commit to user
125
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan pada data yang telah dikumpulkan di lapangan dan di analisis, maka dapat diambil kesimpulan yang sekaligus merupakan jawaban atas
pertanyaan peneliti, sebagai berikut: 1.
Peran Wakil Kepala Sekolah bidang Humas di SMA Negeri 3 Surakarta dalam usaha mempertahankan reputasi sekolah favorit yaitu Jembatan komunikasi
yang menghubungkan antara pihak sekolah dengan publik dalam hal ini SMA Negeri 3 Surakarta dengan publik, Mengelola opini negatif yang berkembang
yang merusak citra SMA Negeri 3 Surakarta, Humas berperan mempertahankan citra positif sekolah, Menjalin kerja sama dengan pihak lain masyarakat, orang
tua siswa, sekolah lain, dinas dikpora, instansi lain seperti UNS, media massa, Meningkatkan kualitas sumber daya guru dengan subsidi studi lanjut S2,
Memberikan saran terhadap kebijakan sekolah dan menyampaikan kebijakan tersebut kepada orang tua siswa dan pihak intern sekolah, Meningkatkan
hubungan kekeluargaan antara guru dan karyawan. Peran Humas SMA Negeri 3 Surakarta yang efektif dilakukan hampir semuanya dilakukan tergantung prioritas
dan waktu pelaksanaannya yang telah disusun dalam program kerja Wakasek Humas sebab peran Humas SMA Negeri 3 Surakarta sangat penting untuk
menjaga reputasi sekolah, tetapi ada peran yang kurang efektif yaitu dalam meningkatkan kualitas sumber daya guru dengan subsidi S2 karena di sini Humas
hanya sebagai sarana untuk melaporkan kepada kepala sekolah, siapa yang ingin melanjutkan studi S2 dan menganggarkan dana untuk subsidi tersebut. Keputusan
ada pada kepala sekolah apakah guru tersebut diberi subsidi studi lanjut S2 atau tidak. Tidak ada kriteria khusus dalam pemberian subsidi tersebut semua guru
mempunyai peluang untuk mendapatkan subsidi tersebut asalkan guru yang bersangkutan mengambil jurusan sesuai bidangnya. Setiap tahun Humas SMA
Negeri 3 Surakarta menganggarkan dana subsidi studi S2 tersebut untuk 3 orang guru.
commit to user 126
2. Media dan aktivitas yang dilakukan Wakil Kepala Sekolah bidang Humas
di SMA Negeri 3 Surakarta dalam usaha mempertahankan reputasi sekolah favorit yaitu: Media yang digunakan humas SMA Negeri 3 Surakarta dalam publikasi
yaitu Media internal meliputi papan informasi, papan foto, kotak saran, bulletin sekolah wikarya, spanduk, pertemuan secara langsung tatap muka. Untuk bulletin
wikarya humas tidak berperan didalamnya sebab wikarya merupakan ekstrakurikuler siswa yang dibina oleh wakasek kesiswaan dan humas merupakan
media internal yang hanya dibaca dalam lingkup sekolah. Media eksternal meliputi media elektronik: televisi TATV, radio RRI, Solo radio, updating
web. Media cetak: surat kabar Joglosemar, Solopos, Radar Solo, Aspirasi, Media Nasional, brosur, leaflet. SMA Negeri 3 Surakarta menjalin kerja sama dengan
beberapa media massa lokal untuk membantu publikasi kegiatan di dalam sekolah. Aktivitas yang dilakukan oleh Wakil Kepala Sekolah bidang Humas di
SMA Negeri 3 Surakarta dalam membengun reputasi sekolah yaitu Mengenalkan lebih detail tentang profil SMA Negeri 3 Surakarta dan prestasinya melalui media
massa, Mengadakan pameran pendidikan Edu-Expo peserta diikuti oleh Universitas Negeri maupun Swasta Dalam dan Luar Negeri, Berpartisipasi dalam
kegiatan sosial di masyarakat: takziahmelayat, menggalang bantuan bencana dan bakti sosial, Mengadakan rapat koordinasi komite sekolah dan monitoring dari
komite sekolah atas kegiatan yang dilakukan sekolah seperti: laporan keuangan komite sekolah SMA Negeri 3 Surakarta, rapat Sumbangan Pengembangan
Pembangunan SPP. 3.
Faktor-faktor yang menghambat upaya Wakil Kepala Sekolah bidang Humas di SMA Negeri 3 Surakarta dalam usaha mempertahankan reputasi
sekolah favorit yaitu Hambatan intern yang menghambat SMA Negeri 3 Surakarta dalam membangun reputasi sekolah favorit yaitu Faktor Sumber Daya Manusia
SDM, yang meliputi:Komponen sekolah kepala sekolah, guru, karyawan, siswa ada yang tidak kompak dan tidak sejalan dalam mendukung adanya suatu
program baru di sekolah, Kurang optimalnya pelayanan terhadap siswa dan publik, Kurangnya personil humas dan personil humas sering berganti dengan
seiring pergantian wakil kepala sekolah, Kurangnya kesadaran guru dan karyawan
commit to user 127
untuk lebih berprestasi. Hambatan Ekstern meliputi Faktor Persaingan dengan sekolah lain dan Faktor kebutuhan Stakeholder yang berbeda-beda.
4. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi faktor yang menghambat Wakil
Kepala Sekolah bidang Humas di SMA Negeri 3 Surakarta dalam usaha mempertahankan reputasi sekolah favorit yaitu mengatasi hambatan intern:
Membangun komunikasi dengan melakukan sosialisasi terhadap program baru yang akan dilaksanakan dan koordinasi yang baik antar komponen sekolah
sehingga tercipta kondusivitas, Meningkatkan mutu pelayanan ke siswa pada khususnya sehingga didapatkan prestasi yang meningkat baik akademik maupun
non akademik, serta memberikan pelayanan yang baik untuk publik, Wakil kepala sekolah humas dalam melakukan tugasnya dibantu unit sekolah TU, kurikulum,
sarana prasarana, kesiswaan, Melaksanakan peningkatan kualitas SDM guru dan karyawan dengan berbagai training-training dan kursus. Mengatasi hambatan
ekstern: Faktor persaingan dengan sekolah lain, dengan melakukan: Peningkatan kualitas lulusanoutput, Mempersiapkan siswa untuk masuk ke PTN favorit,
Peningkatan kualitas kegiatan kesiswaan yang mengarah ke lomba-lomba tingkat nasional, Meningkatkan SDM guru dan karyawan melalui pelatihan, workshop,
kursus maupun pembinaan ke dalam melalui supervisi dan penilaian, Melakukan manajemen yang benar sehingga tercapai transparansi dan akuntabilitas dan
Menangkal beritainformasi negatif dan tidak benar tentang sekolah. Faktor kebutuhan stakeholder yang berbeda-beda, yaitu dengan meningkatkan mutu
pelayanan secara maksimal terhadap publik, sehingga publik dapat merasa puas terhadap pelayanan pihak SMA Negeri 3 Surakarta dan kebutuhannya terpenuhi.
B. Implikasi