penerapan metode pembelajaran role playing terhadap motivasi belajar siswa pada proses pembelajaran Akuntansi. Adapun tahapan dalam
tahap refleksi adalah sebagai berikut: 1
Guru dan peneliti menganalisis seluruh proses pembelajaran. Analisis ini digunakan untuk mengungkapkan hal-hal mana yang
sudah atau belum terlaksana seperti yang telah direncanakan sebelumnya yang selanjutnya akan diuraikan faktor-faktor yang
menyebabkannya. 2
Guru dan peneliti menyimpulkan hal-hal yang perlu diperbaiki dalam proses pembelajaran.
3 Guru dan peneliti memaknai manfaat yang didapat dari penerapan
metode pembelajaran role playing pada proses pembelajaran akuntansi dan mengkaji tindak lanjut yang harus dilakukan dalam
penelitian ini. 2. Siklus
Kedua Tahap-tahap yang dilakukan pada siklus kedua ini pada dasarnya
sama dengan siklus pertama. Hanya saja yang membedakan siklus kedua ini memperbaiki kekurangan dari siklus pertama yang didasarkan pada
refleksi siklus pertama.
E. Instrumen Penelitian
Ada beberapa instrumen penelitian yang diperlukan dalam penelitian ini adalah:
1. Instrumen Pra Penelitian
a. Instrumen observasi terhadap kegiatan guru di kelas.
Instrumen observasi terhadap kegiatan guru di kelas berupa lembar observasi aktivitas guru yang digunakan untuk mengungkapkan
keterampilan guru dalam melakukan proses pembelajaran di kelas dan keterampilan guru memotivasi siswa untuk terlibat aktif dalam proses
pembelajaran. Instrumen observasi terhadap kegiatan guru di kelas tersedia pada lampiran 11 hal. 181.
b. Instrumen observasi terhadap kegiatan siswa di kelas.
Instrumen terhadap kegiatan siswa di kelas berupa lembar observasi kegiatan siswa yang digunakan untuk mengungkapkan perilaku siswa
dalam kelas yang meliputi motivasi siswa untuk terlibat aktif, partisipasi siswa, dan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran.
Instrumen observasi terhadap kegiatan siswa di kelas tersedia pada lampiran 12 hal. 183.
c. Instrumen observasi terhadap kondisi kelas.
Instrumen observasi terhadap tindakan kondisi kelas berupa lembar observasi kondisi kelas digunakan untuk mengungkapkan keseluruhan
kondisi kelas yang meliputi interaksi antar siswa dalam kelas, tata letak kelas, dan lingkungan fisik kelas. Instrumen observasi terhadap kondisi
kelas tersedia pada lampiran 13 hal. 184.
d. Kuesioner motivasi belajar siswa terhadap proses pembelajaran sebelum menggunakan metode pembelajaran role playing. Kuesioner
ini tersedia pada lampiran 16a. hal. 186. 2.
Instrumen Pelaksanaan Penelitian a.
Tahap perencanaan Pada tahap perencanaan ini instumen penelitian yang dibuat berupa:
Rencana pelaksanaan pembelajaran RPP. RPP ini berisikan langkah- langkah dalam proses pembelajaran yang meliputi kegiatan awal
apersepsi dan mengemukakan tujuan pembelajaran, kegiatan inti metode pembelajaran, media pembelajaran, alokasi waktu, evaluasi,
kegiatan penutup membuat kesimpulan dan refleksi. b.
Tahap tindakan dan observasi Tindakan ini merupakan implementasi dari pembelajaran dengan
menerapkan metode pembelajaran role playing. Adapun instrumen yang diperlukan meliputi :
1 Lembar instrumen observasi guru lampiran 11 hal. 181.
2 Lembar instrumen observasi perilaku siswa lampiran 12 hal.
183. 3
Lembar instrumen observasi kondisi kelas lampiran 13 hal. 184. 4
Instrumen motivasi belajar siswa dengan menggunakan kuesioner sesudah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan metode
role playing lampiran 16b. hal. 191. 5
Dokumentasi dengan menggunakan video camcorder.
c. Tahap refleksi
Pada tahap ini dilaksanakan analisis, pemaknaan, dan penyimpulan hasil analisis observasi terhadap motivasi belajar siswa. Instrumen yang
diperlukan pada tahap analisis, pemaknaan, dan penyimpulan hasil ini adalah istrumen refleksi guru dan peneliti berupa lembar refleksi yang
digunakan untuk mengungkapkan analisis, pemaknaan dan penyimpulan hasil analisis observasi terhadap proses pembelajaran dan
motivasi belajar siswa. Instrumen yang digunakan adalah lembar instrumen refleksi guru lampiran 14 hal. 185 dan lembar instrumen
refleksi siswa lampiran 15 hal. 186. Selain menggunakan lembar instrumen, juga akan dilakukan wawancara dengan guru.
F. Operasionalisasi Variabel