Hubungan kecerdasan emosional dengan prestasi belajar mahasiswa

27

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian asosiatif dan penelitian studi kasus, pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi, Bidang Keahlian Khusus Akuntansi, Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma. Menurut Sugiyono 2006:11 penelitian asosiatif adalah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih. Selain itu, penelitian ini juga merupakan penelitian studi kasus, yakni penelitian yang dilakukan secara intensif, terinci dan mendalam terhadap suatu organisme, lembaga atau gejala tertentu Suharsimi Arikunto, 2006 : 131. B. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Program Studi Pendidikan Ekonomi, Bidang Keahlian Khusus Akuntansi, Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma 2. Waktu penelitian Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei2016

C. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Dalam penelitian ini yang menjadi subjek adalah Mahasiswa Studi Pendidikan Ekonomi, Bidang Keahlian Khusus Akuntansi, Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma angkatan 2015 2. Objek penelitian ini adalah hubungan kecerdasan emosional dan gaya belajar dengan prestasi belajar mahasiswa

D. Definisi Operasional Variabel Penelitian dan Pengukurannya

Untuk menyatukan pandangan mengenai istilah dalam penelitian ini, maka dapat dilakukan pembatasan istilah sebagai berikut : 1. Kecerdasan Emosional EQ Mahasiswa. Kecerdasan Emosional EQ adalah kemampuan mahasiswa untuk memantau dan mengendalikan perasaan sendiri serta menggunakan perasaan-perasaan itu untuk memandu pikiran dan tindakan dalam memahami mata kuliah yang diberikan oleh dosen, Kecerdasan Emosional EQ mahasiswa dapat diketahui melalui angket kuesioner yang dibuat sendiri oleh peneliti yang dapat mengukur tingkat emosional mahasiswa yang digunakan dalam belajar. Indikator dalam instrument kecerdasan emosional ini diambil dari teori Daniel Goleman 2009 : 45.