Penyalahgunaan Narkotika dan Zat Adiktif Napza

tentang minuman beralkohol, serta pelaksanaan yang tegas menjadi kunci utama penanganan masalah alkohol ini. Selain itu yang tidak kalah penting adalah peranan provider kesehatan dalam mempromosikan kesehatan terkait masalah alkohol baik itu sosialisasi di tingkat masyarakat maupun advokasi pada tingkatan decision maker.

D. Penyalahgunaan Narkotika dan Zat Adiktif Napza

Narkoba singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif berbahaya lainnya adalah bahanzat yang jika dimasukan dalam tubuh manusia, baik secara oraldiminum, dihirup, maupun disuntikan, dapat mengubah pikiran, suasana hati atau perasaan, dan perilaku seseorang. Narkoba dapat menimbulkan ketergantungan adiksi fisik dan psikologis Widianti, 2007. Napza pada mulanya ditemukan dan dikembangkan untuk pengobatan dan penelitian. Tujuannya adalah untuk kebaikan manusia. Namun berbagai jenis obat tersebut kemudian disalahgunakan untuk mencari kenikmatan sementara atau mengatasi persoalan sementara Wilopo, 2006. Penyalahgunaan narkoba drugs abuse adalah suatu pemakaian non- medical atau ilegal barang haram yang dinamakan narkoba narkotika dan obat- obat adiktif yang dapat merusak kesehatan dan kehidupan produktif manusia pemakaiannya. Manusia pemakai narkoba bias dari berbagai kalangan, mulai dari level ekonomi tinggi hingga rendah, para penjahat, ibu-ibu rumah tangga, bahkan sekarang sudah sampai ke sekolah-sekolah yang jelas-jelas terdiri dari para generasi muda, bahkan lebih khusus lagi anak dan remaja. Berbagai jenis narkoba Universitas Sumatera Utara yang mungkin disalah gunakan adalah tembakau, alcohol, obat-obat terlarang, dan zat-zat yang dapat memberikan keracunan, misalnya yang dihisap dari asapnya. Penyalangunaan narkoba dapat menyebabkan kebergantungan zat narkoba, jika dihentikan maka si pemakai akan sakauwithdrawal. Lama kelamaan generasi muda itu bergantung kepada zat-zat tersebut dan sukar untuk melepaskan diri karena mereka telah kecanduan ketergantungan narkoba. Jika sudah demikian maka generasi muda yang sudah bergantung pada zat-zat narkoba akan apa saja bangaimana mendapatkan uang, baik secara halal maupun haram seperti mencuri, merampok, mencopet dan sebagainya Willis, 2010. 2.8.Alur Pikir Penelitian Berdasarkan tujuan penelitian dan landasan teori yang telah dikemukan di atas, maka kerangka pikir penelitian dapat digambarkan sebagai berikut : Perilaku Seksual Remaja Pengamen Jalanan Lama Menjadi Anak Jalanan Pendapatan Perhari Tempat Tinggal Di kordinasi atau tidak Umur Jenis Kelamin Tingkat pendidikan Pengetahuan Sikap Tindakan Pelecehan seksual Kekerasan seksual Penyimpangan seksual Minuman alkohol Penyalahgunaan Napza Menyebabkan HIV AIDS dan PMS lainnya Status Perkawinan Orangtua Gambar 2.1 Alur Pikir Penelitian Lama Menjadi Anak Jalanan Universitas Sumatera Utara BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian