Manfaat Teoritis Manfaat praktis

b Faktor Minat Minat adalah kecenderungan yang mantap dalam subyek untuk merasa tertarik pada bidang tertentu. Mahasiswa yang kurangberminat dalam pelajaran tertentu akan menghambat dalam belajar. c Faktor Keadaan Fisik dan Psikis Keadaan fisik rnenunjukkan pada tahap pertumbuhan, kesehatan jasmani, keadaan alat - alat indera dan lain sebagainya. Keadaan psikis menunjuk pada keadaan stabilitas labilitas mental mahasiswa, karena fisik dan psikis yang sehat sangat berpengaruh positif terhadap kegiatan belajar mengajar dan sebaliknya. 2 Faktor eksternal: Faktor eksternal adalah faktor dari luar diri mahasiswa yang mempengaruhi prestasi belajar. Faktor eksternal dapat dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu : a Faktor Dosen Dosen sebagai tenaga berpendidikan memiliki tugas menyelenggarakan kegiatan belajar rnengajar, membimbing, mahasiswa dalam proses pembelajaran. Dosen juga menunjukkan flexibilitas yang tinggi yaitu pendekatan didaktif dan gaya memimpin kelas yang selalu disesuaikan dengan keadaan, kelas yang diberi mata kuliah, sehingga dapat menunjang pendidikan b Faktor Lingkungan Keluarga Lingkungan keluarga turut mempengaruhi kemajuan hasil kerja, bahkan mungkin dapat dikatakan menjadi faktor yang sangat penting, karena sebagian besar waktu belajar dilaksanakan di rumah, keluarga kurang mendukung situasi belajar, seperti kericuhan keluarga, kurang perhatian orang tua, kurang perlengkapan belajar akan mempengaruhi berhasil tidaknya belajar. c Faktor Sumber - Sumber Belajar. Salah satu faktor yang menunjang keberhasilan dalam proses belajar adalah tersedianya sumber belajar yang memadai. Sumber belajar itu dapat berupa mediaalat bantu belajar serta bahan baku penunjang. Alat bantu belajar merupakan semua alat yang dapat digunakan untuk membantu mahasiswa dalam melakukan perbuatan belajar.

2. Kecerdasan Emosional

a. Pengertian emosi

Daniel Goleman 2002:114 mengatakan bahwa emosi ialah suatu perasaan dan pikiran yang khas, suatu keadaan biologis dan psikologis dan serangkaian kecenderungan untuk bertindak. Emosi merupakan reaksi terhadap rangsangan dari luar dan dalam diri individu, sebagai contoh emosi gembira mendorong perubahan suasana hati seseorang, sehingga secara fisiologi terlihat tertawa, emosi sedih mendorong seseorang berperilaku menangis. b. Pengertian Kecerdasan Emosional Kecerdasan emosional menurut Goleman 2002:45 adalah kemampuan untuk memotivasi diri sendiri dan bertahan menghadapi frustasi, mengendalikan dorongan hati dan tidak melebih-lebihkan kesenangan; mengatur suasana hati dan menjaga agar beban stres tidak melumpuhkan kemampuan berpikir, berempati dan berdoa.Daniel Goleman 2009:45 menerangkan bahwa kualitas – kualitas emosional yang tampak penting bagi keberhasilan seseorang ditandai dengan: 1 Adanya rasa empati yang besar dalam dirinya terhadap sesama. 2 Mau mengungkapkan dan memahami perasaan diri sendiri dan orang lain. 3 Mampu mengendalikan amarah. 4 Memiliki kemandirian diri. 5 Dapat menyesuaikan diri dengan mudah dimanapun ia berada. 6 Senang berdiskusi. 7 Mudah memaafkan orang lain 8 Peduli sesama 9 Mampu melepaskan diri dari perasaan sedih 10 Mampu mengekspresikan emosi 11 Mampu memaafkan orang lain 12 Mampu meyakinkan diri sendiri dalam keadaan susah