commit to user 62
berbeda, dalam hal ini yang dilakukan peneliti adalah membandingkan data yang diperoleh dari wawancara dan informan yang satu dengan informan yang lain.
Sedangkan triangulasi metode adalah pengumpulan data tetapi dengan menggunakan teknik pengumpulan data yang berbeda, misalnya suatu saat data
dikumpulkan dengan metode wawancara disaat lain menggunakan observasi dan analisis dokumen, dalam hal ini peneliti membandingkan data yang diperoleh dari
hasil wawancara dengan data yang diperoleh dari hasil observasi di SMA Negeri 3 Surakarta.
G. Analisis Data
Menurut Bogdan Biklen yang dikutip oleh Lexy J. Moleong 2007:248 :
Analisis data kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah-milahnya menjadi satuan
yang dapat dikelola, mensintesiskannya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari dan memutuskan apa
yang dapat diceritakan kepada orang lain.
Menurut Bogdan Taylor dalam bukunya Iskandar 2008:221 menyatakan bahwa “ Analisis data sebagai proses yang mencari usaha secara
formal untuk menemukan tema dan merumuskan ide seperti yang disarankan oleh data dan sebagai usaha untuk memberikan bantuan pada tema dan ide itu”.
Sedangkan menurut Gay dalam buku Iskandar 2008:221 menyatakan bahwa “Analysis of data can investigated by comparing responses on one data with
responses on other data”. Maksudnya adalah analisis data dilakukan dengan
menguji kesesuaian antara data yang satu dengan data yang lain. Di dalam penelitian ini, analisis data yang digunakan adalah analisis
interaktif mengalir. Menurut Matthew B. Miles Michael Hubberman 1992:16 analisis data terdiri dari 3 kegiatan yaitu :
1. Reduksi Data
Proses pemilihan
pemusatan perhatian
pada penyederhanan,
pengabstrakan dan transformasi data kasar yang muncul dari catatan- catatan yang terdapat dilapangan. Menurut Moleong 2007:247 reduksi
data dilakukan dengan melakukan abstraksi. Abstraksi merupakan usaha
commit to user 63
membuat rangkuman yang inti, proses dan pernyataan-pernyataan yang perlu dijaga sehingga tetap berada didalamnya.
2. Penyajian Data
Penyajian data merupakan suatu kegiatan untuk menyusun sekumpulan informasi yang memberikan kemungkinan adanya penarikan kesimpulan
dan penentuan tindak lanjut. Untuk memudahkan peneliti dalam mengambil kesimpulan maka data yang sudah diperoleh perlu disajikan
dalam bentuk-bentuk tertentu guna menggabungkan informasi yang tersusun dalam bentuk yang terpadu.
3. Penarikan Kesimpulan dan Verifikasi
Dalam melakukan penarikan kesimpulan dan verifikasi dilakukan sejak pengumpulan data kemudian mencari makna data. Reduksi data,
penyajian data dan penarikan kesimpulan merupakan alur kegiatan yang terjadi bersama-sama serta sebagai proses siklus dan interaktif.
Penarikan kesimpulan merupakan analisis rangkaian pengolahan data yang berupa gejala dan kasus yang didapat di lapangan. Penarikan
kesimpulan bukanlah langkah final dari suatu kegiatan analisis karena kesimpulan-kesimpulan tersebut terkadang masih belum jelas sehingga
perlu diverifikasi.
Ketiga komponen tersebut berjalan bersama pada waktu kegiatan pengumpulan data. Setelah memperoleh data, reduksi data segera dibuat dan
dengan penyajian data. Dari sajian data tersebut dapat dipergunakan untuk menyusun kesimpulan sementara. Kesimpulan ini masih bersifat sementara karena
jika ada data baru maka kesimpulan tersebut dapat berubah.
commit to user 64
Untuk memperjelas, peneliti sajikan model analisis interaktif mengalir sebagai berikut:
Gambar 5. Skema Model Analisis Data Interaktif Sumber: Matthew B. Miles Michael Hubberman yang dikutip oleh H.B Sutopo
2002:120
H. Prosedur Penelitian