Validitas Data METODOLOGI PENELITIAN

commit to user 61 berpartisipasi langsung dalam populasi atau tidak menjadi bagian dari populasi.

F. Validitas Data

Validitas data adalah ketepatan atau keakuratan data yang telah dikumpulkan, dimana data tersebut akan dianalisis dan ditarik kesimpulan akhir penelitian. Untuk menetapkan keakuratan data tersebut maka diperlukan teknik pemeriksaan data yang dilakukan dengan triangulasi data. Validitas data sangat diperlukan agar data dan informasi yang diperoleh dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya. Menurut H.B. Sutopo 2002:70 bahwa, “ Validitas merupakan jaminan bagi kemantapan kesimpulan dan tafsiran makna penelitiannya”. Menurut Moleong 2007:330 menyatakan bahwa, “ Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain, di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu”. Menurut Patton dalam Moleong 2007:330 bahwa triangulasi dibagi menjadi empat macam yaitu: 1. Triangulasi Data Data Triangulation Triangulasi data sering disebut juga triangulasi sumber. Data yang sama atau sejenis akan lebih mantap kebenarannya bila digali dari beberapa sumber data yang berbeda. Dengan demikian apa yang diperoleh dari sumber satu bisa lebih teruji kebenarannya bilamana dibandingkan dengan data sejenis yang diperoleh dari sumber lain yang berbeda. 2. Triangulasi Peneliti Investigator Triangulation Triangulasi ini dilakukan dengan jalan memanfaatkan peneliti atau pengamatan lainnya untuk keperluan pengecekan kembali derajat kepercayaan data. 3. Triangulasi Metode Methodological Triangulation Triangulasi ini dilakukan dengan mengumpulkan data sejenis tetapi dengan menggunakan teknik atau metode pengumpulan yang berbeda. 4. Triangulasi Teoritis Theoretical Triangulation Triangulasi ini dilakukan dengan menggunakan perspektif lebih dari satu teori dalam membahas permasalahan yang dikaji. Dalam penelitian ini digunakan triangulasi data atau sumber dan metode. Triangulasi datasumber adalah dengan membandingkan dan meng-cross check derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui sumber data yang commit to user 62 berbeda, dalam hal ini yang dilakukan peneliti adalah membandingkan data yang diperoleh dari wawancara dan informan yang satu dengan informan yang lain. Sedangkan triangulasi metode adalah pengumpulan data tetapi dengan menggunakan teknik pengumpulan data yang berbeda, misalnya suatu saat data dikumpulkan dengan metode wawancara disaat lain menggunakan observasi dan analisis dokumen, dalam hal ini peneliti membandingkan data yang diperoleh dari hasil wawancara dengan data yang diperoleh dari hasil observasi di SMA Negeri 3 Surakarta.

G. Analisis Data

Dokumen yang terkait

PENGARUH VARIASI POSISI VACUUM TUBE DAN PUTARAN MESIN TERHADAP KONSUMSI BAHAN BAKAR DAN EMISI GAS BUANG PADA HONDA ASTREA GRAND

0 4 1

PENGARUH VARIASI PUTARAN MESIN DAN TYPE VACUUM TUBE TERHADAP KONSUMSI BAHAN BAKAR DAN EMISI GAS BUANG PADA HONDA SUPRA DENGAN KOMPOSISI BAHAN BAKAR BENSIN 90% DAN ETANOL 10%

0 28 1

PENGARUH VARIASI PUTARAN MESIN DAN POSISI VACUUM TUBE TERHADAP KONSUMSI BAHAN BAKAR DAN EMISI GAS BUANG PADA HONDA SUPRA DENGAN KOMPOSISI BAHAN BAKAR BENSIN 80% DAN ETANOL 20%

0 20 1

PENGARUH VARIASI JUMLAH PLAT STAINLESS STEEL DAN VARIASI PEMASANGAN SALURAN BROWN GAS PADA ELEKTROLISER TERHADAP KONSUMSI BAHAN BAKAR SEPEDA MOTOR SUPRA-X 125R CW TAHUN 2010.

0 0 17

KAJI EKSPERIMENTAL PENGARUH PENGGUNAAN KAPASITOR DAN VARIASI JUMLAH PLAT STAINLESS STEEL PADA ELEKTROLISER TERHADAP KONSUMSI BAHAN BAKAR SEBAGAI BAHAN AJAR TEKNIK SEPEDA MOTOR.

0 0 17

Pengaruh Penggunaan Elektroliser Dengan Variasi Diameter Kawat Tembaga Dan Variasi Larutan Terhadap Konsumsi Bahan Bakar Sepeda Motor Honda Supra-X 125d Tahun 2007.

0 0 17

PENGARUH VARIASI PUTARAN MESIN DAN PEMANASAN BAHAN BAKAR BENSIN MELALUI PIPA KAPILER BERSIRIP RADIAL DI DALAM UPPER TANK RADIATOR TERHADAP KONSUMSI BAHAN BAKAR BENSIN PADA MESIN TOYOTA KIJANG.

0 1 11

PENGARUH VARIASI PUTARAN MESIN DAN PEMANASAN BAHAN BAKAR BENSIN MELALUI PIPA KAPILER BERSIRIP RADIAL DI DALAM UPPER TANK RADIATOR TERHADAP KONSUMSI BAHAN BAKAR BENSIN PADA MESIN TOYOTA KIJANG.

0 1 18

PENGGUNAAN ELEKTROLISER KAWAT TEMBAGA DAN VARIASI LARUTAN TERHADAP KONSUMSI BAHAN BAKAR PADA SEPEDA MOTOR YAMAHA MIO TAHUN 2010.

0 0 16

PENGARUH PENGGUNAAN ELEKTROLISER DENGAN VARIASI DIAMETER KAWAT TEMBAGA DAN VARIASI LARUTAN TERHADAP KONSUMSI BAHAN BAKAR SEPEDA MOTOR HONDA SUPRA-X 125D TAHUN 2007 | Pahlevianto | Jurnal Nosel 8162 17110 1 SM

0 0 8