didefinisikan sebagai penumpukan jaringan lemak tubuh yang abnormal, dengan batasan berat badan di atas 20 dari berat badan normal Anonim, 2006.
Umumnya, overweight adalah permulaan dari obesitas Tapan, 2005.
1. Body Mass Index BMI
Body Mass Index BMI merupakan angka pengukuran massa tubuh, dan
erat kaitannya dengan kandungan le mak tubuh. Body Mass Index mengunakan persamaan matematika berdasarkan tinggi dan berat badan seseorang. Body Mass
Index merupakan hasil bagi antara berat badan dalam kg, dengan tinggi badan
dalam m
2
. Pada tabel klasifikasi BMI, tidak menunjukkan perbedaan antara kelebihan lemak tubuh, dan otot. Meskipun demikian, BMI lebih berkolerasi
dengan pengukuran lemak tubuh Anonim, 2004a. Nilai BMI tidak tergantung pada usia, dan jenis kelamin. Keterbatasan dari
pengukuran BMI adalah tidak dapat digunakan bagi anak-anak yang dalam masa pertumbuhan, wanita hamil, orang-orang yang sangat berotot, contohnya atlet,
orang-orang dengan keadaan khusus, seperti adanya edema, asites, dan hepatomegali. Body Mass Index dapat digunakan untuk menentukan seberapa
besar seseorang dapat terkena risiko penyakit tertentu yang dapat disebabkan oleh berat badannya. Seseorang dikatakan obese dan membutuhkan pengobatan bila
mempunyai BMI di atas 30. Dengan kata lain orang tersebut memiliki kelebihan berat badan sebanyak 20 Paramita dan Wardhani, 2008. Klasifikasi BMI
menurut WHO tahun 1998 berdasarkan data populasi di negara Barat Caucasian. Oleh karena itu, WHO melalui International Association for the
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Study of Obesity untuk kawasan Pasifik Barat mengajukan klasifikasi berat badan
dengan menggunakan BMI pada orang Asia.
Tabel III. Klasifikasi BMI menurut WHO Tahun 1998 BMI
kgm
2
Klasifikasi Risiko Penyakit Penyerta
18,5 Underweight
kekurangan berat badan
Rendah tetapi risiko terhadap masalah- masalah
klinis meningkat
18,5 - 24,9 Normal
Rata-rata = 25
Overweight kelebihan berat
badan 25 – 29,9
Pre-obesitas Meningkat
30 – 34,9 Obesitas I
Sedang 35 – 39,9
Obesitas II Berbahaya
= 40 Obesitas III
Sangat berbahaya
Tabel IV. Klasifikasi BMI yang Diusulkan WHO untuk Penduduk Dewasa Asia
BMI kgm
2
Klasifikasi Risiko Penyakit Penyerta
18,5 Underweight
kekurangan berat badan
Rendah tetapi risiko terhadap masalah- masalah
klinis meningkat
18,5 – 22,9 Normal
Rata-rata = 23
Overweight kelebihan berat
badan 23 – 24,9
Pre-obesitas Meningkat
25 – 29,9 Obesitas I
Sedang = 30
Obesitas II Berbahaya
2. Lingkar Pinggang