Pelaksanaan Penelitian Makna kerja pada Pegawai Negeri Sipil yang menjelang pensiun dan tidak memanfaatkan program MPP (Masa Persiapan Pensiun)

1. Dinamika Makna Kerja Pegawai yang Menjelang Pensiun dan

Tidak Memanfaatkan MPP. Penelitian dilakukan dengan bantuan dua orang informan dan dua orang significant others dari masing-masing informan yang bekerja sebagai pegawai negeri sipil di Badan Pertanahan Nasional. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini merupakan hasil dari pengalaman masing-masing informan yang berdasarkan pemikiran, perasaan, penilaian yang bekerja sebagai pegawai negeri sipil yang menjelang pensiun dan tidak mengambil program masa persiapan pensiun. Dijabarkan dalam hasil wawancara berikut yang merupakan temuan yang berkaitan dengan penelitian terhadap pegawai negeri sipil yang menjelang pensiun dan tidak memanfaatkan program masa persiapan pensiun. a. Latar Belakang dalam Bekerja. Latar belakang para informan bekerja sebagai pegawai negeri sipil karena masalah ekonomi yang begitu mendesak untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Selain itu, agar menjadi individu yang mandiri. Dari hasil wawancara ditemukan bahwa informan 1 memilih untuk langsung bekerja setelah lulus sekolah dikarenakan untuk membantu memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari. “Ini gini mas ceritanya, kalau diceritakan lucu mas. Saya lulusan SLTA, terus ada pendaftaran, saya coba ikut lalu tes, ya mencoba, dari pada kita mau kuliah itu orang tua tidak mampu dan penghasilan tidak tetap. Saya menyadari orang tua hanya berjualan makanan dirumah, ya tidak menghilangkan lah, orang tua sudah bisa mendidik sampai saya seperti ini. Ada pendaftaran pegawai sejumlah 100 orang untuk ikut tes, setelah ikut tes tertulis dan wawancara lulus, terus dikarantina selam 6 bulan digojlok untuk menjadi pegawai pengukuran.” Informan 1, line 139-146 Tidak hanya berhenti disitu saja, informan 1 mengungkapkan bahwa bekerja agar dapat membiayai pendidikan anaknya sampai kejenjang yang lebih tinggi. Karena menurut informan 1 pendidikan itu sangat penting. “Yaa karena sekarang yang perlu kita cemaskan untuk kehidupan ya, yang satu pendidikan. Kita juga perlu pendidikan, mencemaskan pendidikan mas, karena apa? Sekarang saat ini pendidikan sangat penting,” Informan 1, line 46-48 Pernyataan Informan 1 tentang pentingnya bekerja karena untuk membiayai anaknya untuk mencapai pendidikan yang lebih tinggi ini juga diungkapkan oleh rekan kerja informan 1, bahwa “Anaknya itu juga masih kecil lho mas. Bapaknya dah mau pensiun anaknya baru SMA apa ya. Masih butuh biaya mas.” Rekan Kerja Informan 1, line 103-104 Informan 2 juga menyampaikan latar belakangnya dalam bekerja karena informan 2 sudah diajarkan prinsip mandiri dan tidak mudah bergantung dengan orang lain oleh ibunya. Maka dari itulah informan 2 tidak sepenuhnya bergantung dengan suami dalam konteks kebutuhan ekonmi. “Gini mas ceritanya eee… dari kecil saya sudah didik sama orang tua saya, sama ibu saya suruh menjadi wanita yang mandiri mas dari kecil, jadi apa -apa harus bisa sendiri mas, tidak boleh bergantung dengan orang lain. Dulu waktu saya masih kecil pasti digitukan sama ibu saya. Jadi sekarang yaa saya bekerja dan suami bekerja juga mas. Tidak saling bergantung mas.” Informan 2, line 217-222 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI