Uji Asumsi Klasik METODE PENELITIAN

2. Uji Reliabilitas Reliabilitas adalah suatu angka indeks yang menunjukkan konsistensi suatu alat pengukur di dalam mengukur gejala yang sama Umar, 2002 : 194. Pengujian reliabilitas bertujuan untuk mengetahui tingkat kestabilan dari alat pengukur terhadap sesuatu yang diukur. Untuk menguji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan metode cronbach alpha. Rumus: ∑ Dimana : r k=banyak butir pertanyaan ∑ =Varian Total Instrumen dapat dikatakan andal reliable jika memiliki koefisien keandalan reliabilitas sebesar ≥ 0,6.

J. Uji Asumsi Klasik

Dalam melakukan analisis data dengan regresi linear berganda, maka harus memperhatikan akan adanya beberapa asumsi klasik yang melekat pada teknik regresi linear berganda Gudono, 2011 : 122. Uji asumsi klasik dalam penelitian ini adalah: 1. Uji Multikolinieritas Uji Multikolinieritas bertujuan untuk mengetahui apakah ada korelasi yang cukup tinggi signifikan antara variabel independen bebas Gudono, 2011 : 138. Jika hal ini terjadi, maka pengaruh variabel independen =b terhadap variabel dependen akan rendah walaupun nilai F model secara keseluruhan kelihatan tinggi. Hal tersebut akan berakibat pengujian koefisien akan gagal menolak walaupun peranan variabel tersebut sebenarnya penting. Peluang terjadinya multikolinieritas ini akan semakin besar sejalan dengan bertambahnya jumlah variabel independen. Salah satu cara untuk menguji adanya multikoliniaritas adalah dengan menghitung variance inflation factor VIF. Secara manual VIF dapat dihitung melalui dua tahap yaitu: a. Membuat model regresi di mana salah satu variabel independen, misalnya diperlakukan sebagai fungsi variabel independen lainnya: =f , ….. di mana k adalah jumlah variabel independen di dalam model. Setelah itu menghitung coefficient of determination model tersebut . b. Nilai VIF suatu variabel, dapat dihitung dengan rumus =11- . Apabila nilai tolerance lebih besar dari 0,1 dan nilai VIF lebih kecil dari 10, maka regresi bebas dari multikolinieritas. Kriteria pengukuran adalah sebagai berikut: 1 Jika tolerance 10, dan VIF 10 maka tidak terjadi multikolinieritas. 2 Jika tolerance 10, dan VIF 10 maka terjadi multikolinieritas. 2. Uji Heteroskedastisitas Heteroskedastisitas adalah keadaan di mana varians dalam hal ini varians residual tidak stabil konstan. Heteroskedastisitas juga dapat terjadi jika efek variebel independen pada variabel dependen berbeda pada dua kelompok sampel yang berbeda Gudono, 2011 : 134. Uji heterokedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual suatu pengamatan ke pengamatan yang lain Ghozali, 2006 : 105. Jika variance dari residual suatu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut homokedastisitas. Sebaliknya, apabila berbeda disebut heterokedastisitas. Model regresi yang baik adalah homokedastisitas atau tidak terjadi heterokedastisitas. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan untuk mendeteksi ada atau tidaknya homokedastisitas adalah dengan melihat grafik scatterplot antara nilai prediksi variabel dependen, yaitu ZPRED dengan residual SRESID. Homoskedastisitas terjadi jika pada scatterplot titik-titik hasil pengolahan data antara ZPRED dan SRESID menyebar di bawah maupun di atas titik origin angka 0 pada sumbu Y dan tidak mempunyai pola yang teratur. Heteroskedastisitas terjadi jika pada scatterplot titik- titiknya mempunyai pola yang teratur baik menyempit, melebar maupun bergelombang-gelombang Sunyoto, 2007: 94. 3. Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah data terdistribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah distribusi data normal atau mendekati normal. Distribusi normal adalah distribusi yang bentuknya mengikuti fungsi Gauss, dalam arti berbentuk seperti lonceng bel, dan simetris dengan rincian sebagai berikut Gudono, 2011 : 141: a. 68 nilai standardized residuals terletak antara -1 dan +1. b. 98 nilai standardized residuals terletak antara -2 dan +2. c. 99 nilai standardized residuals terletak antara -3 dan +3. Pengujian yang menunjukkan data normal yang diperoleh apabila nilai signifikansinya adalah 0,05. Jika residual berdistribusi normal, maka: 1 Sebarannya akan terlihat acak 2 Jika digambar dengan normal probability plot, distribusi error vs distribusi normal yang memiliki varians dan rata-tara yang sama akan terlihat titik-titik grafik plot tersebut relatif berhimpitan dengan sumbu diagonal. Dengan grafik normal probability plot tersebut bila pola titik- titik membentuk “bow-shaped” menggelembung menjauhi garis diagonal, maka berarti distribusinya skewed asimetris, alias tidak normal.

K. Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

PENDAHULUAN PENGARUH RETAIL MARKETING MIX TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN DENGAN KEPUASAN KONSUMEN SEBAGAI VARIABEL MODERASI (Studi pada Minimarket Alfamart di Yogyakarta).

0 3 7

KARTU PELANGGAN, KEPUASAN KONSUMEN, DAN LOYALITAS KONSUMEN ALFAMART DI PURWOREJO KARTU PELANGGAN, KEPUASAN KONSUMEN, DAN LOYALITAS KONSUMEN ALFAMART DI PURWOREJO.

0 2 14

ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN TRANSPORTATION SERVICES YANG Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Transportation Services Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Bei) Period

0 5 16

PENGARUH ATRIBUT SEPEDA MOTOR YAMAHA MIO TERHADAP MOTIVASI PEMBELIAN KONSUMEN Pengaruh Atribut Sepeda Motor Yamaha Mio Terhadap Motivasi Pembelian Konsumen (Study Kasus Kecamatan Karanganom Kabupaten Klaten).

0 2 11

PENGARUH KUALITAS, HARGA, LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN Pengaruh Kualitas, Harga, Lokasi Dan Pelayanan Terhadap Keputusan Pembelian Di Mahkota Accesories Solo.

2 7 13

Analisis Strategi Bauran Pemasaran Eceran yang Menentukan Tingkat Kepuasan Konsumen pada Griya Yogya Bandung.

0 0 21

Pengaruh Bauran Penjualan Eceran Terhadap Loyalitas Konsumen Toserba "X".

0 0 36

Pengaruh Bauran Penjualan Eceran Terhadap Loyalitas Konsumen Toserba "X" - MCUrepository

0 0 13

Tingkat bauran penjualan eceran, tingkat kepuasan konsumen dan tingkat loyalitas konsumen : studi pada konsumen minimarket Alfamart Pringgodani, Yogyakarta - USD Repository

0 0 212

Perbedaan tingkat kepuasan konsumen Indomaret dan Alfamart (studi kasus pada Indomaret dan Alfamart Pringgodani Jalan Demangan Baru Universitas Sanata Dharma Yogyakarta) - USD Repository

0 0 130