Sejarah Singkat SMA Negeri 3 Surakarta

commit to user 67

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Lokasi Penelitian

1. Sejarah Singkat SMA Negeri 3 Surakarta

Berdirinya SMA Negeri 3 Surakarta dimulai dengan Sekolah Menengah Tinggi SMT yang berlokasi di Manahan SMT Manahan. Pada zaman pendudukan Jepang, tepatnya tanggal 3 November 1943 diresmikan berdirinya Sekolah Lanjutan atas dengan nama Sekolah Menengah Tinggi yang disingkat dengan SMT Negeri Surakarta. Sekolah ini berlokasi di Manahan dan dikepalai oleh Mr. Widodo Sastrodiningrat. Satu tahun kemudian, yaitu pada bulan November 1945, sekolah ditutup karena murid-murid ikut berjuang. Sekolah ini dibuka kembali pada bulan Maret 1946 dan dipimpin oleh Bapak Ruspandji Atmowirogo. Tiga bulan kemudian, Juni 1946 diadakan ujian I yang dipimpin Bapak Ruspandji Atmowirogo. Satu tahun kemudian tepatnya bulan Juni 1947 diadakan ujian II yang dipimpin oleh Bapak R. Soepandam. Bulan Juli 1947 terjadi Agresi Militer Belanda I sekolah ditutup kembali. Sekolah dibuka pada bulan September 1947, menggunakan gedung SMP 2 yang berlokasi di Mangkunegaran Surakarta karena gedung yang berada di Manahan digunakan oleh Angkatan Laut Republik Indonesia. Ujian III dilaksanakan pada bulan Juni 1948 dipimpin oleh Bapak R. Soepandam. Pada tanggal 21 Desember 1948 terjadi Agrsi Militer Belanda II dan Belanda memasuki kota Solo, maka sekolah terpaksa ditutup kembali. Pada bulan November 1949, R. Soepandam sebagai pimpinan mendapat perintah dari Menteri Pendidikan untuk membuka kembali sekolah dengan nama Sekolah Negeri AB. Sekolah ini membuka pendaftaran siswa baru. Tanggal 15 Desember 1949 diresmikan pembukaan SMA Negeri AB Margoyudan sebagai pengganti dari SMT Manahan yang terdiri dari : 1. SMA Negeri AB I, masuk pagi 2. SMA Negeri AB II, masuk siang untuk para pejuang commit to user 68 Kepala sekolah SMA Negeri AB adalah R. Soepandam. Ujian penghabisan I diadakan pada bulan Juni 1950 di Margoyudan yang diketuai oleh R. Soepandam. Tanggal 17 Agustus 1951 dibuka SMA Negeri AB bagian malam. Jadi ada tiga SMA Negeri AB, yaitu : 1. SMA Negeri AB I 2. SMA Negeri AB II 3. SMA Negeri I bagian malam Kepala sekolah ketiga SMA Negeri AB tersebut adalah Bapak R. Soepandam. Tanggal 1 Agustus 1956 SMA Negeri AB I bagian malam diubah namanya menjadi : 1. SMA Negeri AB I menjadi SMA Negeri I B Ilmu Pasti Alam dipimpin oleh Bapak R. Soepandam. 2. SMA Negeri AB II menjadi SMA Negeri II A Sastra dipimpin oleh Bapak Paryatmo. 3. SMA Negeri AB III menjadi SMA Negeri III B Ilmu Pasti Alam dipimpin oleh Bapak Roespandji Atmowirogo. SMA Negeri III B ini sekarang dikenal dengan nama SMA Negeri 3 Surakarta. Oleh karena itu, tanggal 1 Agustus diresmikan sebagai tanggal lahir SMA Negeri 3 Surakarta. Pada tanggal tersebut diadakan serah terima pimpinan SMA Negeri 3 Surakarta dari Bapak R. Soepandam kepada Bapak R. M. Sumitro. Tanggal 30 Januari 1967 SMA Negeri 3 Surakarta pindah dari Margoyudan No.56 Solo ke Jalan Warung Miri No.90 Sekarang Jalan RE.Martadinata No.143 menempati bekas SD Sintjung. Pada tahun 1975 mendapatkan lokasi di Jalan Prof. WZ. Yohannes No.58 Surakarta Kerkop Surakarta. tanggal 7 Maret 1997, SMA Negeri 3 Surakarta berubah menjadi SMU Negeri 3 Surakarta berdasarkan Keputusan Mendikbud RI No. 03501997 tentang perubahan nomenklatur SMA menjadi SMU serta organisasi dan tata kerja SMU. Tanggal 8 Juli 2003, SMU Negeri 3 Surakarta berubah menjadi SMA Negeri 3 Surakarta berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab IV Pasal 18 Ayat 3. Secara operasional terhitung mulai tanggal 1 Februari 2004. Tanggal 26 Mei 2001 commit to user 69 diangkat secara definitif Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Surakarta sebagai penggantinya yakni Bapak Drs. Kuswanto, MM. Pada masa itu areal kampus Kerkop diperluas dan dimulai pembangunan masjid sekolah di Kerkop. Tanggal 1 Mei 2004 Bapak Drs. Kuswanto, MM diangkat menjadi Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga Kota Madya Surakarta. Akhirnya jabatan Kepala Sekolah diserah terimakan kepada Bapak Drs. Soenarso, MM tanggal 13 Juni 2004 dan pembangunan sekolah kembali dilanjutkan dengan membangun 6 lokal kelas dan lokal-lokal lain di lantai 2 kampus Kerkop. Setelah Drs. Soenarso, MM habis masa jabatannya, akhirnya pada bulan Mei 2008 Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Surakarta dijabat oleh Bapak Drs. H. Ngadiyo, M.Pd sampai sekarang. Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Surakarta : 1. RM. Soepandam : 17 Agustus 1951 - 1 Agustus 1958 2. R. Roespandji Atmowirogo : 1 Agustus 1958 – 1 Agustus 1960 3. RM. Soemitro : 1 Agustus 1960 – 1 Agustus 1968 4. Drs. Singgih Pranoto : 1 Juni 1969 – 29 Januari 1980 5. Soeyono : 30 Januari 1980 – 21 Desember 1986 6. Drs. Sri Waloejo M. : 22 Desember 1986 – 30 April 1993 7. Soegiman BS : 1 Mei 1993 – 1 Mei 1995 8. Soekirman : 1 Mei 1995 – 30 Oktober 1998 9. Drs. H. Kuswanto, MM : 1 November 1998 – 7 April 1999 10. Drs. Soediyo, MM : 7 April 1999 – 24 Mei 2001 11. Drs. H. Kuswanto, MM : 24 Mei 2001 – 27 Mei 2004 12. Drs. H. Soenarso, MM : 24 Mei 2004 - Mei 2008 13. Drs. H. Ngadiyo, M.Pd : Mei 2008 - Sekarang

2. Kondisi Sekolah

Dokumen yang terkait

PENGARUH VARIASI POSISI VACUUM TUBE DAN PUTARAN MESIN TERHADAP KONSUMSI BAHAN BAKAR DAN EMISI GAS BUANG PADA HONDA ASTREA GRAND

0 4 1

PENGARUH VARIASI PUTARAN MESIN DAN TYPE VACUUM TUBE TERHADAP KONSUMSI BAHAN BAKAR DAN EMISI GAS BUANG PADA HONDA SUPRA DENGAN KOMPOSISI BAHAN BAKAR BENSIN 90% DAN ETANOL 10%

0 28 1

PENGARUH VARIASI PUTARAN MESIN DAN POSISI VACUUM TUBE TERHADAP KONSUMSI BAHAN BAKAR DAN EMISI GAS BUANG PADA HONDA SUPRA DENGAN KOMPOSISI BAHAN BAKAR BENSIN 80% DAN ETANOL 20%

0 20 1

PENGARUH VARIASI JUMLAH PLAT STAINLESS STEEL DAN VARIASI PEMASANGAN SALURAN BROWN GAS PADA ELEKTROLISER TERHADAP KONSUMSI BAHAN BAKAR SEPEDA MOTOR SUPRA-X 125R CW TAHUN 2010.

0 0 17

KAJI EKSPERIMENTAL PENGARUH PENGGUNAAN KAPASITOR DAN VARIASI JUMLAH PLAT STAINLESS STEEL PADA ELEKTROLISER TERHADAP KONSUMSI BAHAN BAKAR SEBAGAI BAHAN AJAR TEKNIK SEPEDA MOTOR.

0 0 17

Pengaruh Penggunaan Elektroliser Dengan Variasi Diameter Kawat Tembaga Dan Variasi Larutan Terhadap Konsumsi Bahan Bakar Sepeda Motor Honda Supra-X 125d Tahun 2007.

0 0 17

PENGARUH VARIASI PUTARAN MESIN DAN PEMANASAN BAHAN BAKAR BENSIN MELALUI PIPA KAPILER BERSIRIP RADIAL DI DALAM UPPER TANK RADIATOR TERHADAP KONSUMSI BAHAN BAKAR BENSIN PADA MESIN TOYOTA KIJANG.

0 1 11

PENGARUH VARIASI PUTARAN MESIN DAN PEMANASAN BAHAN BAKAR BENSIN MELALUI PIPA KAPILER BERSIRIP RADIAL DI DALAM UPPER TANK RADIATOR TERHADAP KONSUMSI BAHAN BAKAR BENSIN PADA MESIN TOYOTA KIJANG.

0 1 18

PENGGUNAAN ELEKTROLISER KAWAT TEMBAGA DAN VARIASI LARUTAN TERHADAP KONSUMSI BAHAN BAKAR PADA SEPEDA MOTOR YAMAHA MIO TAHUN 2010.

0 0 16

PENGARUH PENGGUNAAN ELEKTROLISER DENGAN VARIASI DIAMETER KAWAT TEMBAGA DAN VARIASI LARUTAN TERHADAP KONSUMSI BAHAN BAKAR SEPEDA MOTOR HONDA SUPRA-X 125D TAHUN 2007 | Pahlevianto | Jurnal Nosel 8162 17110 1 SM

0 0 8