Hubungan Kecerdasan Emosional dengan Prestasi Belajar

tersebut mempunyai keeratan korelasi yang sangat lemah karena berada di interval 0,00 – 0,199. 3 Hubungan Gaya Belajar Auditori dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Tabel 5.9 Hasil Uji Hipotesis Hubungan Gaya Belajar Kinestetik denganPrestasi Belajar Mahasiswa Correlations Total_GB_ Kinestetik IPK Spearmans rho Total_GB_Kines tetik Correlation Coefficient 1.000 .580 Sig. 2-tailed . .000 N 35 35 IPK Correlation Coefficient .580 1.000 Sig. 2-tailed .000 . N 35 35 . Correlation is significant at the 0.01 level 2- tailed. Tabel 5.9 menunjukkan bahwa nilai probabilitas Sig.2- tailed untuk hubungan gaya belajar kinestetik dengan prestasi belajar mahasiswa sebesar 0,000. Nilai probabilitas tersebut lebih rendah dari α =0,05. Hal itu berarti rumusan hipotesis yang diterima adalah H a2. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa ada hubungan positif dan signifikan gaya belajar kinestetik dengan prestasi belajar mahasiswa. Sementara itu, nilai koefisien korelasi Spearman sebesar + 0,580. Tanda plus menunjukkan bahwa hubungan gaya belajar kinestetik dengan prestasi belajar mahasiswa mempunyai korelasi positif. Korelasi positif bermakna semakin mahasiswa menyadari gaya belajarnya adalah gaya kinestetik dengan tekun menggunakan gaya belajar tersebut maka berakibat pada prestasi yang meningkat. Sebaliknya jika mahasiswa tidak belajar sesuai dengan gaya belajarnya maka semakin rendah prestasi yang diperoleh. Nilai 0,580 dapat diinterprestasikan bahwa hubungan kedua variabel tersebut mempunyai keeratan korelasi yang cukup karena berada di interval 0,40 – 0,599.

D. Pembahasan Hasil Penelitian

a. Hubungan Kecerdasan Emosional denganPrestasi Belajar

Mahasiswa Berdasarkan analisis yang telah dilakukan diperoleh kesimpulan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan kecerdasan emosional dan prestasi belajar mahasiswa. Hal ini dibuktikan dengannilai coefficient correlation Spearman = 0,604 dan probabilitas Sig.2- tailed= 0,000 α 0,05.Hasil penelitian mengatakan bahwa kecerdasan emosional menyebabkan prestasi belajar mahasiswa meningkat. Deskripsi data kecerdasan emosional menunjukkan kategori tinggi, hal ini terlihat ada 45 mahasiswa 62,95 yang memiliki kecerdasan emosional berada pada kategori tinggi. Sedangkan prestasi belajar