2 orang. Setelah diuji statistik diperoleh p sebesar 0,551. Hal ini menunjukkan bahwa pada kondisi posttest terdapat perbedaan yang tidak bermakna antara rasio
lingkar pinggang-pinggul laki- laki kelompok edukasi dan nonedukasi. Hasil selengkapnya dapat dilihat pada gambar 21.
Gambar 21. Profil Rasio Lingkar Pinggang -pinggul Laki-laki Kondisi Posttest
Profil posttest yang lebih baik ditunjukkan pada rasio lingkar pinggang- pinggul laki- laki. Hal ini disebabkan karena laki- laki lebih menyukai aktifitas fisik
dibandingkan perempuan sehingga perubahannya lebih terlihat dalam waktu 3 bulan.
1. Pengaruh Usia terhadap BMI, Lingkar Pinggang, dan Rasio Lingkar
Pinggang-pinggul
Pada usia =35-=38 tahun, baik kelompok edukasi maupun nonedukasi mengalami peningkatan BMI yang besarnya sama yaitu 0,2 kgm
2
. Usia =39- =42 tahun, kelompok edukasi tidak mengalami peningkatan maupun penurunan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BMI, sedangkan kelompok nonedukasi mengalami peningkatan sebesar 0,2 kgm
2
. Usia =43-=45 tahun, kelompok edukasi mengalami peningkatan BMI sebesar 0,8 kgm
2
, sedangkan kelompok nonedukasi tidak mengalami peningkatan maup un penurunan BMI. Hasil selengkapnya dapat dilihat pada
gambar 22.
Gambar 22. Profil Perubahan BMI Berdasarkan Usia
Pada usia =35-=38 tahun, baik kelompok edukasi maupun nonedukasi mengalami peningkatan lingkar pinggang, kelompok edukasi sebesar 0,4 cm
sedangkan kelompok nonedukasi sebesar 1,9 cm. Usia =39-=42 tahun, kelompok edukasi mengalami penurunan lingkar pinggang sebesar 0,3 cm, dan kelompok
nonedukasi mengalami peningkatan sebesar 1,1 cm. Usia =43-=45 tahun, kelompok edukasi mengalami peningkatan lingkar pinggang sebesar 2,9 cm, dan
kelompok nonedukasi mengalami penurunan sebesar 0,5 cm. Gambar sele ngkapnya dapat dilihat pada gambar 23.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Gambar 23. Profil Perubahan Lingkar Pinggang Berdasarkan Usia
Responden berusia =35-=38 tahun, kelompok edukasi mengalami
peningkatan BMI disertai peningkatan lingkar pinggang, kelompok nonedukasi mengalami peningkatan BMI disertai peningkatan lingkar pinggang yang lebih
tinggi dibandingkan kelompok edukasi. Responden berusia =39-=42 tahun, kelompok edukasi tidak mengalami perubahan BMI disertai penurunan lingkar
pinggang, kelompok nonedukasi mengalami peningkatan BMI disertai peningkatan lingkar pinggang. Responden berusia =43-=45 tahun, kelompok
edukasi mengalami peningkatan BMI disertai peningkatan lingkar pinggang, kelompok nonedukasi tidak mengalami perubahan BMI disertai penurunan
lingkar pinggang. Profil rasio lingkar pinggang-pinggul tidak mengalami
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
perubahan sama sekali tetap pada kedua kelompok. Pengaruh edukasi yang diberikan memperlihatkan perubahan yang paling baik pada responden berusia
=39-=42 tahun, kemudian usia =35-=38 tahun, dan kurang menunjukkan perubahan yang baik pada kelompok responden berusia =43-=45 tahun. Hal ini
disebabkan karena pada kelompok responden berusia =35-=38 tahun dan =39- =42 tahun dapat menerima edukasi yang diberikan, memahaminya, dan dapat
mengaplikasikannya. Menurut Santrock 2002, daya ingat menurun pada masa dewasa tengah 35-45 tahun hingga memasuki 60 tahunan. Selain itu, dengan
bertambahnya usia, kapasitas tubuh menjadi kecil, pengaruh proses menua menjadi lebih nyata pada semua organ tubuh. Perubahan komposisi tubuh, yaitu
massa tubuh bebas lemak berkurang sedangkan massa lemak tubuh bertambah, menyebabkan penurunan kebutuhan energi. Apabila pengaturan pola makan tidak
baik, makin dapat menambah jumlah lemak tubuh dan menyebabkan kelebihan berat badan. Semakin tua seseorang akan semakin sulit menurunkan berat badan
karena aktivitas metabolisme sudah berkurang.
2. Pengaruh Jenis Kelamin terhadap BMI, Lingkar Pinggang, dan Rasio