Definisi Operasional Variabel Penelitian dan Pengukurannya

Variabel Penelitian Dimensi cara bergerak , bekerja dan menyentuhcara belajar kinestik Indikator Pernyataan Negatif Positif Menyukai praktik 13 Menyukai cara membaca dengan menggunakan jari sebagai petunjuk 14 Merasa kesulitan dalam merangkum pembicaraan 15 menyukai gaya belajar dengan menggunakan objek nyata sebagai alat bantu 16 Hebat dalam bercerita 17 Menyukai praktik percobaan dalam belajar 18 Menyukai permaianan aktivitas fisik 19 Sumber: Suyono dan Haryanto 2011:148-160 Diolah 3.Prestasi Belajar Mahasiswa Prestasi belajar adalah hasil yang telah dicapai oleh mahasiswa selama mengikuti kuliah yang diberikan oleh dosen yang ditunjukan dengan adanya perubahan dari diri mahasiswa terutama ketika belajar dan waktu tertentu yang diperlukan untuk mereka belajar. Prestasi belajar ini dapat ditentukan dalam bentuk nilai IPK Indeks PrestasiKumulatif laporan hasil belajar. Berdasarkan acuan predikat kelulusan program sarjana yaitu sebagai berikut : Tabel 3.3 Kategori Prestasi Belajar IP Kumulatif Kategori 3,50 - 4,00 Amat Baik 2,76 – 3,49 Baik 2,00 – 2,75 Cukup Baik 1,00 – 1,99 Kurang Baik 0,00 – 0,99 Sangat Kurang Sumber : Buku Pedoman Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi

E. Populasi

Populasi menurut Suharsimi Arikunto 2006:108 merupakan keseluruhan subyek penelitian. Dengan kata lain populasi adalah wilayah yang terdiri dari obyek atau subyek yang mempunyai jumlah dan karakteristik tertentu yang diteliti kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi angkatan 2015 yang berjumlah 85 mahasiswa. Penelitian ini adalah penelitian populasi karena melibatkan seluruh mahasiswa Pendidikan Akuntansi angkatan 2015 sebagai subyek penelitian.

F. Metode Pengumpulan Data

Ada dua metode yang digunakan dalam pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu: 1. Metode Kuesioner Metode kuesioner menurut Suharsimi Arikunto 2000 : 13 adalah metode yang digunakan oleh peneliti untuk mendapatkan data dengan daftar isian dan skala pernyataan yang dibuat peneliti dan diberikan kepada subyek penelitian. Teknik pengambilan data dilakukan dengan memberikan angket kepada subyek penelitian yaitu mahasiswa yang menjadi sampel penelitian. Dengan menggunakan metode ini diharapkan peneliti akan memperoleh data mengenai kecerdasan emosional dan gaya belajar mahasiswa dari para responden. 2. Metode Dokumentasi Dokumentasi adalah metode pengumpulan data dengan mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar dan sebagainya Suharsimi Arikunto, 2000:206. Data yang diperoleh melalui metode ini yaitu prestasi belajar melalui nilai akhir semester yang di ukur dengan Indeks Prestasi Kumulatif IPK.

G. Pengujian Instrumen Penelitian

1. Instrumen Penelitian

Untuk memperoleh informasi tentang kecerdasan emosional EQ dan gaya belajar mahasiswa variabel independen menggunakan instrumen penelitian berupa angket atau kuesioner. Angket ini berisi butir – butir pernyataan yang berhubungan erat dengan masalah penelitian untuk diberi tanggapan oleh subyek penelitian. Penskoran menggunakan skala likert dengan 4 alternatif jawaban. Skor setiap alternatif jawaban pada pernyataan positif dan negatif adalah sebagai berikut: Tabel 3.4 Skor alternative jawaban Pernyataan Positif Pernyataan Negatif Alternatif Jawaban Skor Alternatif Jawaban Skor Sangat Setuju 4 Sangat Setuju 1 Setuju 3 Setuju 2 Tidak Setuju 2 Tidak Setuju 3 Sangat Tidak Setuju 1 Sangat Tidak Setuju 4

2. Uji Coba Instrumen

Menurut Sugiyono 2006:102 Agar suatu instrumen dapat memperoleh hasil yang baik, maka suatu instrumen harus memenuhi suatu kriteria yang baik pula. Kriteria tersebut adalah dengan mengukur tingkat validitas dan reliabilitas dari instrumen yang digunakan. a Uji validitas Menurut Suharsimi Arikunto 2006 : 170 uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kesahihan suatu instrumen. Uji validitas dilakukan dengan rumus dari pearson yang biasa disebut dengan korelasi product moment . Rumus korelasi product moment yaitu: r xy = keterangan: r xy = koefisien korelasi x dan y N = jumlah subyek xy = jumlah produk dari x dan y y = jumlah harga dari skor total x = jumlah harga dari skor butir  = jumlah x kuadrat  = jumlah y kuadrat Kuesioner sebagai alat ukur perlu diuji validitasnya untuk menunjukkan sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Semakin tinggi validitas suatu alat ukur semakin tepat pula alat pengukur mengenai sasarannya. Sebaliknya semakin rendah validitas alat ukur semakin jauh pula alat pengukur mengenai sasarannya. Adapun dasar pengambilan keputusan sebagai berikut : 1. Jika r hitung r tabel dengan taraf signifikan α = 0,05 maka butir- butir pernyataan dikatakan valid. 2. Jika r hitung r tabel dengan taraf signifikan α = 0,05 maka butir- butir pernyataan dikatakan tidak valid. Pengujian validitas pada variabel ini menggunakan program komputer SPSS versi 16.0. Apabila diketahui r hitung lebih besar dari r tabel dengan N= 85 dengan taraf signifikansinya 5 maka r tabel 0,3610 maka butir soal yang telah disusun kedalam instrumen dinyatakan valid sehingga keputusan data penelitian dapat digunakan. a. Uji Validitas Variabel Kecerdasan Emosional Tabel 3.5 Hasil Pengujian Validitas pada Variabel Kecerdasan Emosional No.Item Soal R hitung R tabel Keterangan 1 0,507 0,3610 Valid 2 0,504 0,3610 Valid 3 0,725 0,3610 Valid 4 0,493 0,3610 Valid 5 0,418 0,3610 Valid 6 0,488 0,3610 Valid 7 0,443 0,3610 Valid 8 0,498 0,3610 Valid 9 0,710 0,3610 Valid 10 0,425 0,3610 Valid 11 0,666 0,3610 Valid 12 0,413 0,3610 Valid 13 0,579 0,3610 Valid 14 0,479 0,3610 Valid 15 0,388 0,3610 Valid 16 0,519 0,3610 Valid 17 0,444 0,3610 Valid 18 0,508 0,3610 Valid 19 0,382 0,3610 Valid 20 0,491 0,3610 Valid 21 0,589 0,3610 Valid 22 0,618 0,3610 Valid 23 0,567 0,3610 Valid 24 0,525 0,3610 Valid 25 0,367 0,3610 Valid di atas tampak 25 pernyataan yang dinyatakan valid karena r hitung lebih besar dari r tabel maka 25 pernyataan tersebut layak digunakan untuk penelitian.