Hasil Analisis Data ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Pada grafik scatterplot di atas terdapat titik-titik menyebar pada sumbu X dan sumbu Y dan tidak mempunyai pola yang teratur, sehingga dapat disimpulkan variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini tidak terjadi heterokodesitas atau bersifat homokodesitas.

D. Hasil Analisis Data

1. Analisis Regresi Linier Berganda Dalam penelitian ini analisis regresi linier berganda digunakan untuk menganalisis pengaruh dari tingkat bauran penjualan eceran, yang terdiri dari lokasi toko, pelayanan, produk, harga dan suasana toko terhadap tingkat kepuasan konsumen. Analisis regresi linier berganda dalam penelitian ini menggunakan alat statistik SPSS for Windows Release 16.00 sehingga data yang diperoleh sebagai berikut : Tabel 5.18 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 2.548 1.944 1.310 .193 LokasiToko .099 .075 .124 1.318 .191 Pelayanan .320 .115 .290 2.793 .006 Produk .007 .103 .007 .070 .944 Harga .354 .109 .314 3.253 .002 SuasanaToko .048 .085 .057 .559 .577 a. Dependent Variable: KepuasanKonsumen Dari data di atas, kemudian dimasukkan ke dalam persamaan analisis regresi linier berganda, sebagai berikut : Y = 2,548 + 0,099 X1 + 0,320 X2 + 0,007 X3 + 0,354X4 + 0,048 X5 Keterangan : 1. Konstan a = 2,548 hal ini menyatakan bahwa jika tingkat bauran penjualan eceran yang meliputi lokasi toko, pelayanan, produk, harga dan suasana toko sama dengan nol, maka nilai tingkat kepuasan konsumen akan sebesar 2,548 dengan asumsi variabel yang lain adalah konstan cateris paribus. 2. Koefisien regresi lokasi toko b1 = 0.099 yang menggambarkan bahwa dengan meningkatnya komponen lokasi toko sebesar 1 maka menghasilkan tingkat kepuasan konsumen sebesar 0.099. 3. Koefisien regresi pelayanan b2 = 0.320 yang menggambarkan bahwa dengan meningkatnya komponen pelayanan sebesar 1 maka menghasilkan tingkat kepuasan konsumen sebesar 0.320. 4. Koefisien regresi produk b3 = 0.007 yang menjelaskan bahwa dengan adanya peningkatan komponen produk sebesar 1 maka akan mempengaruhi tingkat kepuasan konsumen sebanyak 0.007. 5. Koefisien regresi harga b4 = 0.354 yang menjelaskan bahwa dengan adanya peningkatan komponen harga sebesar 1 maka akan mempengaruhi tingkat kepuasan konsumen sebanyak 0.354. 6. Koefisien regresi suasana toko b5 = 0.048 yang menggambarkan bahwa dengan meningkatnya komponen suasana toko sebesar 1 maka menghasilkan tingkat kepuasan konsumen sebesar 0.048. Dari keterangan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa dari variabel tingkat bauran penjualan eceran hanya terdapat dua variabel yang mempunyai pengaruh terhadap tingkat kepuasan konsumen. Variabel yang dimaksud adalah variabel pelayanan dan harga yang mempunyai pengaruh terhadap tingkat kepuasan konsumen sedangkan variabel yang tidak memiliki pengaruh terhadap tingkat kepuasan konsumen adalah variabel lokasi toko, produk dan suasana toko. Hal ini didasarkan pada besarnya t hitung ≤ t tabel 1,660 pada tabel di atas. 2. Analisis Regresi Linier Sederhana Dalam penelitian ini analisis regresi linier sederhana digunakan untuk menganalisis pengaruh tingkat kepuasan konsumen terhadap tingkat loyalitas konsumen. Dalam penelitian ini untuk menganalisis regresi linier sederhana menggunakan program SPSS for Windows Release 16.00 sehingga data yang diperoleh sebagai berikut : Tabel 5.19 Hasil Analisis Regresi Linier Sederhana Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 6.536 2.047 3.194 .002 TingkatKepuasanK onsumen .897 .149 .520 6.030 .000 a. Dependent Variable: TingkatLoyalitasKonsumen Dari data di atas, kemudian dimasukkan ke dalam rumus analisis regresi linier sederhana, sebagai berikut : Y = 6.536 + 0,897 X Keterangan : 1. Konstan a = 6.536 hal ini menyatakan bahwa jika tingkat kepuasan konsumen sama dengan nol, maka nilai tingkat loyalitas konsumen akan sebesar 6.536 dengan asumsi variabel yang lain adalah konstan cateris paribus. 2. Tingkat kepuasan konsumen b = 0.897 hal ini menggambarkan bahwa dengan meningkatnya variabel tingkat kepuasan konsumen sebesar 1 maka menghasilkan tingkat loyalitas konsumen sebesar 0.897. Dari penjelasan di atas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa tingkat kepuasan konsumen mempunyai pengaruh terhadap tingkat loyalitas konsumen. 3. Uji Hipotesis 1 Uji Serentak Uji F Uji serentak yaitu uji statistik bagi koefisien regresi yang serentak atau bersama-sama mempengaruhi Y. Dalam penelitian ini, pengujian serentak yang dilakukan yaitu pada variabel tingkat bauran penjualan eceran yang berpengaruh terhadap variabel tingkat kepuasan konsumen. Variabel tingkat bauran penjualan eceran, yang terdiri dari lokasi toko, pelayanan, produk, harga dan suasana toko berperan sebagai variabel independen atau variabel X. Sedangkan variabel tingkat kepuasan konsumen berperan sebagai variabel Y. Di dalam penelitian ini, peneliti menggunakan program SPSS for Windows Release 16.00 yang hasilnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Tabel 5.20 Hasil Pengujian Serentak Uji F ANOVA b Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 158.013 5 31.603 9.221 .000 a Residual 322.177 94 3.427 Total 480.190 99 a. Predictors: Constant, SuasanaToko, Harga, LokasiToko, Produk, Pelayanan b. Dependent Variable: KepuasanKonsumen Selanjutnya hasil yang telah diperoleh dimasukkan dalam langkah-langkah pengujian serentak uji F seperti di bawah ini : a Formulasi Hipotesis = Variabel lokasi toko, pelayanan, produk, harga dan suasana toko tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel tingkat kepuasan konsumen. = Variabel lokasi toko, pelayanan, produk, harga dan suasana toko berpengaruh secara signifikan terhadap variabel tingkat kepuasan konsumen. b Taraf Nyata α dan F Tabel 1 Tingkat kesalahan yang digunakan adalah 5 0,05. 2 Nilai F tabel memiliki derajat bebas db, = 5-1 = 4 ; = 100 – 5 = 95. Sehingga diperoleh ; tabel = 2,4. c Kriteria Pengujian 1 diterima ditolak apabila ≤ ; . 2 ditolak diterima apabila ≥ ; . d Nilai Uji Statistik Nilai uji F pada tabel anova adalah 9.221. e Kesimpulan Dari pengujian serentak yang telah dilakukan maka diperoleh hitung = 9.221 ≥ ; tabel = 2.47. Dari hasil ini maka dapat ditarik kesimpulan bahwa ditolak dan diterima yang artinya variabel tingkat bauran penjualan eceran, yang terdiri dari lokasi toko, pelayanan, produk, harga dan suasana toko mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel tingkat kepuasan konsumen. 2 Uji Individual Uji t Uji individual uji t, yaitu uji statistik bagi koefisien regresi dengan hanya satu koefisien regresi yang mempengaruhi variabel Y. Dalam penelitian ini, pengujian individual dilakukan pada variabel tingkat bauran penjualan eceran yang terdiri dari lokasi toko, pelayanan, produk, harga dan suasana toko yang secara masing-masing mempengaruhi variabel tingkat kepuasan konsumen. Setelah itu, pengujian individual dilakukan pada variabel tingkat kepuasan konsumen yang mempunyai pengaruh terhadap variabel tingkat loyalitas konsumen. Di dalam penelitian ini, peneliti menggunakan program SPSS for Windows Release 16.00 yang hasilnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Tabel 5.21 Hasil Uji t Tingkat Bauran Penjualan Eceran Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardize d Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1Constant 2.548 1.944 1.310 .193 LokasiToko .099 .075 .124 1.318 .191 Pelayanan .320 .115 .290 2.793 .006 Produk .007 .103 .007 .070 .944 Harga .354 .109 .314 3.253 .002 SuasanaToko .048 .085 .057 .559 .577 a. Dependent Variable: KepuasanKonsumen Selanjutnya hasil yang telah diperoleh dimasukkan dalam langkah-langkah pengujian serentak uji t seperti di bawah ini : a Lokasi Toko 1 Formulasi Hipotesis : = Variabel lokasi toko tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel tingkat kepuasan konsumen. : = Variabel lokasi toko berpengaruh secara signifikan terhadap variabel tingkat kepuasan konsumen. 2 Taraf nyata α dan t tabel a Tingkat kesalahan yang digunakan adalah 5 0,05. b Nilai t tabel memiliki derajat bebas db = 100 - 2 = 98. Sehingga diperoleh ; = 1,660. 3 Kriteria Pengujian a diterima ditolak apabila ≤ b ditolak diterima apabila ≥ 4 Nilai Uji Statistik Nilai uji t untuk variabel lokasi toko pada tabel di atas adalah 1.318. 5 Kesimpulan Dari uji t untuk variabel lokasi toko yang telah dilakukan maka diperoleh hitung = 1.318 ≤ tabel = 1.660. Dari hasil ini maka dapat ditarik kesimpulan bahwa diterima dan ditolak yang artinya variabel lokasi toko tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel tingkat kepuasan konsumen. b Pelayanan 1 Formulasi Hipotesis : = Variabel pelayanan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel tingkat kepuasan konsumen. : = Variabel pelayanan berpengaruh secara signifikan terhadap variabel tingkat kepuasan konsumen. 2 Taraf nyata α dan t tabel a Tingkat kesalahan yang digunakan adalah 5 0,05. b Nilai t tabel memiliki derajat bebas db = 100 - 2 = 98 Sehingga diperoleh ; = 1,660. 3 Kriteria Pengujian a diterima ditolak apabila ≤ b ditolak diterima apabila ≥ 4 Nilai Uji Statistik Nilai uji t untuk variabel pelayanan pada tabel di atas adalah 2.793. 5 Kesimpulan Dari uji t untuk variabel pelayanan yang telah dilakukan maka diperoleh hitung = 2.793 ≥ tabel = 1.660. Dari hasil ini maka dapat ditarik kesimpulan bahwa ditolak dan diterima yang artinya variabel pelayanan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel tingkat kepuasan konsumen. c Produk 1 Formulasi Hipotesis : = Variabel produk tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel tingkat kepuasan konsumen. : = Variabel produk berpengaruh secara signifikan terhadap variabel tingkat kepuasan konsumen. 2 Taraf nyata α dan t tabel a Tingkat kesalahan yang digunakan adalah 5 0,05. b Nilai t tabel memiliki derajat bebas db = 100 - 2 = 98 Sehingga diperoleh ; = 1,660. 3 Kriteria Pengujian a diterima ditolak apabila ≤ b ditolak diterima apabila ≥ 4 Nilai Uji Statistik Nilai uji t untuk variabel produk pada tabel di atas adalah . 070. 5 Kesimpulan Dari uji t untuk variabel produk yang telah dilakukan maka diperoleh hitung = 0.070 ≤ tabel = 1.660. Dari hasil ini maka dapat ditarik kesimpulan bahwa diterima dan ditolak yang artinya variabel produk tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel tingkat kepuasan konsumen. d Harga 1 Formulasi Hipotesis : = Variabel harga tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel tingkat kepuasan konsumen. : = Variabel harga berpengaruh secara signifikan terhadap variabel tingkat kepuasan konsumen. 2 Taraf nyata α dan t tabel a Tingkat kesalahan yang digunakan adalah 5 0,05. b Nilai t tabel memiliki derajat bebas db = 100 - 2 = 98 Sehingga diperoleh ; = 1,660. 3 Kriteria Pengujian a diterima ditolak apabila ≤ b ditolak diterima apabila ≥ 4 Nilai Uji Statistik Nilai uji t untuk variabel harga pada tabel di atas adalah 3.253. 5 Kesimpulan Dari uji t untuk variabel harga yang telah dilakukan maka diperoleh hitung = 3.253 ≥ tabel = 1.660. Dari hasil ini maka dapat ditarik kesimpulan bahwa ditolak dan diterima yang artinya variabel harga mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel tingkat kepuasan konsumen. e Suasana Toko 1 Formulasi Hipotesis : = Variabel suasana toko tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel tingkat kepuasan konsumen. : = Variabel suasana toko berpengaruh secara signifikan terhadap variabel tingkat kepuasan konsumen. 2 Taraf nyata α dan t tabel a Tingkat kesalahan yang digunakan adalah 5 0,05. b Nilai t tabel memiliki derajat bebas db = 100 - 2 = 98 Sehingga diperoleh ; = 1,660. 3 Kriteria Pengujian a diterima ditolak apabila ≤ b ditolak diterima apabila ≥ 4 Nilai Uji Statistik Nilai uji t untuk variabel suasana toko pada tabel di atas adalah 0.559. 5 Kesimpulan Dari uji t untuk variabel suasana toko yang telah dilakukan maka diperoleh hitung = 0.559 ≤ tabel = 1.660. Dari hasil ini maka dapat ditarik kesimpulan bahwa diterima dan ditolak yang artinya variabel suasana toko tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel tingkat kepuasan konsumen. Tabel 5.22 Hasil Uji t Tingkat Kepuasan Konsumen Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1Constant 6.536 2.047 3.194 .002 TingkatKepuasanK onsumen .897 .149 .520 6.030 .000 a. Dependent Variable: TingkatLoyalitasKonsumen Selanjutnya hasil yang telah diperoleh dimasukkan dalam langkah-langkah pengujian serentak uji t seperti di bawah ini : f Tingkat kepuasan konsumen 1 Formulasi Hipotesis : = Variabel tingkat kepuasan konsumen tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel tingkat loyalitas konsumen. : = Variabel tingkat kepuasan konsumen berpengaruh secara signifikan terhadap variabel tingkat loyalitas konsumen. 2 Taraf nyata α dan t tabel a Tingkat kesalahan yang digunakan adalah 5 0,05. b Nilai t tabel memiliki derajat bebas db = 100 - 2 = 98 Sehingga diperoleh ; = 1,660. 3 Kriteria Pengujian a diterima ditolak apabila ≤ b ditolak diterima apabila ≥ 4 Nilai Uji Statistik Nilai uji t untuk variabel tingkat kepuasan konsumen pada tabel di atas adalah 6.030. 5 Kesimpulan Dari uji t untuk variabel tingkat kepuasan konsumen yang telah dilakukan maka diperoleh hitung = 6.030 ≥ tabel = 1.660. Dari hasil ini maka dapat ditarik kesimpulan bahwa ditolak dan diterima yang artinya variabel tingkat kepuasan konsumen mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel tingkat loyalitas konsumen. 4. Pengujian R Koefisien Determinasi Pengujian ini digunakan untuk mengukur proporsi penurunan variabilitas Y sebagai akibat penggunaan variabel-variabel independen di dalam model regresi Gudono, 2011 : 131. Hasil dari pengujian R yang telah didapat adalah sebagai berikut : Tabel 5.23 Hasil Pengujian R Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .574 a .329 .293 1.851 a. Predictors: Constant, SuasanaToko, Harga, LokasiToko, Produk, Pelayanan Dari data di atas, dapat diketahui bahwa Angka R Square atau koefisien determinasi adalah 0.329 berarti dari 0.574 x 0.574. Namun, untuk menghindari permasalahan yang sering terjadi pada R , maka sebaiknya menggunakan R yang disesuaikan atau disebut adjusted R yaitu sebesar 0.293. Hal ini berarti 29,30 variasi dari tingkat kepuasan konsumen dapat dijelaskan oleh variasi dari kelima variabel independen. Sedangkan sisanya sebesar 100 - 29,30 = 70.7 dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti.

E. Pembahasan

Dokumen yang terkait

PENDAHULUAN PENGARUH RETAIL MARKETING MIX TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN DENGAN KEPUASAN KONSUMEN SEBAGAI VARIABEL MODERASI (Studi pada Minimarket Alfamart di Yogyakarta).

0 3 7

KARTU PELANGGAN, KEPUASAN KONSUMEN, DAN LOYALITAS KONSUMEN ALFAMART DI PURWOREJO KARTU PELANGGAN, KEPUASAN KONSUMEN, DAN LOYALITAS KONSUMEN ALFAMART DI PURWOREJO.

0 2 14

ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN TRANSPORTATION SERVICES YANG Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Transportation Services Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Bei) Period

0 5 16

PENGARUH ATRIBUT SEPEDA MOTOR YAMAHA MIO TERHADAP MOTIVASI PEMBELIAN KONSUMEN Pengaruh Atribut Sepeda Motor Yamaha Mio Terhadap Motivasi Pembelian Konsumen (Study Kasus Kecamatan Karanganom Kabupaten Klaten).

0 2 11

PENGARUH KUALITAS, HARGA, LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN Pengaruh Kualitas, Harga, Lokasi Dan Pelayanan Terhadap Keputusan Pembelian Di Mahkota Accesories Solo.

2 7 13

Analisis Strategi Bauran Pemasaran Eceran yang Menentukan Tingkat Kepuasan Konsumen pada Griya Yogya Bandung.

0 0 21

Pengaruh Bauran Penjualan Eceran Terhadap Loyalitas Konsumen Toserba "X".

0 0 36

Pengaruh Bauran Penjualan Eceran Terhadap Loyalitas Konsumen Toserba "X" - MCUrepository

0 0 13

Tingkat bauran penjualan eceran, tingkat kepuasan konsumen dan tingkat loyalitas konsumen : studi pada konsumen minimarket Alfamart Pringgodani, Yogyakarta - USD Repository

0 0 212

Perbedaan tingkat kepuasan konsumen Indomaret dan Alfamart (studi kasus pada Indomaret dan Alfamart Pringgodani Jalan Demangan Baru Universitas Sanata Dharma Yogyakarta) - USD Repository

0 0 130