47
Disamping itu, peneliti juga memberikan penjelasan tentang bagaimana prosedur pengisian angket yang harus dilakukan oleh subyek. Agar tidak
mengganggu proses pembelajaran di kelas, peneliti memberikan waktu pengisian angket di rumah masing-masing dan memberikan tanggung
jawab pengumpulan angket kepada kakak layan teruna. Pada hari minggu berikutnya, peneliti mengambil angket yang telah diisi kepada kakak layan
teruna masing-masing.
B. Hasil Uji Coba dan Alat Ukur
Skala yang disebarkan untuk uji coba adalah 63 namun tidak semua angket kembali dengan baik. Dari 63 angket yang dibagikan, ada 3 angket
yang kembali dengan jawaban ganda serta jawaban kosong atau terlewatkan sehingga 3 angket tersebut tidak digunakan. 60 angket hasil uji coba yang
telah kembali digunakan untuk analisis item, estimasi validitas serta reliabilitas sehingga alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini dapat
diketahui tingkat validitas dan reliabilitasnya.
1. Uji Validitas
Validitas mempunyai arti tingkat ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi alat ukur. Validitas pada penelitian ini didasarkan
pada analisis rasional terhadap isi item yang penilaiannya dilakukan melalui professional judgement yaitu dengan membandingkan isi item dengan blue
print yang telah ditentukan. Penilaian ini dilakukan oleh dosen pembimbing
48
untuk memeriksa apakah item skala yang ada sudah jelas sudah dapat dipahami maksudnya serta dapat mewakili aspek yang hendak diukur.
2. Analisis Item
Analisa item merupakan proses pemilihan pernyataan-pernyataan yang akan dijadikan sebagai item skala. Analisa item dilakukan berdasarkan nilai
dari koefisien korelasi total r
ix
yaitu konsistensi antara fungsi item dengan fungsi secara keseluruhan. Dalam proses pengujian analisa item, peneliti
menggunakan bantuan computer dengan program SPSS Statistical Package For Social Sciences for windows versi 16.0
Pedoman yang dipakai dalam pemilihan item-item yang berkualitas didasarkan pada koefisien nilai total r
ix
minimal sebesar 0,3. Setelah dilakukan analisis item, peneliti kemudian melakukan seleksi item yaitu
menggugurkan item yang memiliki koefisien nilai total kurang dari 0,3. a.. Skala Perilaku Sosial dalam Kelompok Teman Sebaya
Dari 40 item skala perilaku sosial dalam kelompok teman sebaya, ada 12 item yang lolos dan 28 item yang gugur disebabkan karena
memiliki koefisien nilai total kurang dari 0,3. Peneliti mencoba menurunkan koefisien nilai total r
ix
menjadi 0,25. Hasilnya 18 item yang lolos dan 22 item yang gugur. Skala ini mempunyai tingkat
validitas yang rendah karena jumlah item yang gugur melebihi 20 . Skala ini juga tidak reliable karena memberikan nilai cronbach alpha
yaitu 0,666, seperti yang diungkapkan Wijaya bahwa suatu konstruk
49
dikatakan reliable jika memberikan nilai cronbach alpha 0,7 Wijaya,2009.
Berikut ini item-item skala perilaku sosial dalam kelompok teman sebaya yang gugur setelah uji coba dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3 Blue Print Skala Interaksi Teman Sebaya
Setelah Uji Coba
item-item yang gugur setelah uji coba. Oleh karena itu peneliti membuat kembali skala interaksi teman
sebaya dengan 30 item, 10 item untuk aspek terhadap konformitas terhadap kelompok, 10 item untuk aspek kelekatan terhadap kelompok
dan 10 item imitasi kelompok. Peneliti kemudian melakukan seleksi dengan memilih item-item yang memiliki koefisien nilai total r
ix
0,3 dan memperoleh 24 item yang lolos dan 6 item yang gugur.
Aspek Interaksi TemanSebaya
No Item Jumlah
Total Favorabel
Unfavorabel Konformitas
terhadap kelompok
2,4,5,6,7, 13,23,32,
34,36 8,20,21,22,
24,25,31,33, 35,37
20 Kelekatan
terhadap kelompok
17,19,26, 28,30
10,12,27, 29,15
10 Imitasi kelompok
9,11,14,16,18 1,3,38,39,
40 10
TOTAL 20
20 40
50
Tabel 4 Blue Print Skala Perilaku Sosial dalam Kelompok Teman Sebaya
Untuk Penelitian
item-item yang gugur setelah uji coba.
b. Skala Motivasi Belajar Demikian halnya pada skala motivasi belajar, dari 60 item
pada skala motivasi belajar, ada 48 item yang lolos dan dijadikan skala penelitian, sedangkan 12 item yang lainnya gugur karena
memiliki koefisien nilai total r
ix
kurang dari 0,3. Susunan butir item skala motivasi belajar setelah uji coba dapat dilihat pada tabel 5
No Aspek Interaksi
Teman Sebaya No Item
Jumlah Total
Favorabel Unfavorabel
1 Konformitas
terhadap kelompok
1,3,5,24,26 13,15,17,19,2
1 10
2 Kelekatan
terhadap kelompok
14,16,18, 20,22
2,4,6,27,29 10
3 Imitasi
kelompok 7,9,11,28,30
8,10,12,23,25 10
TOTAL 15
15 30
51
Tabel 5 Blue Print Skala Motivasi Belajar
Setelah Uji Coba
item-item yang gugur setelah ujicoba
item-item yang gugur
3. Uji Reliabilitas