K. Teknik Analisis Data
Metode analisis data dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda dan analisis regresi linier sederhana dengan menggunakan program
SPSS for Windows Release 16.00. Regresi linier berganda digunakan untuk menganalisis pengaruh lima dimensi tingkat bauran penjualan eceran, yaitu
lokasi toko, pelayanan, produk merchandising, harga dan suasana toko pada tingkat kepuasan konsumen. Selanjutnya dianalisis pengaruh tingkat
kepuasan konsumen pada tingkat loyalitas konsumen dengan menggunakan analisis regresi linier sederhana.
1. Metode Analisis Regresi Berganda
Regresi linier berganda adalah regresi dimana sebuah varibel terikat Y dihubungkan dengan dua atau lebih variabel bebas X Hasan,
2004 : 74. Dalam penelitian ini, yang menjadi variabel X adalah tingkat bauran penjualan eceran, yang memiliki dimensi : lokasi toko
X , pelayanan
X , produk merchandising X , harga X , dan suasana toko
X serta yang menjadi variabel Y adalah tingkat kepuasan konsumen. Rumus dari regresi linier berganda yaitu:
e X
b X
b X
b X
b X
b a
Y +
+ +
+ +
+ =
5 5
4 4
3 3
2 2
1 1
Dimana: Y = Tingkat kepuasan konsumen
X = Lokasi toko X
= Pelayanan X = Produk Merchandising
X = Harga X = Suasana toko
a = Konstanta intercept b , b
,
b
,
b
,
b = Koefisien regresi e = error
2. Analisis Regresi Linier Sederhana
Regresi linier sederhana adalah regresi linier dimana variabel yang terlibat di dalamnya hanya dua, yaitu satu variabel terikat Y dan satu
variabel bebas X serta berpangkat satu Hasan, 2004 : 63. Dalam penelitian ini, yang menjadi variabel X adalah tingkat
kepuasan konsumen dan yang menjadi variabel Y adalah tingkat loyalitas konsumen. Rumus dari analisis regresi linier sederhana, yaitu :
Y=a+bX Dimana :
Y = Tingkat loyalitas konsumen X = Tingkat kepuasan konsumen
a = nilai intercept konstan b = koefisien arah regresi
Harga a dapat dihitung dengan rumus :
a
∑ ∑ ∑ ∑
∑ ∑
Harga b dapat dihitung dengan rumus :
b
∑ ∑
∑ ∑
∑
L. Pengujian Hipotesis 1. Uji Serentak Uji F
Uji serentak yaitu uji statistik bagi koefisien regresi yang serentak atau bersama-sama mempengaruhi Y. Dalam Hasan 2008 : 107,
dinyatakan sebagai berikut : atau
F
∑ ∑
Dimana: F = Harga F
n = jumlah subyek k = jumlah variabel bebas
∑ = Jumlah kuadrat variabel Y Adapun langkah-langkah untuk uji F atau uji simultan adalah:
a. Menentukan Formulasi Hipotesis = Variabel lokasi toko, pelayanan, produk merchandising, harga
dan suasana toko tidak berpengaruh secara signifikan pada tingkat kepuasan konsumen.
Variabel lokasi toko, pelayanan, produk merchandising, harga dan suasana toko berpengaruh secara signifikan pada tingkat
kepuasan konsumen. b. Menentukan taraf nyata
α dan F tabel 1 Taraf nyata yang digunakan adalah 5 atau 0,05.
2 Nilai F tabel memiliki derajat bebas db, ;
m= jumlah variabel, n= jumlah sampel
;
. 3 Menentukan kriteria pengujian
diterima ditolak apabila ≤
;
. ditolak diterima apabila
; .
4 Menentukan nilai uji statistik nilai
5 Membuat kesimpulan Menyimpulkan
diterima atau ditolak.
2. Uji Individual Uji t Uji individual, yaitu uji statistik bagi koefisien regresi dengan hanya
satu koefisien regresi yang mempengaruhi Y. uji ini menggunakan uji t yaitu. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut Hasan, 2008 : 108 :
, i= 1, 2, 3. . Dimana:
= mewakili nilai B tertentu, sesuai hipotesisnya = simpangan baku koefisien regresi b
Prosedur statistikanya adalah sebagai berikut : a.
Menentukan formulasi hipotesis :
Secara individu tidak berpengaruh pada Y.
: Secara individu
berpengaruh positif pada Y.
b. Menentukan taraf nyata
α dan t tabel 1 Taraf nyata yang digunakan adalah 5 atau 0,05.
2 Nilai t tabel memiliki derajat bebas db=
;
atau
;
3 Menentukan kriteria pengujian diterima
ditolak apabila ≤
ditolak diterima apabila
4 Menentukan nilai uji statistik nilai , i= 1, 2, 3. . .
5 Membuat kesimpulan Menyimpulkan
diterima atau ditolak.
3. Pengujian Koefisien Determinasi
Coefficient of determination mengukur proporsi penurunan
variabilitas Y sebagai akibat penggunaan variabel-variabel independen di dalam model regresi Gudono, 2011 : 131. Sebagai ukuran efektifitas
model memiliki kelemahan yaitu bahwa nilai
cenderung meningkat sejalan dengan bertambahnya jumlah variabel independen di dalam model
yang diteliti. Untuk menghindari permasalahan ini, peneliti biasanya menggunakan
yang disesuaikan atau sering disebut adjusted yang
dihitung dengan rumus sebagai berikut: Adj
= 1-1-
Nilai Adj memiliki sifat-sifat sebagai berikut:
a. Jika jumlah variabel independen hanya satu k=1, maka = Adj
. b. Jika k 1 maka
Adj .
c. Adj bisa negatif.
Untuk menguji signifikansi dapat digunakan uji F yang ditentukan
dengan rumus sebagai berikut:
,
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Berdasarkan www.alfamartku.com diperoleh informasi mengenai
gambaran umum perusahaan sebagai berikut.
A. Sejarah Singkat Alfamart
Alfamart didirikan pada tahun 1989 oleh Djoko Susanto dan keluarga PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk AlfamartPerseroan. Perusahaan ini
mengawali usahanya di bidang perdagangan dan distribusi, dan pada tahun 1999 mulai memasuki sektor minimarket. Ekspansi secara potensial dimulai
pada tahun 2002, perusahaan mengakuisisi 141 gerai Alfaminimart dan membawa nama baru, yaitu Alfamart. Saat ini, Alfamart merupakan salah
satu usaha ritel yang terbesar, dengan melayani lebih dari 2,1 juta pelanggan setiap harinya di 6.000 gerai yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Alfamart menyediakan barang-barang kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau, tempat belanja yang nyaman, serta lokasi yang mudah dijangkau.
Alfamart adalah gerai komunitas, sehingga Alfamart selalu berpartisipasi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui
program tanggungjawab sosial perusahaan CSR yang terbagi menjadi Alfamart Care
yang membantu masyarakat melalui kegiatan-kegiatan sosial, Alfamart Smart
mendukung bidang pendidikan, Alfamart Sport mensponsori kegiatan olahraga, Alfamart Clean and Green mewujudkan lingkungan yang
sehat, Alfamart SMEs membantu pengusaha kecil dan menengah yang ada di sekitar gerai-gerai Alfamart serta Alfamart Vaganza yang secara aktif ikut
terlibat dalam pengembangan seni dan budaya.
65