Hasil Uji Pendahuluan Uji aktivitas antioksidan menggunakan radikal 1,1 Difenil-2-Pikrilhidrazil (DPPH) dan penetapan kandungan fenolik total fraksi etilasetat ekstrak metanolik kulit batang apel beludru (Diospyros blancoi A.DC.).

Fraksi etil asetat yang digunakan untuk analisis lebih lanjut kemudian diuapkan menggunakan vacuum rotary evaporator untuk mendapatkan ekstrak pekat. Penggunaan vacuum rotary evaporator bertujuan untuk meminimalkan terjadinya kerusakan senyawa fenolik karena adanya proses pemanasan. Sisa fraksi etil asetat kemudian dioven selama satu hari untuk menguapkan sisa pelarut sehingga didapatkan ekstrak kering. Sebelumnya cawan porselen yang masih kosong ditimbang untuk mendapatkan bobot fraksi etil asetat. Fraksi kering etil asetat kemudian ditaruh dalam cawan porselen yang dibungkus ditutup dengan alumunium foil supaya tidak terpapar udara dan sinar UV dan dapat mendegradasi senyawa fenolik yang terkandung. Fraksi etil asetat yang sudah dibungkus kemudian disimpan dalam desikator agar tidak terpapar lembab dan ditumbuhi jamur atau mikroba. Bobot fraksi etil asetat yang didapat sebesar 8,25 g dan rendemen fraksi etil asetat yang didapat adalah 4,125.

D. Hasil Uji Pendahuluan

1. Uji pendahuluan fenolik

Tujuan uji pendahuluan fenolik yaitu untuk mengetahui secara kualitatif kandungan senyawa fenolik yang terdapat pada fraksi etil asetat kulit batang apel beludru. Menurut Prior, dkk 2005 prinsip uji pendahuluan fenolik yaitu reagen asam fosfomolibdat-tungstat akan mengoksidasi senyawa fenolik menghasilkan produk senyawa berwarna biru yang dapat diukur absorbansinya pada panjang gelombang maksimum 745-750 nm. Makin tinggi kadar fenol dalam sampel, maka semakin banyak kromagen biru, sehingga makin besar intensitas warna biru yang terbentuk. Kontrol positif digunakan asam galat ditambahkan dengan Folin Ciocalteu dan Na 2 CO 3 . Pengujian fraksi etil asetat ekstrak metanolik kulit batang apel beludru menunjukkan hasil positif yaitu warna biru setelah direaksikan dengan Folin Ciocalteu dan Na 2 CO 3 berarti fraksi etil asetat ekstrak metanolik kulit batang apel beludru mengandung senyawa fenolik. Hal ini berbeda ketika hanya kontrol negatif tanpa larutan uji berwarna bening yang memiliki warna mirip dengan asam galat. Gambar 7. Hasil uji pendahuluan fenolik. Gambar A merupakan Folin Ciocalteu dan Na 2 CO 3 , gambar B adalah asam galat ditambah Folin Ciocalteu dan Na 2 CO 3 , gambar C larutan uji fraksi etil asetat ekstrak metanolik kulit batang apel beludru ditambah Folin Ciocalteu dan Na 2 CO 3 , gambar D adalah asam galat gambar E : larutan uji fraksi etil asetat ekstrak metanolik kulit batang apel beludru

2. Uji pendahuluan aktivitas antioksidan

Uji pendahuluan bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan dari fraksi etil asetat ekstrak metanolik kulit batang apel beludru secara kualitatif. Uji ini menggunakan radikal DPPH dan senyawa uji yaitu fraksi etil asetat ekstrak metanolik kulit batang apel beludru. Menurut Badarinath, Mallikarjuna, Chetty, Madhu, Rajan dan Gnanaprakash 2010 prinsip metode DPPH untuk mengetahui aktivitas antioksidan yaitu berdasarkan reaksi reduksi DPPH. DPPH adalah suatu radikal bebas yang stabil pada suhu ruangan dan berwarna violet dalam metanol. Radikal DPPH ketika bereaksi dengan antioksidan akan merusak rantai yang bertanggung jawab sebagai pemberi warna violet sehingga menjadi warna kuning Kontrol positif yaitu radikal DPPH ditambahkan dengan kuersetin. Pengujian fraksi etil asetat ekstrak metanol kulit batang apel beludru menunjukkan hasil positif yaitu warna kuning saat direaksikan dengan DPPH yang berarti fraksi etil asetat kulit batang apel beludru memiliki aktivitas antioksidan. Gambar 8 . Hasil uji pendahuluan aktivitas antioksidan DPPH Gambar A merupakan DPPH, gambar B adalah DPPH dan kuersetin, gambar C merupakan DPPH dan fraksi etil asetat ekstrak metanolik kulit batang apel beludru, gambar D adalah kuersetin, gambar E yaitu fraksi etil asetat ekstrak metanolik kulit batang apel beludru

E. Hasil Optimasi Metode Uji Fenolik Total 1.

Dokumen yang terkait

Potensi antioksidan filtrat dan biomassa hasil fermentasi kapang endofit colletotrichum spp. dari tanaman kina (cinchona calisaya wedd.)

2 23 82

Uji aktivitas antioksidan menggunakan radikal 1,1-Difenil-2-Pikrilhidrazil (DPPH) dan penetapan kandungan fenolik total fraksi etik asetat sari buah apel bludru (Diospyros blancoi A. DC.).

0 4 119

Uji aktivitas antioksidan menggunakan radikal 1,1-Difenil-2-Pikrilhidrazil (DPPH) dan penetapan kandungan fenolik total fraksi etilasetat ekstrak metanolik daun apel beludru (Diospyros blancoi A.DC.).

0 9 107

Uji aktivitas antioksidan menggunakan radikal 1,1 Difenil 2 Pikrilhidrazil (DPPH) dan penetapan kandungan fenolik total fraksi etil asetat ekstrak etanol daun trengguli

1 2 112

UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN MENGGUNAKAN METODE DPPH (1,1- DIFENIL-2-PIKRILHIDRAZIL) DAN PENETAPAN KANDUNGAN FENOLIK TOTAL FRAKSI ETIL ASETAT EKSTRAK METANOLIK BAWANG DAUN ( Allium fistulosum L.)

0 0 107

Uji aktivitas antioksidan menggunakan radikal 1,1-Difenil-2-Pikrilhidrazil (DPPH) dan penetapan kandungan fenolik total fraksi air ekstrak metanolik buah labu siam (Sechium edule Jacq. Swartz.) - USD Repository

0 0 130

Uji aktivitas antioksidan menggunakan radikal 1,1-Difenil-2-Pikrilhidrazil (DPPH) dan penetapan kandungan fenolik total fraksi etilasetat ekstrak metanolik daun apel beludru (Diospyros blancoi A.DC.) - USD Repository

0 0 105

Uji aktivitas antioksidan menggunakan radikal 1,1-Difenil-2-Pikrilhidrazil (DPPH) dan penetapan kandungan fenolik total fraksi etik asetat sari buah apel bludru (Diospyros blancoi A. DC.) - USD Repository

0 0 111

Uji aktivitas antioksidan menggunakan radikal 1,1-Difenil-2-Pikrilhidrazil (DPPH) dan penetapan kandungan fenolik total fraksi etik asetat sari buah apel bludru (Diospyros blancoi A. DC.) - USD Repository

0 0 8

Uji aktivitas antioksidan menggunakan radikal 1,1 Difenil-2-Pikrilhidrazil (DPPH) dan penetapan kandungan fenolik total fraksi etilasetat ekstrak metanolik kulit batang apel beludru (Diospyros blancoi A.DC.) - USD Repository

0 0 107