Tabel VII. Distribusi Pernyataan Favorable dan Nonfavorable dalam Kuesioner Setelah Uji Validitas dan Reliabilitas
Cakupan Sikap
pernyataan Nomor soal
Jumlah No. Soal
Favorable 3, 4, 7, 11, 12, 15, 21, 24, 25, 26, 30, 37
12 Pengetahuan
Nonfavorable 20, 35
2 Favorable
1, 2, 6, 8, 13, 28, 32 7
Sikap Nonfavorable
5, 10, 16, 19, 27, 38 6
Favorable 9, 14, 17, 18, 22, 33, 34, 36
8 Tindakan
Nonfavorable 23, 29, 31
3
TOTAL 38
Dalam memberi respon, kami menggunakan 4 kategori : sangat tidak setuju STS, tidak setuju TS, setuju S, sangat setuju SS. Responden
diwajibkan untuk memilih salah satu jawaban pada setiap pernyataan tersebut. Pemberian skor pada kuesioner berdasarkan penilaian dalam skala Likert.
Penilaian pada item favorable dalam skala ini dimulai dari 4 untuk jawaban SS sampai 1 untuk jawaban STS, dan pada item nonfavorable dimulai dari 1 untuk
jawaban SS sampai 4 untuk jawaban STS.
Tabel VIII. Penilaian Skor Kuesioner Berdasarkan Skala Likert Kategori Jawaban
Favorable Nonfavorable
Sangat Setuju SS 4
1 Setuju S
3 2
Tidak Setuju TS 2
3 Sangat Tidak Setuju STS
1 4
5. Uji validitas
Setelah kuesioner dibuat, dilakukan uji validitas. Hadi 1991 mendefinisikan validitas sebagai tingkat kemampuan suatu instrumen untuk
mengungkapkan sesuatu yang menjadi sasaran pokok pengukuran yang dilakukan dengan instrumen tersebut. Hadi 2000 menambahkan bahwa suatu alat ukur
dikatakan mempunyai validitas tinggi apabila alat tersebut dapat mengungkap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
secara jitu gejala yang hendak diukur dan seberapa jauh alat memiliki ketelitian dalam memberikan status.
Uji validitas yang dilakukan adalah uji validitas isi atau content. Validitas isi merupakan validitas yang diestimasi lewat pengujian terhadap isi tes dengan
analisis rasional atau lewat professional judgement Azwar, 1999. Pada penelitian ini, dosen pembimbing dianggap sebagai professional judgement. Hasil dari uji
validitas isi yang dilakukan menyatakan seluruh butir pernyataan dalam kuesioner adalah valid.
6. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas dalam penelitian ini dilihat dari pemahaman bahasa yang digunakan dalam kuesioner apakah mudah dimengerti oleh responden atau tidak.
Hal ini dilakukan agar pernyataan yang diajukan nantinya benar-benar dipahami oleh responden sehingga responden dapat memberikan jawaban yang sesuai
dengan informasi yang diinginkan. Agar diperoleh distribusi nilai hasil pengukuran mendekati normal, maka jumlah responden untuk uji coba paling
sedikit 20 orang. Responden untuk uji coba adalah yang memiliki karakteristik hampir sama dengan responden untuk penelitian Notoatmodjo, 2002. Namun
responden uji ya ng digunakan dalam uji reliabilitas ini tidak digunakan lagi sebagai responden penelitian.
Reliabilitas adalah sejauh mana pengukuran dapat dipercaya, yaitu sejauh mana hasil pengukuran tetap konsisten bila dilakukan pengukuran kembali
terhadap subyek yang sama Azwar, 2000. Uji reliabilitas skala pada penelitian ini menggunakan teknik Alpha dari program statistik. Peneliti me nggunakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
program ini karena teknik Alpha merupakan dasar dalam pendekatan konsistensi internal dan merupakan perkiraan yang baik terhadap reliabilitas pada banyak
situasi pengukuran. Kriteria pemilihan item didasarkan pada korelasi item total dengan batasan
=0,30. Azwar 2000 me nyebutkan bahwa hal tersebut memiliki daya diskriminasi yang memuaskan, jadi bila ada item yang memiliki koefisien korelasi item total
=0,30, maka item tersebut dinyatakan tidak sahih dan dianggap gugur. Namun bila item yang lolos ternyata masih tidak menc ukupi jumlah yang diinginkan maka
kita dapat mempertimbangkan untuk dapat menurunkan sedikit batas kriteria 0,30 menjadi 0,27 atau 0,25 sehingga jumlah item yang diinginkan dapat terpenuhi.
Berdasarkan perhitungan diperoleh koefisien korelasi item total ya ng berkisar antara -0,019 sampai dengan 0,745. Dari hasil perhitungan tersebut dari
50 item pernyataan, 12 diantaranya gugur dan 38 item yang sahih. Item- item yang gugur diantaranya adalah nomor 1, 3, 5, 11, 12, 13, 15, 20, 30, 38, 39, dan 44.
Dalam skala ini tidak ada aspek atau cakupan yang hilang akibat ada item pernyataan yang gugur. Item dipilih dengan kriteria item total dengan batasan skor
=0,25. Pada akhirnya jumlah pernyataan yang digunakan pada penelitian ini berjumlah 38 item.
7. Pembuatan Leaflet Informasi Tertulis