 definisi mengenai Public Relations humas adalah sebagai berikut: Praktik Public Relations adalah seni dan ilmu pengetahuan sosial yang dapat dipergunakan untuk menganalisis kecenderungan, memprediksi konsekuensi-konsekuansinya, menasehati para pimpinan organisasi dan melaksanakan program yang terencana mengenai kegiatan-kegiatan yang melayani, baik untuk kepentingan organisasi maupun kepentingan publik atau umum. Definisi humas menurut kamus Fund and Wagnel dalam Anggoro yang dikutip oleh Zulkarnain Nasution dalam buku Manajemen Humas di Le mbaga Pendidikan 2006:12 adalah “ segenap kegiatan dan teknik kiat yang digunakan organisasi atau individu untuk menciptakan atau memelihara suatu sikap dan tanggapan yang baik dari pihak luar terhadap keberadaan dan aktivitasnya”. Sedangkan menurut Zulkarnain Nasution 2006:14 pengertian humas secara umum dalam lembaga pendidikan dapat diartikan “ sebagai fungsi manajemen yang khas antara organisasi dengan publiknya, atau dengan kata lain antara lembaga pendidikan dengan publik intern dosenguru, karyawan commit to user 11 dan mahasiswasiswa dan publik ekstern orang tua mahasiswaorang tua siswa, masyarakat dan institusi luar”. Berdasarkan pada uraian dari definisi-definisi pakar di atas maka dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan humas di lingkungan pendidikan adalah kegiatan fungsi manajemen yang dilaksanakan oleh organisasi lembaga pendidikan dengan pubik intern dosenguru, karyawan dan siswa dan publik ekstern orang tua mahasiswaorang tua siswa, masyarakat dan institusi luar dalam rangka membina hubungan yang harmonis sehingga kepercayaan, penghargaan dan goodwill dapat diperoleh dari publik.

b. Fungsi Manajemen Humas

Dokumen yang terkait

PENGARUH VARIASI POSISI VACUUM TUBE DAN PUTARAN MESIN TERHADAP KONSUMSI BAHAN BAKAR DAN EMISI GAS BUANG PADA HONDA ASTREA GRAND

0 4 1

PENGARUH VARIASI PUTARAN MESIN DAN TYPE VACUUM TUBE TERHADAP KONSUMSI BAHAN BAKAR DAN EMISI GAS BUANG PADA HONDA SUPRA DENGAN KOMPOSISI BAHAN BAKAR BENSIN 90% DAN ETANOL 10%

0 28 1

PENGARUH VARIASI PUTARAN MESIN DAN POSISI VACUUM TUBE TERHADAP KONSUMSI BAHAN BAKAR DAN EMISI GAS BUANG PADA HONDA SUPRA DENGAN KOMPOSISI BAHAN BAKAR BENSIN 80% DAN ETANOL 20%

0 20 1

PENGARUH VARIASI JUMLAH PLAT STAINLESS STEEL DAN VARIASI PEMASANGAN SALURAN BROWN GAS PADA ELEKTROLISER TERHADAP KONSUMSI BAHAN BAKAR SEPEDA MOTOR SUPRA-X 125R CW TAHUN 2010.

0 0 17

KAJI EKSPERIMENTAL PENGARUH PENGGUNAAN KAPASITOR DAN VARIASI JUMLAH PLAT STAINLESS STEEL PADA ELEKTROLISER TERHADAP KONSUMSI BAHAN BAKAR SEBAGAI BAHAN AJAR TEKNIK SEPEDA MOTOR.

0 0 17

Pengaruh Penggunaan Elektroliser Dengan Variasi Diameter Kawat Tembaga Dan Variasi Larutan Terhadap Konsumsi Bahan Bakar Sepeda Motor Honda Supra-X 125d Tahun 2007.

0 0 17

PENGARUH VARIASI PUTARAN MESIN DAN PEMANASAN BAHAN BAKAR BENSIN MELALUI PIPA KAPILER BERSIRIP RADIAL DI DALAM UPPER TANK RADIATOR TERHADAP KONSUMSI BAHAN BAKAR BENSIN PADA MESIN TOYOTA KIJANG.

0 1 11

PENGARUH VARIASI PUTARAN MESIN DAN PEMANASAN BAHAN BAKAR BENSIN MELALUI PIPA KAPILER BERSIRIP RADIAL DI DALAM UPPER TANK RADIATOR TERHADAP KONSUMSI BAHAN BAKAR BENSIN PADA MESIN TOYOTA KIJANG.

0 1 18

PENGGUNAAN ELEKTROLISER KAWAT TEMBAGA DAN VARIASI LARUTAN TERHADAP KONSUMSI BAHAN BAKAR PADA SEPEDA MOTOR YAMAHA MIO TAHUN 2010.

0 0 16

PENGARUH PENGGUNAAN ELEKTROLISER DENGAN VARIASI DIAMETER KAWAT TEMBAGA DAN VARIASI LARUTAN TERHADAP KONSUMSI BAHAN BAKAR SEPEDA MOTOR HONDA SUPRA-X 125D TAHUN 2007 | Pahlevianto | Jurnal Nosel 8162 17110 1 SM

0 0 8