Pembahasan Khusus Tiap Informan
Gambar 3. Skema Penelitian Informan 2
Sumber Makna Kerja
Kondisi Menjelang Pensiun Diri Sendiri:
Nilai Kerja Orang Lain:
Dukungan Sosial Konteks Kerja:
Desain Kerja
Kondisi fisik yang sehat. Kondisi psikis yang sehat.
Mempersiapkan pensiun. Tidak mencari pemasukan
tambahan. Orang Tua
Keluarga Rekan Kerja
Nilai Kerja Beradaptasi dengan
pekerjaan
Mempengaruhi
Kondisi emosi yang positif.
Tidak mengalami kecemasan.
Makna Kerja Pekerjaan
sebagai sumber
penghasilan. Memaknai
kerja sebagai sebuah alat
untuk membangun
relasi. Pekerjaan
sebagai sebuah
tanggung jawab
Pekerjaan sebagai
panggilan.
Aspek makna kerja yang muncul:
1. Nilai Kerja.
2. Koherensi.
3. Hak dan
Kewajiban. 4.
Orientasi Instrumental.
5. Relasi
Interpersonal.
Keuangan
Spiritual:
Beribadah .
Motivasi untuk tetap bekerja dan tidak mengambil MPP:
Ingin menikmati masa kerja terakhir sebelum pensiun
bersama rekan kerja. Rumah dekat dengan kantor.
Fisik masih sehat.
Semangat Kerja dan Performansi Kerja yang
Biasa Saja. Motivasi Kerja
Tabel 3. Tabel tematik kedua Informan
No Tema
Informan 1 Informan 2
1. Kondisi menjelang
pensiun. 1.
Mengalami sakit batuk.
2. Mengalami
kecemasan karena masalah ekonomi
3. Pendidikan dan
pergaulan anak. 1.
Kondisi yang sehat menjelang pensiun.
2. Tidak mengalami
kecemasan.
3. Mempersiapkan pensiun.
1. Ingin membuka
usaha. 2.
Meninggalkan aktivitas lama dan
mencari yang baru.
3. Menghabiskan
waktu sisa kerja dengan melakukan
aktifitas rutin dikantor.
1. Usaha
menyalurkan afeksi ketika sudah
pensiun.
2. Tidak mencari
pemasukan tambahan.
3. Menjaga
kesehatan. 4.
Tidak ingin berwirausaha.
4. Coping Kecemasan.
1. Menjadi ketua RT.
2. Bergaul dengan
masyarakat. -
5. Nilai hidup.
1. Prinsip yang
dimiliki juga diterapkan
dikeluarga.
2. Pandangan bahwa
setiap pekerjaan memiliki kesulitan
tersendiri.
3. Kecemasan dialami
semua orang. -
6. Emosi positif.
1. Memiliki perasaan
bangga. 2.
Perasaan bahagia ketika pekerjaan
selesai.
3. Perasaan bahagia.
1. Memiliki perasaan
yang senang karena sebentar
lagi akan pensiun.
2. ketika lingkungan
merasa terbantu.
7. Emosi negatif
1. Mencemaskan
kondisi ekonomi. -
8. Emosi biasa.
1. Memiliki perasaan
yang biasa saja saat akan menghadapi
pensiun.
2. Menerima kondisi
yang dialami karena adanya peraturan
pemerintah. -
9. Pengalaman kerja yang
dimiliki setiap Informan.
1. Tugas kerja sebagai
koordinator. 2.
Mendapat jabatan untuk memperbaiki
kinerja perusahaan.
3. Menjadi perwakilan
untuk mengikuti pelatihan.
4. Ketika bekerja
lapangan, mendapatkan
ketidaknyamanan secara geografis.
5. Mendapatkan
hambatan saat bekerja lapangan.
6. Memiliki strategi
untuk memecahkan masalah sukar
harus didukung dengan data yang
valid. 1.
Sudah mengalami berbagai macam
divisi kerja.
2. Memiliki
pengalaman positif ketika bekerja.
3. Pengalaman
negatif saat bekerja.
4. Upaya beradaptasi
dengan pekerjaan di divisi baru.
10. Sumber makna kerja dari kehidupan
spiritual. 1.
Mengucap syukur ketika diangkat
sebagai orang kepercayaan.
2. Bersyukur dengan
berdoa. -
11. Sumber makna kerja dari dalam diri.
1. Pentingnya
pekerjaan adalah untuk menghidupi
keluarga.
2. Membantu
memberika pengajaran.
3. Membantu rekan
kerja. 4.
Menolong 1.
Berbagi ilmu kepada orang lain.
2. Tanggungjawab
yang diberikan harus langsung
diselesaikan.
3. Pandangan bahwa
ketika memasuki masa akhir kerja,
harus lebih rajin. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
masyarakat yang membutuhkan.
5. Pekerjaan adalah
tanggungjawab bersama.
6. Memiliki
tanggungjawab dgn pekerjaan selama
seumur hidup.
7. Memilih untuk
langsung bekerja saat lulus sekolah.
8. Menyelesaikan
pekerjaan dengan baik sesuai dengan
aturan yang berlaku.
9. Tepat waktu dalam
menyelesaikan pekerjaan.
10. Memberikan
contoh yang baik pada lingkungan.
11. Mencintai
pekerjaan sewajarnya.
12. Mengartikan kerja
sebagai perintah dan sebagai
keinginan pribadi.
13. Memaknai kerja
sebagai perintah dengan menaati
aturan yang berlaku.
4. Memaknai kerja
sebagai tanggungjawab dan
kewajiban yang disertai adanya
hak.
5. Memaknai
pekerjaan karena dianggap sebagai
hiburan yang mengasyikan.
12. Sumber makna kerja dari orang lain.
1. Meminta dukungan
kepada lingkungan kerja.
2. Lingkungan
masyarakat mendukung
pekerjaan.
3. Keluarga
mendukung pekerjaan.
4. Mendapatkan
1. Sejak dini sudah
diajarkan mandiri oleh orang tua.
2. Lingkungan kerja
yang mendukung 3.
Lingkungan menghargai
pekerjaan yang dilakukan.
4. Lingkungan
keluarga PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
reward berupa menjadi
kepercayaan atasan.
5. Bekerja sesuai porsi
dan kinerja dipengaruhi oleh
rekan kerja.
6. Rekan kerja
memberikan dampak pada
semangat kerja. membantu
pekerjaan. 5.
Lingkungan masyarakat
mendukung dan memuji karena
masih aktif bekerja.
6. Mendapatkan
pujian dari rekan kerja dan
mendapatkan penghargaan dari
pimpinan.
7. Menerima
kenaikan pangkat sebanyak empat
kali karena performansi kerja
yang baik dan disiplin.
13. Orientasi instrumental 1.
Upahgaji menkadi faktor penting
dalam bekerja. 1.
Bekerja untuk mendapatkan
penghasilan.
14. Relasi interpersonal 1.
Jarang mengambil cuti dikarenakan
memilih untuk bergaul dengan
rekan kerja. 1.
Hubungan sosial yang baik ditempat
kerja.
2. Menjalin relasi
yang beik dengan keluarga.
15. Orientasi intrinsik 1.
Sudah tidak ada yang ingin dicapai
karena sudah akan purna tugas.
Aktualisasi diri 1.
Berbagi ilmu pengetahuan
menimbulkan kepuasan dalam
diri.
16. Sentralisasi kerja 1.
Tidak mengikuti MPP dan memilih
untuk tetap bekerja. -
17. Koherensi. -
1. Prinsip yang
diterapkan dilingkungan
adalah nilai kebersihan.
18. Hak dan Kewajiban. -
1. Memenuhi hak dan
kewajiban dalam PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
bekerja. 19. Deskripsi kerja.
1. Memberikan
teguran kepada rekan kerja dengan
cara yang baik dan sambil bercanda.
2. Memiliki
tanggungjawab yang tidak penuh
karena tidak dilantik secara
resmi. 1.
Bertugas memberikan
penyuluhan kepada masyarakat.
20. Latar belakang bekerja motivasi dalam
bekerja 1.
Kebutuhan ekonomi keluarga
2. Untuk membiayai
pendidikan anak. 1.
Supaya mandiri dan tidak
bergantung pada orang lainsuami.
21. Alasan pegawai tidak mengambil MPP
1. Pekerjaan yang
masih menumpuk. 2.
Keluarga masih membutuhkan
dukungan ekonomi.
3. Untuk biaya
pendidikan anak. 4.
Membagikan ilmu kepada orang lain.
1. Kondisi fisik yang
masih sehat. 2.
Dekatnya jarak kantor dengan
rumah.
3. Masih ingin
menjalin relasi dengan rekan kerja.
22. Peningkatan Performansi kerja
menjelang pensiun 1.
Meningkatnya performansi kerja.
2. Yang
mempengaruhi adalah kondisi
kognitif yang menurun.
1. Performansi kerja
yang biasa saja menjelang pensiun.
23. Peran sosial dan peran kehidupan.
1. Menjadi ketua RT
di lingkungannya. 1.
Memiliki peran yang berbeda ketika
di kantor dan di rumah.