Hasil Uji Statistik dan Pembahasan

C. Hasil Uji Statistik dan Pembahasan

1. Hasil Uji Statistik a. Pengujian Instrumen Penelitian 1 Uji Validitas Uji validitas dilakukan dengan mencari nilai korelasi product moment antar butir dan total butir dalam tiap variabel. Koefisien korelasi product moment r hitung kemudian dibandingkan dengan nilai r tabel. Jika koefisien korelasi butir total lebih besar dibandingkan dengan nilai r tabel maka butir itu dinyatakan valid atau sahih. Penelitian ini menggunakan 100 orang responden maka nilai r tabel yang digunakan adalah 0,197 yaitu nilai r untuk derajat bebas db N-2 = 98 dengan taraf signifikan 5 = 0,05. Untuk dapat dinyatakan valid, koefisien korelasi harus lebih besar dari 0,197. Berikut ini akan disajikan hasil pengujian validitas untuk setiap komponen-komponen tingkat bauaran penjualan eceran, variabel tingkat kepuasan konsumen, dan variabel tingkat loyalitas konsumen. a Tingkat Bauran Penjualan Eceran 1 Lokasi Toko Pengujian validitas pada komponen lokasi toko dilakukan dengan penghitungan korelasi product moment peason dan menggunakan 6 pernyataan yang disajikan dalam tabel di bawah ini : Tabel 5.9 Hasil Pengujian Validitas Lokasi Toko Butir Pernyat aan r-product moment r-tabel Prob. Kesalaha n Kesimpul an P1 0.649 0,197 0.000 Valid P2 0.652 0,197 0.000 Valid P3 0.702 0,197 0.000 Valid P4 0.482 0,197 0.000 Valid P5 0.523 0,197 0.000 Valid P6 0.633 0,197 0.000 Valid Dari hasil pengolahan tersebut, diperoleh koefisien korelasi product moment untuk masing- masing butir pernyataan signifikan pada probabilitas kesalahan p = 0.000 maka korelasi antar butir pernyataannya dinyatakan lebih bermakna dan diperoleh koefisien korelasi product moment yang lebih besar dari nilai r tabel 0,197 maka semua butir pernyataan dalam lokasi toko adalah valid. 2 Pelayanan Pengujian validitas pada komponen pelayanan dilakukan dengan penghitungan korelasi product moment peason dan menggunakan 4 pernyataan yang disajikan dalam tabel di bawah ini : Tabel 5.10 Hasil Pengujian Validitas Pelayanan Butir Pernyata an r-product moment r-tabel Prob- Kesalahan Kesim pulan P1 0.699 0,197 0.000 Valid P2 0.688 0,197 0.000 Valid P3 0.686 0,197 0.000 Valid P4 0.719 0,197 0.000 Valid Dari hasil pengolahan tersebut, diperoleh koefisien korelasi product moment untuk masing- masing butir pernyataan signifikan pada probabilitas kesalahan p = 0.000 maka korelasi antar butir pernyataannya dinyatakan lebih bermakna dan diperoleh koefisien korelasi product moment yang lebih besar dari nilai r tabel 0,197 maka semua butir pernyataan dalam pelayanan adalah valid. 3 Produk Pengujian validitas pada komponen produk dilakukan dengan penghitungan korelasi product moment peason dan menggunakan 4 pernyataan yang disajikan dalam tabel di bawah ini : Tabel 5.11 Hasil Pengujian Validitas Produk Butir Pernya taan r-product moment r-tabel Prob- Kesalahan Kesim pulan P1 0.832 0,197 0.000 Valid P2 0.772 0,197 0.000 Valid P3 0.636 0,197 0.000 Valid P4 0.698 0,197 0.000 Valid Dari hasil pengolahan tersebut, diperoleh koefisien korelasi product moment untuk masing- masing butir pernyataan signifikan pada probabilitas kesalahan p = 0.000 maka korelasi antar butir pernyataannya dinyatakan lebih bermakna dan diperoleh koefisien korelasi product moment yang lebih besar dari nilai r tabel 0,197 maka semua butir pernyataan dalam produk adalah valid. 4 Harga Pengujian validitas pada komponen harga dilakukan dengan penghitungan korelasi product moment peason dan menggunakan 3 pernyataan yang disajikan dalam tabel di bawah ini : Tabel 5.12 Hasil Pengujian Validitas Harga Butir Pernyataan r- product moment r- tabel Prob- Kesala han Kesim pulan P1 0.816 0,197 0.000 Valid P2 0.828 0,197 0.000 Valid P3 0.737 0,197 0.000 Valid Dari hasil pengolahan tersebut, diperoleh koefisien korelasi product moment untuk masing- masing butir pernyataan signifikan pada probabilitas kesalahan p = 0.000 maka korelasi antar butir pernyataannya dinyatakan lebih bermakna dan diperoleh koefisien korelasi product moment yang lebih besar dari nilai r tabel 0,197 maka semua butir pernyataan dalam harga adalah valid. 5 Suasana Toko Pengujian validitas pada komponen suasana toko dilakukan dengan penghitungan korelasi product moment peason dan menggunakan 5 pernyataan yang disajikan dalam tabel di bawah ini : Tabel 5.13 Hasil Pengujian Validitas Suasana Toko Butir Pernyataan r-product moment r- tabel Prob.Ke salahan Kesim pulan P1 0.735 0,197 0.000 Valid P2 0.801 0,197 0.000 Valid P3 0.709 0,197 0.000 Valid P4 0.789 0,197 0.000 Valid P5 0.816 0,197 0.000 Valid Dari hasil pengolahan tersebut, diperoleh koefisien korelasi product moment untuk masing- masing butir pernyataan signifikan pada probabilitas kesalahan p = 0.000 maka korelasi antar butir pernyataannya dinyatakan lebih bermakna dan diperoleh koefisien korelasi product moment yang lebih besar dari nilai r tabel 0,197 maka semua butir pernyataan dalam suasana toko adalah valid. b Tingkat Kepuasan Konsumen Pengujian validitas pada tingkat kepuasan konsumen dilakukan dengan penghitungan korelasi product moment peason dan menggunakan 4 pernyataan yang disajikan dalam tabel di bawah ini : Tabel 5.14 Hasil Pengujian Validitas Tingkat Kepuasan Konsumen Butir Pernyataan r-product moment r-tabel Prob. Kesalahan Kesimpu lan P1 0.659 0,197 0.000 Valid P2 0.758 0,197 0.000 Valid P3 0.710 0,197 0.000 Valid P4 0.752 0,197 0.000 Valid Dari hasil pengolahan tersebut, diperoleh koefisien korelasi product moment untuk masing-masing butir pernyataan signifikan pada probabilitas kesalahan p = 0.000 maka korelasi antar butir pernyataannya dinyatakan lebih bermakna dan diperoleh koefisien korelasi product moment yang lebih besar dari nilai r tabel 0,197 maka semua butir pernyataan dalam tingkat kepuasan konsumen adalah valid. c Tingkat Loyalitas Konsumen Pengujian validitas pada tingkat loyalitas konsumen dilakukan dengan penghitungan korelasi product moment peason dan menggunakan 6 pernyataan yang disajikan dalam tabel di bawah ini : Tabel 5.15 Hasil Pengujian Validitas Tingkat Loyalitas Konsumen Butir Pernyataan r-product moment r-tabel Prob.Ke salahan Kesim pulan P1 0.625 0,197 0.000 Valid P2 0.736 0,197 0.000 Valid P3 0.712 0,197 0.000 Valid P4 0.744 0,197 0.000 Valid P5 0.690 0,197 0.000 Valid P6 0.872 0,197 0.000 Valid Dari hasil pengolahan tersebut, diperoleh koefisien korelasi product moment untuk masing-masing butir pernyataan signifikan pada probabilitas kesalahan p = 0.000 maka korelasi antar butir pernyataannya dinyatakan lebih bermakna dan diperoleh koefisien korelasi product moment yang lebih besar dari nilai r tabel 0,197 maka semua butir pernyataan dalam tingkat loyalitas konsumen adalah valid. 2 Uji Reliabilitas Uji reliabilitas bertujuan untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Dalam penelitian ini menggunakan uji reliabilitas dengan menggunakan metode cronbach alpha. Instrument yang dikatakan reliabel jika memiliki koefisien keandalan realiabilitas sebesar ≥ 0,6. Hasil dari pengujian reliabilitas yang telah diperoleh akan disajikan pada tabel dibawah ini : Tabel 5.16 Hasil Pengujian Reliabilitas Variabel Jumlah Butir Pernyataan Koefisien Alpha Kesim pulan Lokasi Toko 6 0.657 Reliabel Pelayanan 4 0.641 Reliabel Produk 4 0.719 Reliabel Harga 3 0.704 Reliabel Suasana Toko 5 0.826 Reliabel Tingkat Kepuasan Konsumen 4 0.689 Reliabel Tingkat Loyalitas Konsumen 6 0.824 Reliabel Total Pernyataan 32 Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa hasil dari setiap butir pernyataan yang disajikan dalam kuesioner menunjukkan cronbach’s alpha ≥ 0,6 sehingga setiap butir pernyataan dinyatakan reliabel atau handal. 2. Uji Asumsi Klasik 1 Uji Multikolinieritas Uji multikolinieritas ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada korelasi yang cukup tinggi signifikan antara variabel independen bebas Gudono, 2011 : 138. Hasil dari uji multikolinieritas yang diperoleh sebagai berikut : Tabel 5.17 Hasil Uji Multikolinieritas Dari data diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa dari nilai VIF yang diperoleh menunjukkan hasil yang tidak multikolinieritas yang artinya semua variabel tingkat bauran penjualan eceran variabel bebas memiliki nilai yang tidak jauh dari 1 dan kurang dari 10 maka regresi dinyatakan sah. 2 Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah data terdistribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah distribusi data normal atau mendekati normal. Hasil uji normalitas dapat dilihat pada grafik dibawah ini : Coefficients a Model Collinearity Statistics Tolerance VIF 1 LokasiToko .813 1.230 Pelayanan .661 1.513 Produk .678 1.474 Harga .768 1.302 SuasanaToko .690 1.449 a. Dependent Variable: KepuasanKonsumen Gambar 5.1 Grafik Histogram Gambar 5.2 Grafik Normal Probability Plots Dari grafik histogram di atas didapatkan garis kurva normal dimana 98 nilai standardized residuals terletak antara -2 dan +2 sehingga dapat disimpulkan bahwa data yang diteliti berdistribusi normal. Demikian juga dari normal probability plots menunjukkan berdistribusi normal, karena garis titik-titik mengikuti garis diagonal. 3 Uji Heterokodesitas Uji heterokodesitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residuals suatu pengamatan ke pengamatan lain. Jika variance dari residual suatu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut homokodesitas. Begitu juga sebaliknya, disebut heterokodesitas. Model regresi yang baik adalah homokodesitas atau tidak terjadi heterokodesitas. Analisis uji asumsi heterokodesitas hasil output SPSS melalui grafik scatterplot antara Z prediction ZPRED yang merupakan variabel bebas dan nilai residualnya SRESID merupakan variabel bebas seperti pada tabel berikut ini : Gambar 5.3 Grafik Scatterplot Pada grafik scatterplot di atas terdapat titik-titik menyebar pada sumbu X dan sumbu Y dan tidak mempunyai pola yang teratur, sehingga dapat disimpulkan variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini tidak terjadi heterokodesitas atau bersifat homokodesitas.

D. Hasil Analisis Data

Dokumen yang terkait

PENDAHULUAN PENGARUH RETAIL MARKETING MIX TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN DENGAN KEPUASAN KONSUMEN SEBAGAI VARIABEL MODERASI (Studi pada Minimarket Alfamart di Yogyakarta).

0 3 7

KARTU PELANGGAN, KEPUASAN KONSUMEN, DAN LOYALITAS KONSUMEN ALFAMART DI PURWOREJO KARTU PELANGGAN, KEPUASAN KONSUMEN, DAN LOYALITAS KONSUMEN ALFAMART DI PURWOREJO.

0 2 14

ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN TRANSPORTATION SERVICES YANG Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Transportation Services Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Bei) Period

0 5 16

PENGARUH ATRIBUT SEPEDA MOTOR YAMAHA MIO TERHADAP MOTIVASI PEMBELIAN KONSUMEN Pengaruh Atribut Sepeda Motor Yamaha Mio Terhadap Motivasi Pembelian Konsumen (Study Kasus Kecamatan Karanganom Kabupaten Klaten).

0 2 11

PENGARUH KUALITAS, HARGA, LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN Pengaruh Kualitas, Harga, Lokasi Dan Pelayanan Terhadap Keputusan Pembelian Di Mahkota Accesories Solo.

2 7 13

Analisis Strategi Bauran Pemasaran Eceran yang Menentukan Tingkat Kepuasan Konsumen pada Griya Yogya Bandung.

0 0 21

Pengaruh Bauran Penjualan Eceran Terhadap Loyalitas Konsumen Toserba "X".

0 0 36

Pengaruh Bauran Penjualan Eceran Terhadap Loyalitas Konsumen Toserba "X" - MCUrepository

0 0 13

Tingkat bauran penjualan eceran, tingkat kepuasan konsumen dan tingkat loyalitas konsumen : studi pada konsumen minimarket Alfamart Pringgodani, Yogyakarta - USD Repository

0 0 212

Perbedaan tingkat kepuasan konsumen Indomaret dan Alfamart (studi kasus pada Indomaret dan Alfamart Pringgodani Jalan Demangan Baru Universitas Sanata Dharma Yogyakarta) - USD Repository

0 0 130