Apel Beludru Diospyros blancoi DC.

6

BAB II PENELAHAAN PUSTAKA

A. Apel Beludru Diospyros blancoi A. DC. Gambar 1. Tanaman apel beludru Morton, 1987

1. Nama tumbuhan

Buah mabolo kadang-kadang disebut dengan apel beludru. Di India disebut dengan persik mekar. Di Malaya disebut dengan buah mantega buah mentega. Mabolo atau mabulo adalah nama umum di daerah Filipina, dengan nama lain kamagon Spanyol Morton, 1987.

2. Sinonim tumbuhan

Sinonim tumbuhan apel beludru Diospyros blancoi A. DC. yaitu Diospyros discolor Willd. dan Diospyros philippensis Desr. Guerke United States Department of Agriculture NRCS, 2013.

3. Sistematika tumbuhan

Berikut sistematika tumbuhan apel beludru Kingdom : Plantae Subkingdom : Tracheobionta Superdivision : Spermatophyta Division : Magnoliophyta Class : Magnoliopsida Subclass : Dilleniidae Order : Ebenales Family : Ebenaceae Genus : Diospyros L. Species : Diospyros blancoi A. DC. United States Department of Agriculture NRCS, 2013.

4. Gambaran umum apel beludru

Menurut IPNI 2013, A. DC. pada nama latin apel beludru merupakan singkatan dari nama author tanaman, yaitu Alphonse Louis Pierre Pyramus de Candolle . Mabolo apel beludru memiliki ciri bentuk pohon kecil dengan cabang terkulai, tinggi pohon 60-100 kaki 18-33 m. Pertumbuhan tanaman apel beludru agak lambat. Daun berwarna hijau gelap berbentuk persegi panjang membujur, menunjuk pada apeks, bulat, panjang 6-9 inci 15-22,8 cm, lebar 2-3,5 inci 5-9 cm, kasar, di bagian permukaan atas halus dan mengkilap, di bagian bawah berbulu halus keperakan. Daun muda berwarna hijau muda hingga merah muda dan berbulu halus. Bunga jantan berukuran 0,25 inci 6 mm dan bunga betina berukuran 0,5 inci 12,5 mm . Buah apel beludru berbentuk bulat memiliki ukuran kira-kira 1-4 inci 5-10 cm. Buah muda berwarna coklat kemerahan yang berubah menjadi merah terang, kemudian agak kusam jika matang. Daging buah berwarna keputihan, agak keras, padat, dan kering. Rasanya manis agak sepat dan berbau khas seperti keju. Biji berbentuk baji dengan ukuran panjang sekitar 1,5 inci 4 cm dan lebar 1 inci 2,5 cm Morton, 1987.

5. Asal dan penyebaran tanaman apel beludru

Mabolo apel beludru berasal dari hutan dataran rendah dan menengah Kepulauan Filipina dari pulau Luzon ke Key dari Kepulauan Sulu, dan umumnya yang dibudidayakan adalah buah dan bahkan lebih sebagai pohon peneduh untuk pinggir jalan. Pohon itu mulai diperkenalkan ke Jawa dan Malaya pada tahun 1881, dan masuk ke Calcutta Botanical Garden di Singapura. Benih dikirim ke Amerika Serikat Departemen Pertanian oleh WS Lyon, Biro Filipina Pertanian dan bibit berkembang di Pabrik Stasiun Pendahuluan di Miami . Ada spesimen yang tumbuh di tempat lain yaitu di Florida selatan dan beberapa tersebar di sekitar wilayah Karibia, di Jamaika, Puerto Rico, Kuba, Trinidad dan Lancetilla Taman Eksperimental di Honduras dan tanaman diterima dari Filipina pada tahun 1926 serta biji dari Kuba pada tahun 1927 Morton, 1987.

6. Kandungan kimia apel beludru

Apel beludru mengandung senyawa flavonoid, alkaloid, tanin dan gula Howlader, Rahman, Khalipha, Ahmed dan Rahman, 2012. Apel beludru mengandung konstituen fenolik lebih dari 30 mg asam galat tiap gram dan IC 50 sebesar 12,9-28,5 µgmL dari ekstrak tanaman Lee dkk., 2006.

B. Senyawa Fenolik

Dokumen yang terkait

Potensi antioksidan filtrat dan biomassa hasil fermentasi kapang endofit colletotrichum spp. dari tanaman kina (cinchona calisaya wedd.)

2 23 82

Uji aktivitas antioksidan menggunakan radikal 1,1-Difenil-2-Pikrilhidrazil (DPPH) dan penetapan kandungan fenolik total fraksi etik asetat sari buah apel bludru (Diospyros blancoi A. DC.).

0 4 119

Uji aktivitas antioksidan menggunakan radikal 1,1-Difenil-2-Pikrilhidrazil (DPPH) dan penetapan kandungan fenolik total fraksi etilasetat ekstrak metanolik daun apel beludru (Diospyros blancoi A.DC.).

0 9 107

Uji aktivitas antioksidan menggunakan radikal 1,1 Difenil 2 Pikrilhidrazil (DPPH) dan penetapan kandungan fenolik total fraksi etil asetat ekstrak etanol daun trengguli

1 2 112

UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN MENGGUNAKAN METODE DPPH (1,1- DIFENIL-2-PIKRILHIDRAZIL) DAN PENETAPAN KANDUNGAN FENOLIK TOTAL FRAKSI ETIL ASETAT EKSTRAK METANOLIK BAWANG DAUN ( Allium fistulosum L.)

0 0 107

Uji aktivitas antioksidan menggunakan radikal 1,1-Difenil-2-Pikrilhidrazil (DPPH) dan penetapan kandungan fenolik total fraksi air ekstrak metanolik buah labu siam (Sechium edule Jacq. Swartz.) - USD Repository

0 0 130

Uji aktivitas antioksidan menggunakan radikal 1,1-Difenil-2-Pikrilhidrazil (DPPH) dan penetapan kandungan fenolik total fraksi etilasetat ekstrak metanolik daun apel beludru (Diospyros blancoi A.DC.) - USD Repository

0 0 105

Uji aktivitas antioksidan menggunakan radikal 1,1-Difenil-2-Pikrilhidrazil (DPPH) dan penetapan kandungan fenolik total fraksi etik asetat sari buah apel bludru (Diospyros blancoi A. DC.) - USD Repository

0 0 111

Uji aktivitas antioksidan menggunakan radikal 1,1-Difenil-2-Pikrilhidrazil (DPPH) dan penetapan kandungan fenolik total fraksi etik asetat sari buah apel bludru (Diospyros blancoi A. DC.) - USD Repository

0 0 8

Uji aktivitas antioksidan menggunakan radikal 1,1 Difenil-2-Pikrilhidrazil (DPPH) dan penetapan kandungan fenolik total fraksi etilasetat ekstrak metanolik kulit batang apel beludru (Diospyros blancoi A.DC.) - USD Repository

0 0 107