Pernyataan dalam skala motivasi belajar ini disusun oleh peneliti berdasarkan teori-teori yang dikemukakan oleh berbagai ahli tentang
motivasi belajar. Hal-hal yang diteliti yaitu: : a hasrat dan keinginan untuk belajar, b dorongan dan kebutuhan untuk belajar, c harapan
dan cita-cita masa depan, d kemampuan pembelajar, e penghargaan dalam belajar, dan f lingkungan belajar yang kondusif.
2. Perilaku sosial dalam kelompok teman sebaya Perilaku sosial adalah perilaku yang terjadi dalam situasi sosial
khususnya dalam kelompok, yaitu : a Konformitas pada kelompok yaitu adanya kebutuhan untuk diterima
dan diakui oleh kelompoknya dan bergaul dengan standar yang sudah ditetapkan dalam kelompok.
b Kelekatan pada kelompok yaitu ikatan afeksi yang relatif bertahan lama dengan intensitas yang dalam
c Imitasi kelompok yaitu meniru perilaku kelompok yang dilihat subyek, yang dilakukan secara sadar atau tidak, dapat dilakukan
dengan segera atau dengan penundaan. Semakin tinggi skor yang diperoleh dari skala ini maka semakin
tinggi pula interaksi teman sebaya.
D. Subyek Penelitian
Subyek penelitian yang ini adalah pelajar Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama SLTP yang duduk di kelas 2 SMP dengan kisaran usia
14-15 tahun, yang berada pada titik remaja awal. Alasan peneliti karena pada usia ini remaja awal menghabiskan sebagian besar waktunya dengan
teman sebaya baik dalam kegiatan sekolah maupun ekstrakurikuler. Oleh karenanya peranan teman sebaya cukup besar dan pengambil keputusan
dalam setiap perilaku remaja.
E. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan dua bentuk kuesioner yang disusun sendiri oleh
peneliti dengan menggunakan metode skala. Dua bentuk kuesioner yang dimaksud yaitu skala perilaku sosial dalam kelompok teman sebaya dan
skala motivasi belajar. 1. Skala Perilaku Sosial dalam Kelompok Teman Sebaya
Skala perilaku sosial dalam kelompok teman sebaya disusun berdasarkan pernyataan-pernyataan yang bersifat favorable 15 item dan
unfavorable 15 item. Pilihan jawaban terdiri dari 4 kategori yaitu Sangat Setuju SS diberi skor 4, Setuju S diberi skor 3, Tidak Setuju TS diberi
skor 2 dan jawaban Sangat Tidak Setuju STS diberi skor 1. Sebaliknya untuk pernyataan unfavorable, jawaban Sangat Setuju SS diberi skor 1,
Setuju S diberi skor 2, Tidak Setuju TS diberi skor 3 dan jawaban Sangat Tidak Setuju STS diberi skor 4.
Total skor pada skala ini menunjukkan tingkat perilaku sosial dalam kelompok teman sebaya siswa-siswi SMP di sekolah. Skor total
untuk masing-masing siswa didapatkan dari hasil penjumlahan skor tiap pernyataan yang diperoleh siswa. Semakin tinggi skor total yang diperoleh
subyek menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat perilaku sosial dalam kelompok teman sebaya. Sebaliknya, semakin rendah skor total yang
diperoleh subyek menunjukkan tingkat perilaku sosial dalam kelompok teman sebaya yang semakin rendah.
Tabel 1 Blue Print Skala Perilaku Sosial dalam Kelompok Teman Sebaya
Sebelum Uji Coba
Aspek Favorable
Unfavorable Jumlah
Konformitas terhadap
kelompok 2,4,5,6,7,13,23,
32,34,36, 8,20,21,22,24,
25,31,33,35,37 20
Kelekatan terhadap
kelompok 17,19,26,28,30
10,12,27,29,15 10
Imitasi kelompok
9,11,14,16,18 1,3,38,39,40
10
Jumlah 20
20 40
Skala ini bertujuan untuk mengukur tingkat perilaku sosial dalam kelompok teman sebaya siswa-siswi SMP. Skala ini disusun oleh peneliti
berdasarkan bentuk-bentuk perilaku sosial dalam kelompok teman sebaya yang biasa dilakukan siswa.
2. Skala Motivasi Belajar Skala ini disusun menggunakan teknik summated rating Likert
dimana subyek diminta untuk menjawab pernyataan dengan memilih salah
satu jawaban dari empat kategori jawaban yang disediakan. Total item soal pada skala motivas belajar ini berjumlah 60 item yang terdiri dari 30 .item
pernyataan favorable dan 30 item unfavorable. Suatu item dikatakan favorable bila pernyataan mendukung motivasi belajar siswa SMP,
sebaliknya suatu item disebut unfavorable bila pernyataan tersebut tidak mendukung motivasi belajar siswaSMP.
Pada item-item yang favorable jawaban Sangat Setuju SS diberi nilai 4, Setuju S mendapat nilai 3, Tidak SetujuTS diberi nilai 2, dan
Sangat Tidak Setuju STS mendapat nilai 1. Sebaliknya, untuk item-item yang unfavorable, jawaban Sangat Setuju SS diberi nilai 1, Setuju S
mendapat nilai 2, Tidak SetujuTS diberi nilai 3, dan Sangat Tidak Setuju STS mendapat nilai 4.
Perolehan skor pada skala ini menunjukkan tingkat notivasi belajar seseorang. Semakin tinggi skor motivasi belajar menunjukkan semakin
tinggi tingkat motivasi belajar seseorang. Sebaliknya, perolehan skor yang rendah pada skala ini menunjukkan semakin rendahnya tingkat motivasi
belajar seseorang.
Tabel 2 Blue Print Skala Motivasi Belajar Sebelum Uji Coba
Aspek Jenis Motivasi
Jumla h
Ekstrinsik Intrinsik
Favorable Unfavorable
Favorable Unfavorable
Hasrat dan keinginan
untuk belajar 16,17,18,
37,38 4,5,6,
57,58 10
Dorongan dan
kebutuhan untuk belajar
1,2,3, 39,40
22,23,23, 59,60
10
Harapan dan cita-cita
masadepan 25,26,27,
49,50 7,8,9,
41,42 10
Kemampuan pembelajar
10,11,12, 51,52
31,32,33, 43,44
10 Penghargaan
dalam belajar 28,29,30,
45,46 13,14,15,
53,54 10
Lingkungan belajar yang
kondusif 19,20,21,
47,48 34,35,36,
55,56 10
Jumlah 10
10 20
20 60
Skala ini bertujuan untuk mengukur motivasi belajar intrinsik dan ekstrinsik pada siswa-siswi SMP. Skala ini disusun oleh peneliti
berdasarkan aspek motivasi belajar.
F. Pertanggungjawaban Skala