BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN
A. Kesimpulan
Setelah dilakukan analisis dan pembahasan mengenai pengaruh tingkat bauran penjualan eceran terhadap tingkat kepuasan konsumen dan pengaruh
mengenai tingkat kepuasan konsumen terhadap tingkat loyalitas konsumen, pada Alfamart Pringgodani, Yogyakarta maka peneliti mengambil
kesimpulan, yaitu konsumen kurang puas terhadap kebijakan tingkat bauran penjualan eceran, terutama pada lokasi toko, produk dan suasana toko. Pada
lokasi toko, Alfamart memang memiliki area belanja dan area parkirnya yang kurang luas dibandingkan kompetitornya sehingga konsumen kurang puas
dalam berbelanja. Produk yang dijual juga kurang bervariasi, sehingga konsumen sulit mencari barang yang diinginkan. Sedangkan suasana tokonya
juga kurang menarik dan terkesan kurang rapi karena penataan produknya kurang rapi. Hal-hal inilah yang membuat konsumen kurang puas berbelanja
di Alfamart sehingga hal ini sangat berpengaruh terhadap loyalitas konsumen pada Alfamart tersebut. Diharapkan ke depannya Alfamart dapat lebih
mementingkan kepuasan konsumennya karena hal ini sangat berpengaruh terhadap kemajuan Alfamart sebagai industri ritel yang sudah dikenal oleh
masyarakat Indonesia.
115
B. Saran
Berdasarkan pembahasan dari analisis data dan kesimpulan maka saran yang diberikan peneliti adalah sebagai berikut :
1. Tingkat bauran penjualan eceran merupakan salah satu cara untuk
mempertahankan dan meningkatkan konsumen dari persaingan bisnis yang terjadi dalam industri ritel yang ada di Indonesia. Untuk itu
perusahaan PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk, sebagai perusahaan dari industri ritel Alfamart harus terus memperbaharui kebijakan-kebijakan
terutama yang berkaitan dengan tingkat bauran penjualan eceran. Dalam penelitian ini diperoleh bahwa lokasi toko, produk dan suasana toko tidak
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap tingkat kepuasan yang dirasakan oleh konsumennya. Hal ini dapat dilakukan dengan
memperbanyak gerai Alfamart serta mencari lokasi yang lebih strategis dan mudah dijangkau, memperbanyak penjualan produk kebutuhan pokok
dan produk lainnya, serta mendirikan tempat usaha yang lebih luas sehingga konsumen dapat merasakan kenyamanan dalam berbelanja serta
memperbaiki segala bidang lain yang dirasa masih memiliki kekurangan sehingga dapat meningkatkan kepuasan konsumen dalam bertransaksi di
Alfamart.
2. Tetap mempertahankan citra yang positif dalam benak konsumen
mengenai keunggulan yang dimiliki oleh Alfamart dan juga membuat
inovasi yang lebih baru lagi daripada pesaingnya.
C. Keterbatasan