secara signifikan terhadap efektivitas penerapan sistem pengendalian intern perusahaan melaui motivasi sebagai variabel intervening. Temuan
ini mendukung hasil penelitian sebelumnya, yaitu: Alsyafdi 2008. Hasil penelitian ini, berdasarkan perhitungan koefisien determinasi tanpa
menggunakan motivasi sebagai variabel intervening diperoleh nilai sebesar 0.282 atau 28.2, sedangkan perhitungan koefisien determinasi dengan
menggunakan motivasi sebagai variabel intervening diperoleh nilai sebesar 0.448 atau 44.8 nilai yang lebih besar dibandingkan nilai koefisien
determinasi tanpa menggunakan motivasi sebagai variabel intervening, artinya pengaruh variabel intervening pada penelitian ini tidak boleh
diabaikan.
B. Implikasi Dan Saran
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan
masukan dan
pertimbangan bagi PT Bank “X” untuk lebih meningkatkan profesionalisme dan pengalaman kerja internal auditor serta motivasi agar efektivitas
penerapan sistem pengendalian intern pada PT Bank “X” semakin meningkat. Selain itu, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi kepada PT
Bank “X” untuk lebih memperhatikan hal-hal yang berhubungan dengan efektivitas penerapan sistem pengendalian intern. Mengingat sistem
pengendalian intern yang efektif merupakan komponen penting dalam manajemen bank dan menjadi dasar bagi kegiatan operasional bank yang sehat
dan aman. Selain itu, sistem pengendalian intern yang efektif dapat membantu
pengurus bank untuk menjaga aset bank, menjamin tersedianya pelaporan keuangan dan manajerial yang dapat dipercaya, meningkatkan kepatuhan bank
terhadap ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta mengurangi resiko terjadinya kerugian, penyimpangan dan penyelewengan
dalam beberapa aspek. Dari hasil penelitian terdapat aspek yang dapat mempengaruhi
efektivitas penerapan sistem pengendalian intern yaitu profesionalisme dan pengalaman kerja internal auditor serta motivasi. Namun variabel-variabel
diatas bukanlah semata-mata faktor yang dapat mempengaruhi sistem pengendalian intern. Oleh karena itu penulis mengharapkan partisipasi aktif
penelitian berikutnya untuk meneliti aspek-aspek lain yang mempengaruhi sistem pengendalian intern dan diharapkan dapat memperluas populasi
penelitian. Populasi penelitian tidak hanya diambil dari satu Bank, mungkin bisa dikembangkan pada bank-bank yang lain, sehingga memungkinkan
adanya perbedaan hasil dan kesimpulan apabila dilakukan untuk objek dan profesi yang berbeda.