Prosedur Penelitian Metode Analisis Data

dianggap memuaskan apabila koefisiennya mencapai minimal r xx ’ = 0,900 Azwar,1999.

G. Prosedur Penelitian

1. Peneliti membuat skala pengukuran interaksi teman sebaya dan skala motivasi belajar yang telah diuji validitas isinya melalui professional judgement. 2. Peneliti mengujicobakan skala pada kelompok subyek yang memiliki ciri-ciri atau karakteristik yang sama dengan kelompok subyek sesungguhnya. 3. Melakukan analisis item serta mengukur reliabilitas skala untuk mendapatkan butir yang sahih sehingga didapatkan skala yang valid dan reliable. 4. melakukan pengambilan data pada subyek yang telah dipilih 5. Semua data yang masuk kemudian dianalisa dengan uji statistic korelasi product moment untuk melihat apakah ada hubungan antara interaksi teman sebaya dengan motivasi belajar pada subyek penelitian.

H. Metode Analisis Data

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis korelasi product moment dari Pearson. Teknik korelasi ini bertujuan untuk melihat apakah ada hubungan antara variabel interaksi teman sebaya dengan variabel motivasi belajar. 45

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian 1. Perijinan Uji Coba dan Penelitian

Pada tahap awal, peneliti mengajukan surat permohonan ijin penelitian kepada kakak-kakak layan teruna di beberapa Gereja Kristen yang ada di Yogyakarta. Melalui surat tersebut, peneliti meminta ijin untuk melakukan ujicoba alat ukur penelitian dengan subyek siswa-siswi kelas VIII. Setelah perizinan selesai, selanjutnya peneliti mendapatkan ijin pada tanggal 17 Mei-31 Mei 2009 pada akhir kelas pelajaran teruna dengan dibantu kakak- kakak layan teruna agar mereka dapat mengisi skala. Sama halnya dengan tahap awal uji coba, pada saat pelaksanaan penelitian, peneliti mengajukan surat perizinan penelitian kepada kepala sekolah SMP BOPKRI 3 Yogyakarta. Melalui surat tersebut, peneliti mendapatkan ijin untuk melakukan penelitian pada tanggal 9 Juni 2009 pada jam pelajaran pertama dengan subyek penelitian sejumlah 74 siswa- siswi yang terdiri dari kelas VIII B dan kelas VIII C SMP BOPKRI 3 yang terletak di JL. Cik Di Tiro no. 39 Yogyakarta adalah salah satu sekolah menengah pertama yang mempunyai Terakreditasi A, dengan mengemban visi menjadi sekolah berprestasi, berbudaya dan santun. Selain itu mempunyai misi yaitu menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran agama dan budaya bangsa sehingga menjadi

Dokumen yang terkait

Hubungan Peran Teman Sebaya Dengan Kecemasan Remaja Putri Pada Masa Pubertas Dalam Menghadapi Perubahan Fisik Di Smp Swasta Betania Medan

10 93 92

HUBUNGAN ANTARA INTERAKSI TEMAN SEBAYA DENGAN PENYESUAIAN SOSIAL PADA SISWA Hubungan Antara Interaksi Teman Sebaya Dengan Penyesuaian Sosial Pada Siswa.

0 3 15

HUBUNGAN ANTARA INTERAKSI TEMAN SEBAYA DENGAN Hubungan antara interaksi teman sebaya dengan penyesuaian sosial siswa SMPN 2 Surakarta.

0 3 17

HUBUNGAN ANTARA INTERAKSI TEMAN SEBAYA DENGAN PERILAKU PACARAN PADA REMAJA Hubungan Antara Interaksi Teman Sebaya Dengan Perilaku Pacaran Pada Remaja.

0 2 18

HUBUNGAN ANTARA INTERAKSI TEMAN SEBAYA DENGAN PERILAKU PACARAN PADA REMAJA Hubungan Antara Interaksi Teman Sebaya Dengan Perilaku Pacaran Pada Remaja.

0 3 17

HUBUNGAN ANTARA INTERAKSI TEMAN SEBAYA DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA Hubungan antara interaksi teman sebaya dengan Perilaku merokok pada remaja.

1 5 11

HUBUNGAN ANTARA INTERAKSI TEMAN SEBAYA DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA Hubungan antara interaksi teman sebaya dengan Perilaku merokok pada remaja.

0 1 15

Hubungan antara Persepsi Terhadap Perilaku Caring Guru dan Dukungan Sosial Teman Sebaya dengan Motivasi Belajar Siswa SMA - Ubaya Repository

0 0 2

Hubungan Antara Interaksi Sosial Dalam Kelompok Teman Sebaya dan Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar | Aprihastanto | Jurnal Pendidikan Administrasi Perkantoran 4058 9042 1 PB

0 0 13

Hubungan antara perilaku sosial dalam kelompok teman sebaya dengan motivasi belajar - USD Repository

0 7 118