45
Lanjutan Tabel 8. No
Responden Kuisioner
Jenis Kuisioner
Pengambil Keputusan Internal Perusahaan
4 Pemilik Direktur Utama
Kuisioner Tingkat Kepentingan Kriteria
dan Kuisioner Seleksi Pemasok
K1 K2 5
Direktur Operasional 6
General Manager 7
Manager Personalia dan Umum HR GA 8
SPV. Personalia dan Umum HR GA 9
Manager Produksi 10
Leader Shift Produksi 1 11
Leader Shift Produksi 2 12
Leader Shift Produksi 3 13
Leader Persiapan Bahan 14
Bagian Keuangan 15
Bagian Purchasing 16
Bagian Quality Control 17
Pemasok yang bekerjasama paling lama dengan perusahaan : CV. Bintang Niaga pemasok
telur Kuisioner tingkat
kepentingan kriteria K1
Pemilihan pakar sengaja dibatasi dari kalangan akademisi dan praktisi untuk memberikan perspektif dari sisi yang berbeda dibandingkan dengan perspektif
pelaku usaha, dalam memandang kasus seleksi pemasok. Pemilihan responden pakar dibatasi hanya 3 orang dari banyak pakar akademisi dan praktisi karena
responden dianggap homogen dan cukup mewakili. Para pengambil keputusan pembelian bahan baku bagi PT. AR dijadikan responden karena dianggap
mewakili dan mengetahui keadaan usaha terutama mengenai rantai pasok yang terjadi.
3.4 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Observasi
Observasi adalah pengamatan secara langsung ke objek penelitian untuk melihat dari dekat kegiatan yang dilakukan Ridwan, 2009 : 30. Observasi
dilakukan melalui pengamatan secara langsung terhadap kegiatan-kegiatan
46
yang berhubungan dengan manajemen rantai pasokan, serta informasi- informasi lain yang dibutuhkan dalam penelitian ini. Observasi yang
dilakukan bertujuan untuk mendapatkan gambaran umum perusahaan meliputi sejarah dan perkembangannya, struktur organisasi dan
manajemen, serta kegiatan operasional perusahaan dan melengkapi data hasil wawancara.
2. Wawancara Wawancara adalah percakapan yang dilakukan oleh pewawancara
interviewer kepada responden guna menggali informasi atau data yang digunakan untuk kebutuhan penelitian Suharsono, 2009 : 83.Wawancara
dilakukan terhadap responden yang memenuhi kriteria expert ahli yaitu orang yang mengerti benar permasalahannya dan mempunyai kepentingan
akan masalah tersebut. Responden ahli selain para pakar yang akan diwawancarai adalah para pengambil keputusan pembelian bahan baku PT.
AR yang terdiri dari 8 orang responden, yaitu Pemilik Direktur Utama, Direktur Operasional, General Manager, Departemen Personalia dan
Umum, Produksi, Keuangan, Purchasing dan Departemen Quality Control untuk memperoleh informasi mengenai gambaran umum perusahaan,
sistem pembelian bahan baku LBS, karakteristik dari tiap pemasok bahan baku yang ada, serta mengetahui proses produksi yang dilaksanakan PT.
AR. Hasil wawancara digunakan untuk penyusunan kriteria-kriteria pemasok yang akan diberi penilaian kepentingannya oleh pakar.
Wawancara yang dilakukan adalah wawancara terstruktur dengan menggunakan daftar pertanyaan dan wawancara tidak terstruktur untuk
47
melengkapi informasi-informasi depth interview Lampiran 2. Hasil wawancara dengan responden ahli di PT. AR dan hasil analisa deskriptif
rantai pasok dijadikan sebagai input dalam melakukan analisa seleksi pemasok bahan baku LBS pada PT. AR dengan menggunakan Metode
Perbandingan Eksponensial MPE. 3. Kuisioner
Kuisioner adalah daftar pertanyaan yang diberikan kepada orang lain yang bersedia memberikan respon responden sesuai dengan permintaan
pengguna. Tujuan penyebaran kuisioner ialah mencari informasi yang lengkap mengenai suatu masalah dari responden tanpa merasa khawatir
bila responden memberikan jawaban yang tidak sesuai dengan kenyataan dalam pengisian daftar pertanyaan Riduwan, 2003. Kuisioner terdiri dari
2 dua jenis yaitu: 1 Kuisioner untuk pemberian bobot tingkat kepentingan kriteria
pemasok PT. AR K1 2 Kuisioner pemilihan pemasok tetap PT. AR berdasarkan kriteria
yang telah diberikan bobot tingkat kepentingannya K2 4. Studi pustaka
Studi pustaka yang dilakukan mengacu pada literature yang dianggap relevan dengan penelitian ini.
3.5 Metode Analisis Data