Pembuatan Kuesioner Instrumen Penelitian

fisik tersebut akan dilakukan sebanyak 2x pada awal pretest dan akhir posttest penelitian. Apabila responden menyatakan kesediaannya untuk mengikuti penelitian ini, kemudian responden diminta untuk mengisi informed consent bagi responden yang diuji gula darah puasa dan kolesterol total. Responden yang masuk dalam kelompok edukasi, peneliti tanyai lebih lanjut mengenai kesediaannya peneliti datangi secara rutin 2 minggu sekali untuk memberikan edukasi. Kesulitan pencarian responden adalah ada responden yang menolak untuk diajak kerjasama.

3. Permohonan ijin

Pada tahap ini dilakukan persiapan penelitian dengan permohonan ijin pada Komisi Etik Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada sebagai salah satu etika penelitian menggunakan sampel darah manusia, dan BAPPEDA Badan Perencanaan Pembangunan Pemerintah Daerah Kabupaten Sleman. Perijinan ke Komisi Etik dilakukan pada November 2007, dan ke BAPPEDA Kabupaten Sleman pada September 2007.

4. Pembuatan Kuesioner

Pembuatan kuesioner dilakukan setelah observasi dilakukan. Kuesioner dibuat berdasarkan pada tema penelitian. Prawitasari 1998 mendefinisikan kuesioner sebagai kelompok atau urutan pertanyaan yang dibuat untuk memperoleh informasi dari sumber informasi atau responden yang ditanyakan pewawancara. Kuesioner adalah suatu daftar pertanyaan yang sudah tersusun dengan baik, sudah matang, dimana responden dalam hal angket dan interviewer dalam hal wawancara tinggal memberikan jawaban atau dengan memberikan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI tanda-tanda tertentu Notoatmodjo, 2002. Kuesioner tersebut terdiri dari dua bagian yang berisikan pertanyaan dan pernyataan yang mengacu pada permasalaha n penelitian ini. Bagian pertama dari kuesioner merupakan jenis pertanyaan terbuka yang berisi pertanyaan mengenai karakteristik responden meliputi umur, alamat, pekerjaan, pendidikan, merokok, riwayat penyakit keluarga, riwayat penyakit. Jumlah pertanyaan dalam kuesioner ada 8 item. Bagian kedua dari kuesioner merupakan jenis pernyataan. Jumlah pernyataan dalam kuesioner ada 38 nomor, isi pernyataan mencakup perilaku pengetahuan, sikap dan tindakan responden terkait sindrom metabolik. Menurut Azwar 1995, suatu pernyataan sikap dapat berisi hal- hal positif mengenai obyek sikap yang berisi pernyataan yang mendukung atau memihak pada obyek sikap favorable, dan pernyataan sikap dapat berisi hal- hal negatif mengenai obyek sikap yang berisi pernyataan yang tidak mendukung atau tidak memihak terhadap obyek sikap nonfavorable. Tabel VI. Distribusi Pernyataan Favorable dan Nonfavorable dalam Kuesioner Sebelum Uji Validitas dan Reliabilitas Cakupan Sikap pernyataan Nomor soal Jumlah No. Soal Favorable 4, 7, 11, 13, 16, 18, 19, 26, 29, 31, 32, 36, 39, 40, 42 15 Pengetahuan Nonfavorable 1, 12, 15, 34, 38, 50 6 Favorable 2, 6, 8, 14, 20, 22, 41, 45 8 Sikap Nonfavorable 3, 10, 17, 25, 27, 33, 37 7 Favorable 5, 9, 21, 23, 24, 28, 43, 48, 49 9 Tindakan Nonfavorable 30, 35, 44, 46, 47 5 TOTAL 50 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel VII. Distribusi Pernyataan Favorable dan Nonfavorable dalam Kuesioner Setelah Uji Validitas dan Reliabilitas Cakupan Sikap pernyataan Nomor soal Jumlah No. Soal Favorable 3, 4, 7, 11, 12, 15, 21, 24, 25, 26, 30, 37 12 Pengetahuan Nonfavorable 20, 35 2 Favorable 1, 2, 6, 8, 13, 28, 32 7 Sikap Nonfavorable 5, 10, 16, 19, 27, 38 6 Favorable 9, 14, 17, 18, 22, 33, 34, 36 8 Tindakan Nonfavorable 23, 29, 31 3 TOTAL 38 Dalam memberi respon, kami menggunakan 4 kategori : sangat tidak setuju STS, tidak setuju TS, setuju S, sangat setuju SS. Responden diwajibkan untuk memilih salah satu jawaban pada setiap pernyataan tersebut. Pemberian skor pada kuesioner berdasarkan penilaian dalam skala Likert. Penilaian pada item favorable dalam skala ini dimulai dari 4 untuk jawaban SS sampai 1 untuk jawaban STS, dan pada item nonfavorable dimulai dari 1 untuk jawaban SS sampai 4 untuk jawaban STS. Tabel VIII. Penilaian Skor Kuesioner Berdasarkan Skala Likert Kategori Jawaban Favorable Nonfavorable Sangat Setuju SS 4 1 Setuju S 3 2 Tidak Setuju TS 2 3 Sangat Tidak Setuju STS 1 4

5. Uji validitas

Dokumen yang terkait

Sensitivitas dan Spesifisitas Cut Off-Point Lingkar Pinggang Menurut Jenis Kelamin Sebagai Prediktor Pra Hipertensi Pada Orang Dewasa di Indonesia (Analisis Riskesdas 2013)

0 8 101

Pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di Dusun Krodan, Maguwoharjo-Sleman, Yogyakarta : kajian kadar gula darah puasa.

0 0 163

Pengaruh pemberian edukasi [Tahap II] tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di Dusun Krodan, maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta - USD Repository

0 0 195

Pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun Krodan, Maguwoharjo-Sleman Yogyakarta : kajian kadar kolesterol total - USD Repository

0 0 151

PENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DUSUN KRODAN, MAGUWOHARJO, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian Body Mass Index, Lingkar Pinggang, dan Rasio Lingkar Pinggang -pinggul) SKRIPSI

0 0 182

Pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat Dusun Krodan, Maguwoharjo, Sleman Yogyakarta : kajian tekanan darah - USD Repository

0 0 170

PENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, MAGUWOHARJO- SLEMAN, YOGYAKARTA

0 0 161

PENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TAHAP II TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT KRODAN, MAGUWOHARJO, (Kajian Rasio Lingkar Pinggang

0 0 139

PENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TAHAP II TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, MAGUWOHARJO-SLEMAN, YOGYAKARTA TAHUN 2008 (KAJIAN KADAR KOLESTEROL TOTAL) SKRIPSI

0 0 190

Korelasi lingkar pinggang dan rasio lingkar pinggang-panggul terhadap rasio LDL/HDL - USD Repository

0 0 105