108
b. Permodalan dengan interesttingkat suku bunga yang murah dan dapat di akses X12
Dari pertanyaan terhadap indikator “permodalan dengan tingkat suku bunga yang murah dan dapat di akses”
yang diajukan kepada 228
responden, maka hasil tabulasi data rata-rata skor yang diperoleh dapat dilihat pada Tabel 38.
Tabel 38 Rata-rata Skor Jawaban Responden terhadap Indikator Permodalan dengan Tingkat Suku Bunga yang Murah dan dapat
di akses
No. Kategori Skor Nilai Jumlah Skor Persentase
1. Sangat rendah
5 0,00
2. Rendah
4 82
328 35,96
3. Cukup
3 6
18 2,63
4. Tinggi
2 126
252 55,26
5. Sangat tinggi
1 14
14 6,14
Jumlah 228
612 Rata-rata skor
2,68 Sumber : Data primer yang telah diolah, 2008
Pada Tabel 38 rata-rata skor jawaban responden sebesar 2,68, hal ini menunjukkan bahwa responden dalam menjawab pertanyaan pengaruh
“permodalan dengan tingkat suku bunga yang murah dan dapat di akses” terhadap kebijakan pemerintah pusat termasuk dalam kategori cukup yaitu
dengan perincian : 82 responden atau 35,96 menjawab masih rendah , 6 responden atau 2,63 menjawab cukup, 126 responden atau 55,26
menjawab sudah tinggi dan 14 responden atau 6,14 menyatakan sangat tinggi.
c. Pelatihan dan bimbingan yang dapat di akses X13
Dari pertanyaan terhadap indikator “pelatihan dan bimbingan yang dapat di akses” yang diajukan kepada 228 responden, rata-rata skor
jawaban responden sebesar 2,50. Hal ini menunjukkan bahwa responden dalam menjawab pertanyaan pengaruh “pelatihan dan bimbingan yang
dapat di akses” terhadap kebijakan pemerintah pusat termasuk dalam kategori rendah yaitu dengan perincian : 94 responden atau 41,23
menjawab masih rendah , 6 responden atau 2,63 menjawab cukup, 48 responden atau 21,05 menjawab sudah tinggi dan 80 responden atau
35,09 menyatakan sangat tinggi.
109
Tabel 39 Rata-rata skor jawaban responden terhadap indikator pelatihan dan bimbingan yang dapat di akses
No. Kategori Skor Nilai Jumlah Skor Persentase
1. Sangat rendah
5 0,00
2. Rendah
4 94
376 41,23
3. Cukup
3 6
18 2,63
4. Tinggi
2 48
96 21,05
5. Sangat tinggi
1 80
80 35,09
Jumlah 228
570 Rata-rata skor
2,50 Sumber : Data primer yang telah diolah, 2008
d. Tersedianya fasilitas sekolah yang memadai X14
Dari pertanyaan terhadap indikator penggunaan teknologi tepat guna yang diajukan kepada 228 responden, rata-rata skor jawaban responden
sebesar 2,62,. Hal ini menunjukkan bahwa responden dalam menjawab pertanyaan pengaruh “tersedianya fasilitas sekolah yang memadai”
terhadap kebijakan pemerintah pusat termasuk dalam kategori cukup yaitu dengan perincian : 90 responden atau 39,47 menjawab masih rendah ,
empat responden atau 1,75 menjawab cukup, 92 responden atau 40,35 menjawab sudah tinggi dan 42 responden atau 18,42 menyatakan sangat
tinggi. Tabel 40 Rata-rata skor jawaban responden terhadap indikator
tersedianya fasilitas sekolah yang memadai
No. Kategori Skor Nilai Jumlah Skor Persentase
1. Sangat rendah
5 0,00
2. Rendah
4 90
360 39,47
3. Cukup
3 4
12 1,75
4. Tinggi
2 92
184 40,35
5. Sangat tinggi
1 42
42 18,42
Jumlah 228
598 Rata-rata skor
2,62 Sumber : Data primer yang telah diolah, 2008
e. Tersedianya fasilitas puskesmas yang memadai X15
Dari pertanyaan terhadap indikator tersedianya fasilitas puskesmas yang memadai yang diajukan kepada 228 responden, rata-rata skor
jawaban responden sebesar 2,48 Hal ini menunjukkan bahwa responden dalam menjawab pertanyaan pengaruh “tersedianya fasilitas puskesmas
110
yang memadai” terhadap kebijakan pemerintah pusat termasuk dalam kategori rendah yaitu dengan perincian : 90 responden atau 39,47
menjawab masih rendah , 4 responden atau 1,75 menjawab cukup, 60 responden atau 26,32 menjawab sudah tinggi dan 74 responden atau
32,46 menyatakan sangat tinggi. Tabel 41 Rata-rata skor jawaban responden terhadap indikator
tersedianya fasilitas puskesmas yang memadai
No. Kategori Skor Nilai Jumlah Skor Persentase
1. Sangat rendah
5 0,00
2. Rendah
4 90
360 39,47
3. Cukup
3 4
12 1,75
4. Tinggi
2 60
120 26,32
5. Sangat tinggi
1 74
74 32,46
Jumlah 228
566 Rata-rata skor
2,48 Sumber : Data primer yang telah diolah, 2008
4.2.2.3. Variabel kebijakan pemerintah daerah KEBIJ_DAE
Untuk mengukur variabel kebijakan pemerintah daerah KEBIJ_DAE dengan menggunakan sembilan 9 indikator, antara lain : a. pelatihan dan
penyuluhan yang dapat di akses dan bermutu X16, b. pelabuhan dan Tempat Pelelangan ikan yang baik X17, c. proses perizinan yang cepat
dengan biaya yang wajar X18, d. kelembagaan koperasi, Lembaga Swadaya Masyarakat LSM yang berjalan dengan baik X19, e. teknologi
yang memberi nilai tambah ke prosesing X20, f. pelatihan dan bimbingan yang dapat di akses X21, g. pungutan pajak, biaya operasi, retribusi yang
membebani X22, h. tersedianya fasilitas sekolah yang memadai X23, dan i. tersedianya fasilitas puskesmas yang memadai X24.
a. Pelatihan dan penyuluhan yang dapat di akses dan bermutu X16