Sistem Pengendalian Internal Sistem Pengendalian Intern 1. Pengertian Pengendalian Internal

3. Sistem Pengendalian Internal

Sistem pengendalian internal internal control system menurut AICPA American Institute of Certified Public Accountant dalam Eroika 2008 adalah meliputi susunan organisasi dan semua metode serta ketentuan yang terkoordinir dan dianut dalam perusahaan untuk melindungi harta benda miliknya, memeriksa kecermatan dan seberapa jauh data akuntansi dapat dipercaya, meningkatkan efisiensi usaha dan mendorong ditaatinya kebijakan perusahaan yang telah digariskan. Definisi sistem pengendalian intern tersebut menekankan tujuan yang hendak dicapai, dan bukan pada unsur-unsur yang membentuk sistem tersebut. Dengan demikian, pengertian pengendalian intern tersebut di atas berlaku baik dalam perusahaan yang mengolah informasinya secara manual, dengan mesin pembukuan, maupun dengan komputer. Pengendalian internal melaksanakan tiga fungsi penting. Pengendalian pencegahan preventive control, mencegah timbulnya suatu masalah sebelum mereka muncul. Mempekerjakan personel akuntansi yang berkualitas tinggi, pemisahan tugas pegawai yang memadai dan secara efektif mengendalikan akses fisik atas aset, fasilitas, dan informasi merupakan pengendalian pencegahan yang efektif. Oleh karena tidak semua masalah mengenai pengendalian pencegahan dapat dicegah, pengendalian untuk pemeriksaan detective control dibutuhkan untuk mengungkap masalah begitu masalah tersebut muncul. Contoh dari pengendalian untuk pemeriksaan adalah pemeriksaan salinan atas perhitungan, mempersiapkan rekonsiliasi bank dan neraca saldo setiap bulan. Pengendalian korektif corrective control memecahkan masalah yang ditemukan oleh pengendalian untuk pemeriksaan. Pengendalian ini mencakup prosedur yang dilaksanakan untuk mengidentifikasi penyebab masalah, memperbaiki kesalahan atau kesulitan yang ditimbulkan, dan mengubah sistem agar masalah dimasa mendatang dapat diminimalisasikan atau dihilangkan. Contoh dari pengendalian ini termasuk pemeliharaan kopi cadangan backup copies atas transaksi dan file utama dan mengikuti prosedur untuk memperbaiki kesalahan memasukkan data seperti juga kesalahan dalam menyerahkan kembali transaksi untuk proses lebih lanjut Romney dan Steinbart, 2003:229. Committee of Sponsoring Organization of the Treadway Commision COSO pada tahun 1992 telah mengeluarkan definisi pengendalian internal. Definisi COSO tentang pengendalian internal sebagai berikut Tunggal, 2009:70: “Internal control is a process, aaffected by entity’s board of director, management and other personnel, designed to provide reasonable assurance regarding the achievement of objectives in the following categories: effectiveness and efficiency of operation, reliability of financial reporting, compliance with applicable laws and regulations ”. Suatu proses yang dijalankan oleh dewan komisaris, manajemen, dan personel lain yang didesain untuk memberikan keyakinan memadai tentang pencapaian tiga golongan tujuan berikut ini Tunggal, 2009:70: a. Efektifitas dan efisiensi operasi b. Keandalan pelaporan keuangan c. Kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku

4. Unsur-Unsur Pengendalian Intern

Dokumen yang terkait

Pengaruh penerapan audit sistem informasi terhadap kinerja auditor dengan teknologi informasi sebagai variabel intervening

2 15 140

Pengaruh Etika, Pendidikan, dan Pengalaman terhadap Profesionalisme Auditor Internal dengan Motivasi Sebagai Variabel Intervening (Studi pada Inspektorat Jenderal Kementerian Perdagangan Republik Indonesia)

0 12 179

Pengaruh Peran, Profesionalisme, Pengalaman Kerja, dan Pengetahuan Information Technology ( It ) Auditor Internal Terhadap Efektivitas Sistem Pengendalian Internal Perusahaan

0 40 197

PENGARUH KOMITMEN AUDITOR TERHADAP KEPUASAN KERJA DENGAN MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PENGARUH KOMITMEN AUDITOR TERHADAP KEPUASAN KERJA DENGAN MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Survey Pada Kantor Akuntan Publik Di Surakarta Dan Yogyakarta).

0 2 12

Pengaruh Profesionalisme Auditor Internal terhadap efektivitas Pengendalian Internal Penjualan.

0 0 18

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASIONAL DAN PROFESIONAL TERHADAP KEPUASAN KERJA AUDITOR DENGAN MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING ipi7630

0 0 11

Pengaruh Budaya Organisasi Dan Peran Auditor Internal Terhadap Pencegahan Kecurangan Dengan Pelaksanaan Sistem Pengendalian Internal Sebagai Variabel Intervening

0 2 10

PENGARUH PROFESIONALISME DAN LOCUS OF CONTROL TERHADAP PRESTASI KERJA AUDITOR: MOTIVASI KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING - Perbanas Institutional Repository

0 1 16

PENGARUH PROFESIONALISME DAN LOCUS OF CONTROL TERHADAP PRESTASI KERJA AUDITOR: MOTIVASI KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING - Perbanas Institutional Repository

0 1 14

PENGARUH PROFESIONALISME, PENGALAMAN, DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA INTERNAL AUDITOR : KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING - Unika Repository

0 0 16