dapat diukur absorbansinya pada panjang gelombang maksimum 745-750 nm. Metode Folin-Ciocalteu terjadi dalam suasana basa, sehingga dalam penentuan
kadar fenolik dengan pereaksi Folin-Ciocalteu digunakan natrium karbonat yang bertujuan untuk membentuk suasana basa.
D. Radikal Bebas
Radikal bebas merupakan suatu atom atau molekul kumpulan atom yang memiliki elektron tidak berpasangan. Elektron tidak berpasangan pada
radikal bebas cenderung akan mencari pasangan dengan cara menarik atau menyerang elektron dari senyawa lain sehingga reaktivitas radikal bebas menjadi
tinggi. Senyawa radikal bebas juga dapat mengubah suatu molekul menjadi radikal. Target utama radikal bebas, yaitu asam lemak tak jenuh, lipoprotein dan
protein, serta unsur DNA termasuk karbohidrat. Banyak kemungkinan yang terjadi akibat radikal bebas yaitu gangguan fungsi dan struktur sel bahkan mutasi
sehingga memicu timbulnya penyakit Winarsi, 2007. Secara umum, tahapan pembentukan radikal bebas ada 3, yaitu :
1. Tahap inisiasi merupakan awal pembentukan radikal bebas dan reaksinya, yaitu RH
R + H 2. Tahap propagasi, merupakan tahap pemanjangan rantai radikal
R + O
2
ROO ROO + RH ROOH +R
3. Tahap terminasi, merupakan tahap mulai bereaksinya radikal dengan radikal lain membentuk molekul yang stabil dan reaksinya, yaitu :
ROO +ROO non radikal
R + ROO non radikal
R + R non radikal Winarsi, 2007.
E. Antioksidan
Antioksidan merupakan senyawa kimia yang dapat menangkal radikal bebas karena dapat menyumbangkan satu atau lebih elektron kepada radikal bebas
Suhartono, 2002 cit., Sunardi, 2007. Antioksidan dapat menghambat ROS Reactive Oxygen Species dan radikal lainnya sehingga dapat mencegah
terjadinya penyakit yang disebabkan oleh radikal bebas seperti kardiovaskuler, karsinogenesis, dan penuaan Gutteridge dan Halliwell, 2000.
Karakteristik antioksidan, yaitu kemampuannya untuk menangkap radikal bebas. Komponen antioksidan yang terdapat pada tanaman seperti asam
fenolat, polifenol dan flavanoid akan menangkap radikal bebas seperti peroksida, hidroperoksida atau lipid peroksil dan juga menghambat mekanisme oksidatif
yang menyebabkan penyakit degeneratif Prakash dkk., 2001.
F. Metode DPPH