commit to user 48
yang aman, nyaman, dan tentunya tercipta hubungan yang baik antara setiap komponen sekolah sehingga tercipta budaya sekolah
yang tetap eksis dan menjadi rujukan bagi sekolah lain sasaran studi banding.
d. Posisi Humas Dalam Struktur Organisasi Sekolah
Saat ini di SMP dan SMA sudah menempatkan peran dan fungsi humas sebagai salah satu bagian yang terpenting.hal ini ditandai dengan posisi
humas yang ditangani salah seorang wakil kepala sekolah. Akan tetapi hendaknya humas yang koordinatornya wakil kepala sekolah bidang humas
hendaknya dibantu beberapa staf praktisi humas agar aktivitas yang bersifat teknis dan operasional dapat dikerjakan beberapa staf. Sehingga tidak semua
beban kegiatan dilimpahkan kepada wakil kepala sekolah bidang humas semua dan agar pimpinan bidang kehumasan ini bisa berkonsentrasi dalam
merancang program-program humas yang membutuhkan pemikiran. Adapun posisi humas dalam struktur organisasi sekolah adalah:
Gambar 3. Bagan Struktur Organisasi Kedudukan Humas di Sekolah Sumber: Zulkarnanin Nasution, 2006:44
Keterangan: Garis terputus ………… adalah garis koordinasi
Garis tidak terputus _______ adalah garis instruksi Kepala Sekolah
Komite Sekolah
Wakasek Bidang
Kesiswaan Wakasek
Bidang Humas
Wakasek Bidang
Kurikulu m
Wakasek Bidang
Sarana
Tata Usaha Staf Praktisi Humas
Kepala Tata Usaha
commit to user 49
Dari posisi tersebut menggambarkan humas sekolah memiliki peran secara fungsional dan stuktural. Peran humas sebagai fungsional adalah
bagaimana wakil kepala sekolah beserta staf humas melaksanakan fungsinya secara profesional dalam melayani publik internal dan
eksternal, mengolah data dan opini publik, mengelola informasi dan sebagainya. Peran fungsional ini terjadi melalui koordinasi pada setiap
bagian, apakah kepada sesama wakil kepala sekolah, kepala tata usaha dan staf administrasi tata usaha lainnya. Sedangkan peran struktural
humas di letakkan sebagai wakil kepala sekolah bidang humas dan mempunyai staf humas. Secara organisasi di bawah instruksi dari kepala
sekolah dan staf humas dibawah instruksi dari wakil kepala sekolah bidang kehumasan.
Sekolah perlu humas karena kebutuhan komunikasi sekolah meningkat dan lebih kompleks antara lain untuk menyebarluaskan informasi
yang benar dan tepat waktu mengenai sekolah: kebijakan-kebijakan yang dilakukan sekolah, program-program yang dilaksanakan sekolah, pencapaian-
pencapaian prestasi sekolah, keputusan-keputusan dan isu-isu kritis yang ada di sekolah, serta menghilangkan rumor dan salah informasi. Sekolah perlu
membangun komunikasi yang efektif dengan Kepala Sekolah, Guru, dan Karyawan, mereka perlu memahami bahwa seluruh jajaran sekolah adalah
humas. Sekolah perlu mempunyai rasa kebersamaan yang kuat secara internal. Guru dan karyawan yang bangga pada reputasi sekolah akan bekerja keras
untuk mempertahankannya.
B. Kerangka Berpikir
Kerangka pemikiran merupakan alur berpikir yang dipergunakan dalam penelitian, yang diilustrasikan secara menyeluruh dan sistematis setelah
memiliki teori yang mendukung proses penelitian. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian pada suatu lembaga
pendidikansekolah. Dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat ini, lembaga pendidikan dituntut untuk bersaing dengan lembaga pendidikan yang
lain baik dari sektor pemerintah maupun swasta, apalagi kini semakin berkembangnya sekolah favorit yang masing-masing sekolah mempunyai
keunggulan masing-masing. Publikmasyarakat saat ini sudah pandai dalam