Jenis Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Subjek dan Objek Penelitian Prosedur Penelitian

32

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dan termasuk penelitian kualitatif. Penelitian tindakan kelas PTK merupakan penelitian yang bersifat mandiri. Penelitian ini merupakan satu strategi pemecahan masalah yang memanfaatkan tindakan nyata dan proses pengembangan kemampuan dalam mendeteksi dan memecahkan masalah. Dalam penelitian ini, PTK diterapkan pada mata pelajaran Akuntansi pada materi ajar siklus Akuntansi perusahaan jasa khususnya materi ajar mulai dari transaksi sampai dengan neraca saldo.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian Dalam Penelitian ini, peneliti akan melakukan penelitian pada mata pelajaran Akuntansi siswa kelas XI Jurusan IPS, SMA Negeri 1 Ngaglik, Yogyakarta yang terletak di Jl. Tentara Pelajar, Donoharjo, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta. 2. Waktu Penelitian Penelitian ini akan dilakukan pada bulan Januari - April 2010.

C. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI Jurusan IPS SMA Negeri 1 Ngaglik, Yogyakarta. 2. Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah peningkatan motivasi belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran role playing pada mata pelajaran Akuntansi.

D. Prosedur Penelitian

Secara operasional, penelitian tindakan kelas yang diterapkan dalam penelitian ini ada tiga tahapan yaitu kegiatan prapenelitian observasi kegiatan guru, observasi kelas dan observasi siswa, siklus satu dan siklus dua jika diperlukan. Setiap siklus penelitian pada dasarnya sama dan menggunakan instrumen yang sama, hanya saja tindakan yang dilakukan berbeda. Adapun kegiatan yang dilakukan pada masing-masing tahapan diuraikan sebagai berikut: 1. Kegiatan pra penelitian Sebelum mengadakan penelitian, peneliti terlebih dahulu melakukan kegiatan pra-penelitian. Kegiatan pra penelitian ini meliputi: a. Observasi terhadap guru Instrumen observasi yang digunakan adalah lembar observasi terhadap keterampilan guru dalam melaksanakan proses pembelajaran. Lembar observasi meliputi kegiatan pra pembelajaran, kegiatan awal melakukan apersepsi dan mengemukakan tujuan pembelajaran, kegiatan inti penggunaan bahasa, penguasaan materi, penggunaan media dan penilaian pembelajaran dan kegiatan penutup evaluasi dan refleksi yang dilaksanakan oleh guru selama pembelajaran berlangsung. b. Observasi terhadap siswa Instrumen observasi yang digunakan adalah lembar observasi terhadap perilaku dan sikap siswa selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Lembar observasi terhadap siswa meliputi kegiatan awal kesiapan siswa mengikuti pembelajaran, kegiatan inti sikap siswa pada saat pembelajaran, aktivitas siswa dan partisipasi siswa, kegiatan penutup evaluasi proses pembelajaran, siswa mengerjakan tugas dengan baik, refleksi. Pada kegiatan pra penelitian ini, peneliti akan membagikan kuesioner yang dimaksudkan untuk mengungkapkan motivasi belajar siswa terhadap proses pembelajaran Akuntansi sebelum diterapkan metode pembelajaran role playing. c. Observasi terhadap kelas Instrumen observasi yang digunakan adalah lembar observasi terhadap kondisi kelas. Lembar observasi ini digunakan untuk mengungkapkan kondisi kelas secara keseluruhan yang meliputi interaksi antar siswa dalam kelas, tata letak, lingkungan fisik kelas, dan kondisi pembelajaran. 2. Siklus pertama Pada siklus pertama ini ada tahapan-tahapan yang dilakukan, antara lain: a. Perencanaan Pada tahap ini, dilakukan penyusunan rencana tindakan berupa penyiapan pembelajaran dengan menggunakan metode role playing yaitu meliputi: 1 Peneliti dan guru membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP. RPP berisikan langkah-langkah dalam proses pembelajaran yang meliputi kegiatan awal apersepsi dan mengemukakan tujuan pembelajaran, kegiatan inti langkah-langkah metode pembelajaran role playing, media pembelajaran yang digunakan, alokasi waktu, kegiatan penutup kesimpulan dan refleksi. 2 Mendiskusikan alur pelaksanaan pembelajaran dengan menerapkan metode role playing dan menyusun tugas dari masing-masing peran dalam penerapan metode pembelajaran role playing. 3 Menyedikan peralatan yang dibutuhkan dalam penerapan metode pembelajaran role playing. Peralatan yang digunakan yaitu meja, kursi, dan skenario proses pembelajaran dengan menerapkan metode pembelajaran role playing. 4 Melakukan observasi terhadap karakteristik siswa yang dimaksudkan untuk membagi siswa ke dalam beberapa kelompok. 5 Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok yang terdiri dari empat orang siswa. Setiap siswa dalam kelompok akan memiliki tugas atau peran yang berbeda-beda. 6 Peneliti penyusun instrumen pengumpulan data, meliputi: a Instrumen untuk mengetahui motivasi belajar siswa berupa kuesioner sebelum dan setelah pembelajaran. b Instrumen observasi guru dalam mengikuti proses belajar terkait dengan metode pembelajaran role playing. c Instrumen observasi terhadap siswa dalam mengikuti proses belajar terkait dengan metode pembelajaran role playing. d Instrumen observasi terhadap kelas dalam mengikuti proses belajar terkait dengan metode pembelajaran role playing. e Instrumen refleksi oleh guru. f Instrumen refleksi oleh siswa. g Instrumen wawancara kepada guru terkait dengan refleksi pembelajaran. 7 Guru melakukan simulasi metode pembelajaran role playing pada proses pembelajaran yang akan dilakukan. Simulasi ini dimaksudkan agar para siswa dapat memahami perannya masing- masing dan memahami kegiatan pembelajaran yang dilakukan. 8 Peneliti dan guru menyiapkan media pembelajaran yang akan digunakan pada saat pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan metode role playing. Media pembelajaran yang perlu disiapkan antara lain handout, bukti transaksi, bukti kas masuk dan bukti kas keluar, buku praktik siklus Akuntansi perusahaan jasa, uang-uangan, gambar meja dan gambar alat tulis. b. Tindakan Adapun tahap-tahap yang dilakukan pada tahap tindakan ini, antara lain sebagai berikut : 1 Guru menjelaskan kepada siswa tentang metode pembelajaran role playing yang akan diterapkan pada proses pembelajaran Akuntansi materi ajar siklus akuntansi perusahaan jasa. 2 Guru menjelaskan tugas tentang peran apa yang akan dimainkan dalam proses pembelajaran menggunakan metode role playing. 3 Siswa mengimplementasikan metode pembelajaran role playing. 4 Guru dan siswa menarik kesimpulan terhadap kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan dan melakukan evaluasi terhadap peran yang telah dimainkan dalam penerapan metode role playing. 5 Guru dan siswa melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan dengan menggunakan metode pembelajaran role playing. c. Observasi Pada tahap ini peneliti melakukan observasi terhadap: 1 Guru Observasi terhadap guru dilakukan untuk mengungkapkan kegiatan yang dilakukan guru selama proses pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran role playing. Hal-hal yang diamati dalam observasi guru adalah seluruh kegiatan guru yang dilakukan dalam proses pembelajaran selama penerapan metode pembelajaran role playing. Instrumen observasi ini berupa instrumen pengamatan terhadap guru. 2 Siswa Observasi terhadap siswa dilakukan untuk mengungkapkan perilaku siswa dalam kelas selama penerapan metode pembelajaran role playing. Hal-hal yang diamati dalam observasi terhadap siswa yaitu sikap siswa, motivasi siswa, dan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran selama penerapan metode pembelajaran role playing. Instrumen observasi ini berupa instrumen pengamatan terhadap siswa. 3 Kelas Observasi terhadap kelas dilakukan untuk mengungkapkan kondisi kelas selama proses pembelajaran dengan menerapkan metode pembelajaran role playing. Hal-hal yang diamati meliputi kondisi ruang kelas, lingkungan kelas, dan suasana kelas selama proses pembelajaran. Instrumen observasi ini berupa instrumen pengamatan terhadap kelas. Pada tahap observasi ini, observasi dilakukan secara langsung dan tidak langsung. Observasi langsung dilakukan peneliti terhadap guru, siswa, dan kondisi kelas selama kegiatan pembelajaran berlangsung di kelas. Observasi tidak langsung dilakukan peneliti dengan menggunakan video camcorder. d. Refleksi Untuk mengawali refleksi, siswa akan dibagikan kuesioner motivasi belajar siswa. Hal ini dimaksudkan untuk melihat pengaruh penerapan metode pembelajaran role playing terhadap motivasi belajar siswa pada proses pembelajaran Akuntansi. Adapun tahapan dalam tahap refleksi adalah sebagai berikut: 1 Guru dan peneliti menganalisis seluruh proses pembelajaran. Analisis ini digunakan untuk mengungkapkan hal-hal mana yang sudah atau belum terlaksana seperti yang telah direncanakan sebelumnya yang selanjutnya akan diuraikan faktor-faktor yang menyebabkannya. 2 Guru dan peneliti menyimpulkan hal-hal yang perlu diperbaiki dalam proses pembelajaran. 3 Guru dan peneliti memaknai manfaat yang didapat dari penerapan metode pembelajaran role playing pada proses pembelajaran akuntansi dan mengkaji tindak lanjut yang harus dilakukan dalam penelitian ini. 2. Siklus Kedua Tahap-tahap yang dilakukan pada siklus kedua ini pada dasarnya sama dengan siklus pertama. Hanya saja yang membedakan siklus kedua ini memperbaiki kekurangan dari siklus pertama yang didasarkan pada refleksi siklus pertama.

E. Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh metode role playing (bermain peran) terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran bahasa Indonesia kelas V di SDN Cempaka I Putih Tahun ajaran 2014-2015

0 21 122

PENINGKATAN KOMUNIKASI DALAM PEMBELAJARAN BAHASAINDONESIA MELALUI METODE ROLE PLAYING PADA SISWA Peningkatan Komunikasi Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Melalui Metode Role Playing.

0 3 16

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYAMPAIKAN PESANMELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN ROLE PLAYING Upaya Peningkatan Keterampilan Menyampaikan Pesan Melalui Strategi Pembelajaran Role Playing Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Pada Siswa Kelas VI SDN 03 Jati

0 1 15

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR PKn MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN ROLE PLAYING Peningkatan Motivasi Belajar Pkn Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Role Playing Pada Siswa Kelas V SDN 03 Karangsari Kec. Jatiyoso Kab. Karanganyar Tahun Pelaj

0 1 12

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR PKn MELALUI PENERAPAN METODE ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS V SDN 03 KARANGSARI Peningkatan Motivasi Belajar Pkn Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Role Playing Pada Siswa Kelas V SDN 03 Karangsari Kec. Jatiyoso Kab. Ka

0 1 11

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MATA PELAJARAN PKn MELALUI PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN ROLE Peningkatan Aktivitas Belajar Mata Pelajaran Pkn Melalui Penerapan Strategi Pembelajaran Role Playing Pada Siswa Kelas IV Sd Negeri 04 Kemiri Kecamatan Kebakkra

0 0 15

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MATA PELAJARAN PKn MELALUI PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN ROLE Peningkatan Aktivitas Belajar Mata Pelajaran Pkn Melalui Penerapan Strategi Pembelajaran Role Playing Pada Siswa Kelas IV Sd Negeri 04 Kemiri Kecamatan Kebakkra

0 0 18

PENINGKATAN PEMAHAMAN KEBEBASAN BERORGANISASI MATA PELAJARAN PKn MELALUI METODE ROLE PLAYING.

0 1 4

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN PKN MELALUI METODE PEMBELAJARAN ROLE PLAYING (BERMAIN PERAN) PADA SISWA KELAS X.2 SMA N 1 TALAMAU

0 0 12

UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN ROLE PLAYING PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI

0 1 252