Abstraksi Informan Drs. Abdul Jalil Amri Arma, M.Kes 3. Drs. Alam Bakti Keloko, M.Kes

jalanan, mereka telah mendapatkan semua keinginan mereka, kebebasan, tersalurnya bakat yang mereka miliki, dan telah memiliki penghasilan sendiri. Pada akhirnya pemikiran mereka akan berhenti hanya sampai pada titik tersebut, apabila ada pembinaan dan pemberian pandangan secara persuasif kepada mereka, bisa jadi, meraka berkeinginan untuk tetap menjadi anak jalanan sampai waktu yang tidak ditentukan, hal ini tentunya akan menyempitkan pandangan mereka bahwa ada kehidupan lain yang lebih layak selain menjadi anak jalanan, ada opsi lain dalam mencari kebebasan dan menyalurkan bakat selain menjadi anak jalanan. Belum lagi perspektif mereka yang telah terkurung dalam paradigma hidup di jalanan adalah sebuah pilihan yang telah mereka pilih dan itu yang terbaik karena tidak ada pilihan lain yang mereka punya.

5.6. Abstraksi Informan

5.6.1. Abstraksi Pengetahuan Informan

1. Pengetahuan informan tentang pelecehan seksual dan HIVAIDS dan PMS lainnya: Keseluruhan informan hanya sebatas tingkatan tahu, memahami dan aplikasi. ”,,,Tau, dicium, dicolek, diraba-raba, dipegang waktu tidur,,,” ”,,,Gara-gara pake narkoba,ganja, obat-obatan, jarum suntik yang tidak diganti, buat tato kalo gak steril kena awak, ganti kontak pasangan,,,” 2. Pengetahuan informan tentang penyimpangan seksual dan kekerasan seksual : Keseluruhan informan hanya sebatas tingkatan tahu dan memahami. ”,,,Seperti homo dan lesbi, disodomikan, laki-laki sama laki-laki, laki-laki sama wanita berhubungan melalui dubur,,,” Universitas Sumatera Utara ”,,,Tau, pemerkosaan, meraba-raba, secara paksa, kekerasan laki-laki sama perempuan,,,” 3. Pengetahuan informan tentang minuman beralkohol dan penyalahgunaan Napza: Keseluruhan informan dengan tingkatan tahu, memahami, aplikasi, analisis, sintesis, evaluasi. ”,,,Minuman yang memabukkan, tuak, bir bintang, bir hitam, bir putih, podka, anggur merah, topi miring, Mc donal, mensen, black house” ”,,,Ganja, lem, sabu-sabu, putaw, pil inek, obat-obatan, dobel H, distro, somadril, tree x, tramadol,,,”

5.6.2. Abstraksi Sikap Informan 1.

Sikap informan tentang pelecehan seksual Keseluruhan informan tidak setuju, keseluruhan informan hanya sebatas tingkatan menerima dan merespon. ”,,,Gak setujulah, gak pantas aja, kalo keluargaku digituin, kan gak senang juga aku,,,” 2. Sikap informan tentang penyimpangan seksual Keseluruhan informan tidak setuju 5 informan hanya sebatas tingkatan menerima, merespon dan menghargai, sedangkan 2 informan sebatas menerima dan merespon. Dan kekerasan seksual keseluruhan informan tidak setuju 5 informan hanya sebatas tingkatan menerima dan merespon, sedangkan 2 informan sebatas menerima, merespon dan menghargai. ”,,,Gak lah, namanya generasi gak mungkin lah awak rusakin, gak pantaslah di rusakin generasi penerus kita,,,” ”,,,Gak, karena belum saatnya, di raba-raba baru diperkosa, dipegang-pegang, dicium-cium,,,” 3. Sikap Informan tentang minuman beralkohol dan penyalahgunaan Napza : Universitas Sumatera Utara 4 informan menjawab tidak setuju, 3 informan menjawab setuju 4 informan hanya sebatas tingkatan menerima, merespon dan menghargai. ”,,,Gak lah, karena alkohol itu kan panas, nyiksa badan, nanti bisa jadi masalah bagi dirinya sendiri ataupun orang lain,,,” ”,,,Pokoknya gak setujulah pake-pake kek gitu, gak pantas aja dipake, rugi diri sendiri, gak berpikir panjang dianya,,” 4. Sikap Informan tentang HIVAIDS dan PMS lainnya : Keseluruhan informan tidak setuju hanya sebatas tingkatan menerima dan merespon. “”Gak setuju, jadi bisa menular ke orang lain,,,”

5.6.3. Abstraksi Tindakan Informan 1.

Tindakan informan apakah pernah mengalami pelecehan seksual : 5 informan tidak pernah mengalami pelecehan seksual , 2 informan hampir pernah mengalami kasus pelecehan seksual tindakan keseluruhan informan sebatas tingkatan persepsi dan respon terpimpin. ”,,,Hampir pernah, semalam, kami lagi tidur golek-golek, dating abang-abang 3 orang, kami langsung duduk, gak mau tidur, kok ada gerak langsung bangun,,,” 2. Tindakan informan apakah pernah mengalami penyimpangan seksual : keseluruhan informan tidak pernah mengalami penyimpangan seksual dan kekerasan seksual tindakan keseluruhan informan sebatas tingkatan persepsi dan respon terpimpin. ”,,,Gak pernah, kok ada gerak langsung bangun, bisa 5 sampek 10 orang yang tiduran gitu,,,” 3. Tindakan informan apakah pernah mengalami kekerasan seksual : 5 informan tidak pernah mengalami kekerasan seksual dan 2 informan hampir pernah Universitas Sumatera Utara mengalami kekerasan seksual tindakan keseluruhan informan sebatas tingkatan persepsi dan respon terpimpin. ”,,,Hampir pernah, berondok aku dirumah-rumah orang, minta tolong aku ama orang, ku lempar dia pake batu,,,” 4. Tindakan informan apakah pernah minum Alkohol : Keseluruhan informan pernah minum alkohol yaitu tuak, tindakan keseluruhan informan dengan tingkatan persepsi, respon terpimpin, mekanisme dan adopsi. ”,,,Pernah, minum tuak, belinya patungan, minunmya secara bergiliran, rasa tuaknya asam, ada manisnya dan pahit, dan perasaan goyang-goyang, cakap- cakap sendiri dan ketawa-ketawa,,,” 5. Tindakan informan apakah pernah menggunakan Napza : 6 informan pernah menggunakan Napza, sedangkan 1 informan dalam 6 bulan terakhir tidak menggunakan lagi yaitu ganja, lem, dekstrometorfan, Trihexyphenidyl, Somadril Compasitum tindakan keseluruhan informan dengan tingkatan persepsi, respon terpimpin, mekanisme dan adopsi. ”,,,Ganja dengan rokok bisa 3 atau 2 batang, lem juga termasuk harganya lima ribu satu kaleng bagi-bagi rasanya pening dan ilusi, distro di telan aja langsung kadang dua puluh kadang lima belas, tree x biasanya rasanya pening, mual, lasak bawaannya kesana kesini, somadril tiap ari satu butir, biusnya Cuma 10 jam, uda ilang colok lagi, biar enak, biar santai, tenang,,,”

5.6.4. Faktor Pendorong Menjadi Anak Jalanan

1. Alasan menjadi Anak Jalanan : ”,,,Karena di pukuli orangtua, keinginan diri sendiri, berkarya sendiri, mau mandiri, mau hidup di jalanan, karena di rumah lagi ada masalah, orangtua sering bertengkar, dan imbasnya adalah ke anak-anaknya seperti di pukul, karena Universitas Sumatera Utara orangtua bercerai, sehingga terlantar, tidak ada tempat berlindung serta tidak adanya kasih sayang orangtua,,,” 2. Kehidupan jalanana itu keras : Keseluruhan informan mengatakan bahwa kehidupan di jalanan keraspahitsakit. ”,,,Sakit, makanpun gak teratur, bisa gak makan satu harian,gak ada uang,kok gak dapat minta nasilah, keras, awak kok pengen makan mesti cari dulu,,,” 3. Alasan betah hidup dijalanan : ”,,,Karena di pukuli terus, kebersamaan, keinginan sendiri, mau mandiri, memang mau hidup di jalanan, mau bebas,,,” 4. Alasan tidak ingin keluar dari kehidupan jalanan: ”,,,Sampai dewasa, belum saat ini, sekarang mau bebas, kumpul sama kawan-kawan, sampai sadar, nanti ada waktunya berubah,kalau ada pekerjaan yang lebih baik lagi, belum ada yang cocok,,,” Universitas Sumatera Utara BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan