Tabel I. Hasil scanning panjang gelombang maksimum asam galat yang direaksikan
dengan Folin-Ciocalteu
Konsentrasi larutan Asam galat
µgmL
maksimum hasil scanning nm
maksimum yang
digunakannm maksimum
teoritis nm
50
751 751
750
100
751
150
751
Hasil scanning panjang gelombang maksimum asam galat yang direaksikan dengan Folin-Ciocateu dengan menggunakan tiga konsentrasi dan
diperoleh panjang gelombang maksimum, yaitu 751 nm.
F. Hasil Estimasi Kandungan Fenolik Total
Senyawa fenolik merupakan senyawa yang berperan penting dalam aktivitas antioksidan yaitu kemampuannya untuk menangkap radikal bebas dan
menghambat peroksidasi lipid. Mekanisme senyawa fenolik yaitu sebagai agen pereduksi dan pendonor elektron. Penentuan kandungan fenolik total dilakukan
secara
spektrofotometri dengan menggunakan pereaksi Folin-Ciocalteu menggunakan asam galat sebagai pembanding.
Asam galat digunakan sebagai pembanding dalam menetapkan kadar senyawa fenolik total karena merupakan senyawa yang
mempunyai 3 gugus hidroksi fenolik, mempunyai kemurnian tinggi dan stabil dan lebih murah dibandingkan standar lain
Andayani dkk., 2008.
Gambar 11. Reaksi asam galat dengan molybdenum yang merupakan komponen Folin-Ciocalteu
Metode Folin-Ciocalteu adalah metode yang digunakan untuk penetapan kandungan fenolik total. Folin-Ciocalteu akan mengoksidasi fenol menggunakan
garam alkali natrium karbonat dan mereduksi asam heteropoli menjadi suatu kompleks molibdenum-tungsten, sehingga nilai yang didapat signifikan dengan
konsentrasi ion fenolat.
Reaksi oksidasi reduksi dari ion fenolat senyawa uji dengan pereaksi fenol Folin-Ciocalteu akan membentuk suatu kompleks warna
biru. Hasil molar warna biru yang terbentuk sebanding dengan jumlah ion fenolik yang teroksidasi oleh kompleks fosfotungstat-fosfomolibdat. Selain itu, makin
pekat warna biru yang terbentuk berarti semakin banyak kompleks dari fosfotungstat-fosfomolibdat yang tereduksi Singleton dan Rossi, 1985.
Tabel II. Hasil pengukuran absorbansi seri baku asam galat yang direaksikan dengan Folin-Ciocalteu
Asam galat Replikasi 1
Replikasi 2 Replikasi 3
Konsentrasi µgmL
Absorbansi terukur
Konsentrasi µgmL
Absorbansi terukur
Konsentrasi µgmL
Absorbansi terukur
51,00 0,231
51,00 0,242
50,50 0,221
76,50 0,354
76,50 0,363
75,75 0,346
102,00 0,485
102,00 0,489
101,00 0,481
127,50 0,632
127,50 0,637
126,25 0,626
153,00 0,767
153,00 0,769
151,50 0,760
y = 5,294.10
-3
x - 0,0462
r= 0,9995 y = 5,2078.10
-3
x -0,0312 r = 0,9994
y = 5,378.10
-3
x -0,0564 r = 0,9997
Gambar 12. Kurva persamaan regresi linier asam galat dalam penetapan fenolik total fraksi etil asetat ekstrak metanolik kulit batang apel beludru
Tabel II adalah tabel hasil pengukuran absorbansi seri baku asam galat yang direaksikan dengan Folin-Ciocalteu. Berdasarkan tabel II, semakin besar
konsentrasi yang digunakan maka semakin besar pula absorbansi terukur dengan nilai r paling baik pada replikasi ketiga, yaitu r = 0,9997 yang digunakan untuk
penetapan kandungan fenolik total fraksi etil asetat ekstrk metanolik kulit batang
apel beludru. Gambar 12 merupakan gambar untuk penetapan kandungan fenolik total fraksi etil asetat ekstrak metanolik kulit batang apel beludru berdasarkan
pada persamaan regresi linier asam galat dari tiga replikasi dan dipilih replikasi III dengan y = 5,378.10
-3
x -0,0564 dan nilai r yang paling baik yaitu r= 0,9997.
Tabel III. Hasil penentuan jumlah fenolik total fraksi etil asetat ekstrak metanolik kulit batang apel beludru
Replikasi Fenolik total
mg ekivalen asam galat
rata-rata SD
I 1229,41
II 1335,80
1311,3 72,80
III 1368,71
Tabel III merupakan hasil penentuan fenolik total fraksi etil asetat ekstrak metanolik kulit batang apel beludru yang dihitung dari persamaan regresi linear
yaitu y = 5,378.10
-3
x -0,0564 sehingga diperoleh kandungan fenolik total fraksi etil asetat ekstrak metanolik kulit batang apel beludru sebesar 1311,3 ± 72,80 mg
ekivalen asam galat per g fraksi etil asetat
G. Hasil Optimasi Metode Uji Aktivitas Antioksidan 1. Penentuan panjang gelombang maksimum