sehingga individu bisa mendapatkan makna dan komitmen pribadi dan bisa bertanggungjawab terhadap kehidupan pribadi dan kehidupan
sesamanya. Makna kerja juga mencangkup kepercayaan kita tentang nilai- nilai, keyakinan, dan sikap yang seseorang miliki dalam hubungannya
dengan kerja dan tindakan yang individu tunjukkan sehari-hari dalam lingkungan kerja. Makna kerja juga bisa di hayati sebagai pemenuhan
untuk menemukan tujuan hidup seseorang yang didasari oleh spiritualitas.
2. Sumber Makna Kerja
Menurut Rosso, dkk 2010 sumber-sumber makna kerja mempunyai variasi dan faktor yang mempengaruhi persepsi makna dan pemaknaan,
mulai dari sikap individu terhadap nilai organisasi hingga hubungan spiritual. Salah satu cara berpikir tentang faktor-faktor yang berbeda-beda
adalah bahwa mereka semua sumber potensi makna dan kebermaknaan dalam pekerjaan. Di bawah ini adalah macam-macam sumber makna
kerja: a.
Diri Sendiri 1
Nilai Nilai
value
adalah komponen pembentukan bagaimana pekerjaan menjadi
meaningful
. Nilai kerja itu adalah tahapan terahkir seseorang dalam menginginkan dan merasakan dirinya
seharusnya mampu menyadari saat-saat individu bekerja. Nilai kerja terbentuk dari pengalaman kerja, berkesinambungan dengan
makna kerja. Dari penelitian yang ada, individu cenderung memilih pekerjaan yang sesuai dengan nilai-nilai personalnya.
2 Motivasi
Motivasi seseorang dalam bekerja secara otomatis akan mempengaruhi pemaknaan kerja seseorang saat melakukan
aktifitas kerja. Hal ini disebabkan oleh sumber terbentuknya makna kerja
salah satunya
adalah motivasi
dari dalam
diri. Mendefinisikan motivasi kerja sebagai derajat dimana seseorang
mengalami perasaan yang positif saat bekerja dengan efektif. Ketika seseorang mengalami suatu hal yang disebut kebermaknaan
dalam bekerja
meaningfulness of work
, hal ini dapat menjadi hal yang penting dalam perkembangan motivasi kerja. Dengan kata
lain, ketika seseorang merasa bahwa bekerja sebagai sesuatu yang bermakna maka motivasi kerja akan tumbuh, sehingga orang
tersebut dapat memaknai kerja dan muncullah makna kerja bagi dirinya.
3 Kepercayaan
Keterlibatan pekerjaan membangun meneliti
sejauh mana karyawan percaya pekerjaan mereka adalah pusat untuk hidup mereka, dan mencerminkan keselarasan antara
kebutuhan seseorang dan persepsi bahwa pekerjaan dapat memenuhi kebutuhan tersebut. Oleh karena itu keterlibatan kerja
memberikan ukuran kekuatan identifikasi psikologis karyawan dengan pekerjaan mereka. Semakin terlibat satu dengan pekerjaan,
semakin sulit adalah untuk memisahkan diri sendiri atau harga diri PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
seseorang dari pekerjaan itu, membuat pekerjaan yang lebih berarti.
b. Orang lain
1 Pegawai selevel
Dekat dengan teman sekerja memberi dampak positif terhadap persepsi makna kerja. Dekat dengan teman sekerja
bisa menjadi tahu bagaimana dia berpikir dan berbuat. 2
Pemimpin Pandangan pemimpin tentang tujuan dari visi misi
perusahaan harus ditularkan kepada pekerja yang lainnya atau bawahan.
3 Komunitasgrup
Hubungan antar pekerja dalam satu tim kerja dan jumlah pekerja dalam tim kerja secara teoritis dan empiris
berhubungan dengan makna kerja. 4
Keluarga Menjelaskan cara dimana keluarga bisa
mempengaruhi makna pekerjaan. Pertama, keluarga dapat meletakkan beban pada pekerjaan seseorang melalui tuntutan
waktu, energi, dan sumber daya ekonomi. Secara khusus, sebagai tuntutan dari meningkatnya keuangan keluarga, imbalan ekonomi
menjadi lebih menonjol dan untuk mengambil pekerjaan cenderung lebih dari makna ekonomi. Keluarga juga dapat meningkatkan
makna positif dari pekerjaan dengan menawarkan lingkungan yang mendukung dan santai di mana seseorang dapat pulih dari tuntutan
pekerjaan. Keluarga
dapat mendukung
dengan cara
mengungkapkan kekaguman, rasa hormat, dan cinta. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI