34
Lanjutan Tabel 5. No
Metode Pengambilan
Keputusan Deskripsi
Kelebihan Kelemahan
5 MPE Metode
Perbandingan Eksponensial
Salah satu metode untuk menentukan
urutan prioritas alternatif keputusan
dengan kriteria jamak. Teknik ini
digunakan sebagai pembantu bagi
individu pengambilan
keputusan untuk menggunakan
rancang bangun model yang telah
terdefinisi dengan baik pada tahapan
proses Marimin, 2004
Mengurangi bias yang mungkin terjadi dalam
analisa yaitu nilai skor yang menggambarkan
urutan prioritas menjadi besar fungsi
eksponensial ini mengakibatkan urutan
prioritas alternatif keputusan lebih nyata.
Metode ini cocok diterapkan dalam
perusahaan berskala menengah kebawah yang
memiliki permasalahan keputusan tidak rumit,
metode ini lebih sederhana diterapkan dan
lebih cepat dalam perhitungan sehingga
pengambilan keputusan semakin cepat
didapatkan untuk mengatasi masalah
Marimin, 2004 Metode
pengambilan keputusan ini hanya
cocok diterapkan oleh perusahaan
skala menengah ke bawah untuk sistem
penunjang keputusan karena
dapat menyelesaikan pengambilan
keputusan yang sederhana dan tidak
saling ketergantungan
Marimin, 2004
Metode Perbandingan Eksponensial MPE dalam penelitian ini dipilih untuk memodelkan seleksi Supplier bahan baku LBS. Alasan utamanya karena
kelebihan model ini yang mampu mengakomodir faktor-faktor kualitatif yang sangat penting, terutama dalam kebijakan hubungan dengan Supplier. Metode ini
cocok diterapkan oleh perusahaan skala menengah seperti PT. AR untuk sistem penunjang keputusan karena dapat menyelesaikan pengambilan keputusan yang
sederhana dan tidak saling ketergantungan.
2.9.1 Metode Perbandingan Eksponensial
Metode perbandingan eksponensial MPE merupakan salah satu metode untuk menentukan urutan prioritas alternatif keputusan dengan kriteria jamak.
Teknik ini digunakan sebagai pembantu bagi individu pengambil keputusan untuk
35
menggunakan rancang bangun model yang telah terdefinisi dengan baik pada tahapan proses Marimin, 2004.
Langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam pemilihan keputusan dengan menggunakan MPE adalah Ma’arif dan Tanjung, 2003:
1. Penentuan alternatif keputusan 2. Penyusunan kriteria keputusan yang akan dikaji
3. Penentuan derajat kepentingan relatif setiap kriteria keputusan dengan menggunakan skala konversi tertentu sesuai dengan keinginan pengambil
keputusan 4. Penentuan derajat relatif setiap pilihan keputusan pada setiap kriteria
keputusan 5. Penghitungan nilai dari setiap alternatif keputusan
Menurut Marimin 2004, formulasi penghitungan skor untuk setiap alternatif dalam Metode Perbandingan Eksponensial MPE adalah sebagai berikut :
Total Nilai TN
i
= ∑
TKKj
Dengan : TN
i
= total nilai alternatif ke-i RK
ij
= derajat kepentingan relative kriteria ke-j pada pilihan keputusan i TKK
j
= derajat kepentingan kriteria keputusan ke-j; TKK
j
0 ; bulat n
= jumlah pilihan keputusan m
= jumlah kriteria keputusan
Penentuan tingkat kepentingan kriteria dilakukan dengan cara wawancara dengan pakar atau melalui kesepakatan curah pendapat. Penentuan skor alternatif
36
pada kriteria tertentu dilakukan dengan memberi nilai setiap alternatif berdasarkan nilai kriterianya. Semakin besar nilai alternatif semakin besar pula skor alternatif
tersebut. Total skor masing-masing alternatif keputusan akan relatif berbeda secara nyata karena adanya fungsi eksponensial Marimin, 2004.
Penilaian alternatif pada setiap kriteria dan bobot Supplier menggunakan skala penilaian 1-3, yaitu 3 sangat baik, 2 = baik dan 1 = tidak baik. Skala
penilaian diadaptasi dari arah kriteria, skala penilaian dan rentang bobot menurut Marimin Maghfiroh 2010 dalam bukunya yang berjudul “Aplikasi Teknik
Pengambilan Keputusan dalam Manajemen Rantai Pasok” yang dijadikan acuan
memilih metode indeks kinerja lihat Tabel. 6. Tabel 6. Pemilihan Teknik Pengambilan Keputusan berbasis Indeks Kinerja
Teknik Satuan Penilaian
Alternatif terhadap Kriteria
Skala Penilaian Alternatif
terhadap Kriteria Skala Penilaian
Bobot
CPI Tidak seragam
Campuran Rasio terukur nyata dan
ordinal Campuran skala
penilaian Bayes
Seragam Rasio terukur nyata
Desimal 0,0 - 1,0 atau nilai mutlaknya
MPE Seragam
Ordinal Ordinal 1 - 3
sampai 1 - 9 Sumber : Marimin Maghfiroh 2010
Pendekatan Metode Perbandingan Eksponensial MPE dalam penelitian ini dipilih untuk memodelkan kriteria seleksi Supplier bahan baku produk LBS pada
PT. AR. Metode Perbandingan Eksponensial mempunyai keuntungan dalam mengurangi bias yang mungkin terjadi dalam analisis. Nilai skor yang
menggambarkan urutan prioritas menjadi besar fungsi eksponensial mengakibatkan urutan prioritas alternatif keputusan lebih nyata. Marimin, 2004.
37
2.10 Penelitian Terdahulu