55
3.2 Waktu dan Tempat Penelitian
Kegiatan penelitian ini berlangsung mulai bulan Agustus 2007 s.d Nopember 2008, yang meliputi pengumpulan data sekunder, data primer, entry
data, dan analisis data, kemudian dilanjutkan dengan pembahasan dan pelaporan hasil penelitian, seminar, ujian tertutup, ujian terbuka, dan laporan
akhir yang berupa Disertasi program Doktor. Dipilihanya lokasi penelitian di Jawa Tengah, dengan pertimbangan antara
lain; pertama, letak Jawa Tengah yang berada di tengah dan merupakan persimpangan arus barang dan jasa termasuk dari sektor perikanan yang
menuju ke Jakarta, sebagai pintu ekspor Indonesia. Kedua, adanya prioritas pembangunan Jawa Tengah, yaitu dengan meningkatkan pertumbuhan ekonomi
yang berbasis pada potensi sumberdaya alam, termasuk potensi sumberdaya perikanan dan kelautan yang cukup besar di Jawa Tengah. Ketiga, belum
termanfaatkannya Tabel Input Output Jawa Tengah untuk menganalisis peran sektor perikanan, sehingga dapat diketahui bagaimana dampak yang akan
ditimbulkan dari kebijakan pembangunan pada sektor perikanan seperti peningkatan konsumsi pemerintah, investasi dan ekspor baik secara langsung
maupun tidak langsung dalam meningkatkan pendapatan masyarakat.
3.3 Jenis dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam analisis penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner kepada
responden pilihan, yang digunakan untuk menganalisis faktor-faktor dominan yang mempengaruhi terhadap pembangunan sektor perikanan Jawa Tengah
dengan pendekatan Structural Equation Model SEM. Tabel 4 Distribusi responden berdasarkan lokasi penelitian
No. Responden
Awal Jumlah
responden Dapat diolah
Prosentase
1 Jawa Tengah 4
4 100
1,75 2 Pati
84 61
72,62 26,75
3 Pekalongan 99
88 88,89
38,60 4 Rembang
90 75
83,33 32,89
Total 277
228 82,31
100 Sumber : Data primer yang telah diolah, 2008
Adapun responden yang dijadikan sebagai sasaran untuk sampel yang berdasarkan lokasi penelitian terdiri dari Dinas Perikanan dan Kelautan Jawa
56
Tengah 4 responden dan dapat diolah semuanya, Kabupaten Pati didistribusikan kepada 84 responden dan dari jumlah tersebut yang dapat diolah 61 responden
72,62, Kota Pekalongan didistribusikan kepada 99 responden dan dari jumlah tersebut yang dapat diolah 88 responden 88,89, dan Kabupaten
Rembang didistribusikan kepada 90 responden dan dari jumlah tersebut yang dapat diolah 75 responden 83,33, sehingga secara keseluruhan dari semua
lokasi tingkat response rate yang cukup baik.
3.4 Teknik Pengambilan Sampel
Sumber data primer ini berupa pendapat dan persepsi stakeholder pada sektor perikanan, terhadap faktor-faktor dominan yang mempengaruhi terhadap
kinerja dan pembangunan sektor perikanan Jawa Tengah, lebih dikhususkan pada perikanan tangkap dan industri pengolahan yang ada di Pantura dengan
metode sampling multi stage sampling sampling secara bertahap. Untuk mendapatkan stakeholder tersebut digunakan stratifikasi sampling yang
diharapkan telah melakukan kegiatan pada sektor perikanan, terutama untuk sektor pengolahan ikan dan penangkapan dan mengetahui lebih dalam terhadap
usaha untuk meningkatkan kinerja dan tujuan pembangunan sektor perikanan. Karena metode penelitian ini merupakan metode deskriptif, yang bertujuan untuk
menggambarkan sifat sesuatu yang tengah berlangsung pada saat riset dilakukan dan memeriksa sebab-sebab dari gejala tertentu Travers 1978 yang
diacu Umar 2005, yaitu dengan pendekatan studi kasus, maka metode sampling yang digunakan adalah pemilihan sampling yang bertujuan purposive
sampling Umar 2005, yaitu pengambilan sampel di tiga daerah pengembangan sektor perikanan Jawa Tengah meliputi Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Pati
dan Kabupaten Rembang yang ditunjukkan dari jumlah dan nilai produksi hasil ikan Lampiran 4 dan Lampiran 5. Pemilihan ketiga Kabupaten tersebut dengan
mempertimbangkan karakteristik populasi, antara lain : 1. Pengalaman dalam sektor perikanan minimal 5 tahun, 2 mempresentasikan wilayah pengembangan
sektor perikanan Jawa Tengah. Sedangkan data sekunder yang digunakan adalah Data Input Output IO Jawa Tengah tahun 2007 hasil up dating dengan
tahun dasar 2004 yang berbentuk matriks 19 ×
19 sektor .
Untuk memperoleh data primer, digunakan penelitian lapangan field research dengan teknik pengumpulan data sebagai berikut:
57
a. Kuesioner, yaitu daftar pertanyaan terstruktur yang ditujukan pada responden yang terpilih sebagai sampel. Adapun model kuesioner yang digunakan
adalah kuesioner tertutup dan terbuka. Responden dalam penelitian ini adalah pimpinan perusahaan atau manajer yang mewakili, atau pejabat dinas
perikanan dan kelautan. b. Wawancara, dilakukan pada pimpinan perusahaan atau manajer dan dari
Dinas Perikanan dan Kelautan yang mengetahui bagaimana tujuan pembangunan perikanan Jawa Tengah.
3.5 Metode Analisis 3.5.1 Model input output