c. Tahap refleksi
Pada tahap ini dilaksanakan analisis, pemaknaan, dan penyimpulan hasil analisis observasi terhadap motivasi belajar siswa. Instrumen yang
diperlukan pada tahap analisis, pemaknaan, dan penyimpulan hasil ini adalah istrumen refleksi guru dan peneliti berupa lembar refleksi yang
digunakan untuk mengungkapkan analisis, pemaknaan dan penyimpulan hasil analisis observasi terhadap proses pembelajaran dan
motivasi belajar siswa. Instrumen yang digunakan adalah lembar instrumen refleksi guru lampiran 14 hal. 185 dan lembar instrumen
refleksi siswa lampiran 15 hal. 186. Selain menggunakan lembar instrumen, juga akan dilakukan wawancara dengan guru.
F. Operasionalisasi Variabel
Motivasi dalam belajar dapat diartikan sebagai motivasi belajar merupakan kekuatan, dorongan, kebutuhan, semangat, tekanan, atau mekanisme psikologis
yang mendorong seseorang atau sekelompok orang untuk mencapai prestasi belajar tertentu sesuai dengan apa yang dikehendakinya sehingga menyebabkan
perubahan tingkah laku yang permanen yang dilandasi dengan tujuan tertentu. Operasionalisasi variabel motivasi belajar adalah sebagai berikut :
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Motivasi Balajar
Variabel Indikator Nomor Butir
Positif Negatif Motivasi belajar 1.
adanya hasrat keinginan berhasil
2. adanya dorongan dan
kebutuhan berhasil 1,7,9
2,10 5,20
3. adanya harapan dan cita-
cita masa depan 4.
adanya penghargaan dalam belajar
5. adanya kegiatan yang
menarik dalam belajar 6.
adanya lingkungan belajar yang kondusif
3,8,11 17,18
4,12,16 6,13
14 15
19
Pengukuran variabel motivasi belajar ini dilakukan berdasarkan skala likert dengan 4 alternatif jawab yang diberi tanda
√ yaitu sangat setuju SS diberi skor 4, setuju S diberi skor 3, tidak setuju TS diberi skor 2,
dan sangat tidak setuju STS diberi skor 1. Untuk mendeskripsikan tingkat motivasi digunakan PAP II.
G. Teknik Analisis Data
Untuk menganalisis data diperlukan suatu cara atau metode analisis data hasil penelitian agar dapat diinterprestasikan sehingga laporan yang dihasilkan
mudah dipahami. Dalam penelitian ini, digunakan analisis data sebagai berikut: 1.
Uji Validitas Validitas atau kesahihan menunjukkan pada kemampuan suatu instrumen
alat pengukur mengukur apa yang harus diukur. Pengukuran kesahihan instrumen dalam penelitian ini, peneliti tidak melakukan pengujian validitas
empirik untuk variabel motivasi belajar, tetapi pengujian validitas terhadap instrumen penelitian tersebut didasarkan pada validitas isinya. Yang
dimaksud dengan validitas isi adalah penilaian tentang isi butir-butir atau
indikator-indikator dalam definisi operasional dan kesesuaiannya dengan yang ada dalam definisi konseptual Walizer dan Wienir, 1987:112.
2. Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif yaitu pemaparan datainformasi tentang suatu gejala yang diamati. Dalam penelitian ini akan dideskripsikan informasi tentang:
a. Kegiatan prapenelitian yang meliputi kegiatan guru, kegiatan siswa,
dan kondisi kelas pada saat proses pembelajaran. b.
Kegiatan siklus pertama yang meliputi tahap perencanaan, tahap tindakan atau kegiatan dilakukan, hasil observasi, refleksi dari
kegiatan pembelajaran yang berlangsung, hasil wawancara, dan tingkat keberhasilan dari penerapan metode role playing pada materi
ajar Akuntansi. Analisis dekriptif ini akan disajikan dalam bentuk naratif maupun dalam
bentuk tabel. 3.
Analisis Komparatif Analisis komparatif pada penelitian ini yaitu membandingkan antara
setiap indikator motivasi belajar sebelum menerapkan metode pembelajaran role playing dan sesudah menerapkan metode pembelajaran role playing
melalui kriteria motivasi belajar. Analisis komparatif ini digunakan untuk mengetahui perubahan setiap kriteria motivasi belajar siswa pada saat pra
penelitian dan siklus I dengan penerapan metode pembelajaran role playing. Hasil setiap perubahan pada kriteria motivasi belajar dianalisis untuk
mengungkapkan ada atau tidaknya perubahan motivasi belajar siswa dalam
proses pembelajaran. Teknik analisis komparatif ini menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner. Berikut ini tabel analisis komparatif
variabel motivasi belajar siswa.
Tabel 3.2 Analisis Komparatif Tingkat Motivasi Belajar Siswa pada Siklus I
No Kriteria Motivasi
Belajar Pra
Penelitian Siklus 1
Perubahan Motivasi Belajar
1. Sangat tinggi
2. Tinggi 3. Cukup
4. Kurang 5. Sangat
Kurang
JUMLAH
Keterangan: Indikator Motivasi Belajar a.
Adanya hasrat keinginan berhasil. b.
Adanya dorongan dan kebutuhan berhasil. c.
Adanya harapan dan cita-cita masa depan. d.
Adanya penghargaan dalam belajar. e.
Adanya kegiatan yang menarik dalam belajar. f.
Adanya lingkungan belajar yang kondusif.
BAB IV GAMBARAN