Pengertian Persepsi Faktor-faktor yang mempengaruhi Persepsi

4 Alat diagnostik. Ujian akhir sebagai alat untuk menge valuasi sistem maupun kebijakan yang telah diambil, serta mengidentifikasi variabel- variabel yang menentukan keberhasilan pada suatu kebijakan maupun pada sistem secara keseluruhan. 5 Evaluasi eksternal Ujian akhir diharapkan berfungsi sebagai alat pendorong atau pemberi motivasi kepada peserta didik untuk belajar lebih sungguh-sungguh dalam mencapai standar nasional ya ng telah ditetapkan. Ujian diharapkan pula berfungsi sebagai alat pendorong kepada orangtua murid dalam mempersiapkan masa depannya Badan Litbang Depdiknas 2003.

2. Persepsi

a. Pengertian Persepsi

Persepsi pada hakekatnya adalah proses kognitif yang dialami oleh setiap orang di dalam memahami informasi tentang lingkungannya, baik lewat penglihatan, pendengaran, penghayatan, perasaan, dan penciuman Thoha, 1988: 138. Menurut Rakmanto 1985: 64. persepsi adalah pengalaman tentang obyek, peristiwa atau hasil hubungan-hubungan yang diperoleh dengan mengumpulkan informasi dan menafsirkan perasaan. Persepsi merupakan suatu proses yang didahului oleh pengindraan yaitu merupakan proses yang berwujud diterimanya stimulus oleh individu melalui alat reseptornya Walgito, 1994: 53. Menurut Davidof melalui stimulus yang diterimanya, individu akan mengalami persepsi. Persepsi adalah proses mengorganisasikan, menginterpretasikan sehingga individu mengerti tentang apa yang diinderakan 1981, Walgito, 1994: 64. Sejak manusia dilahirkan di dunia ini, sejak itu secara langsung ia berhubungan dengan dunia luarnya. Mulai saat itu pula ia menerima stimulus atau rangsang dari luar di samping dari dalam dirinya sendiri. Ia merasa kedinginan, sakit dan sebagainya, kesan tersebut diperoleh dari lingkungannya, merupakan hasil dari proses persepsi. Karena persepsi merupakan proses memahami dunianya. Setelah manusia menginderakan objek di lingkungannya, ia memproses hasil penginderaannya itu, dan timbullah makna tentang obyek itu pada diri manusia yang bersangkutan Sarwono, 1992: 47. Dari pengertian persepsi di atas dapat disimpulkan bahwa, persepsi mahasiswa adalah pandangan mahasiswa tentang suatu obyek dalam hal ini adalah profesi guru yang diperoleh dengan mengumpulkan dan menginterpretasikan informasi, sehingga mahasiswa tersebut dapat mengerti tentang apa yang diinderakan.

b. Faktor-faktor yang mempengaruhi Persepsi

Persepsi terhadap suatu stimulus mungkin berbeda antara satu individu dengan individu lainnya, walaupun stimulus disampaikan oleh orang yang sama. Hal ini dapat terjadi karena tergantung dari individu, apa yang hendak dipersepsibagaimana sesuatu yang akan dipersepsi tersebut diorganisasikan dan diinterpretasikan, tetapi hal ini tidak berarti persepsi orang satu dengan lainnya tidak mungkin terjadi kesamaan. Hal ini lebih banyak tergantung proses di dalam otak Sarwono. 1992: 67. Menurut Mulyadi 1989: 234-235, persepsi yang terbentuk sekurang- kurangnya dipengaruhi oleh tiga faktor, yaitu: a. Orang yang membentuk persepsi itu sendiri Kondisi intern atau karakteristik pribadi, sangat menentukan persepsi yang dibentuk. Termasuk dalam kategori kondisi intern ini antara lain: kebutuhan, kelelahan, kecemasan, sikap, motivasi, harapan, pengalaman masa lalu, dan kepribadian. b. Stimulus yang berupa obyek maupun peristiwa tertentu Obyek yang diamati benda, orang, peristiwa, proses, dan lain- lain ikut juga menentukan persepsi yang dibentuk oleh seseorang. Masing- masing obyek tersebut memiliki karakteristik yang berbeda satu sama lain. Kecuali itu setiap obyek juga memiliki sejumlah karakteristik tertentu. Karakteristik yang dianggap paling menonjol oleh seseorang biasanya paling menentukan persepsi yang dibentuk. Sebagai contoh, dalam sebuah organisasi terdapat seorang anggota yang penampilannya sangat mengesankan. Cara berpakaiannya selalu rapi, sopan, rajin, ramah, dan mudah bergaul akibatnya anggota lain umumnya segera membentuk persepsi positif terhadapnya. c. Situasi dimana pembentukan persepsi itu terjadi Situasi saat terjadinya pembentukan persepsi juga berpengaruh terhadap persepsi yang dibentuk. Termasuk dalam pengertian situasi ini antara lain: tempat, waktu, suasana sedih, gembira, dan lain- lain.

3. Pengertian Guru

Dokumen yang terkait

PERBEDAAN PERSEPSI TERHADAP PROFESIONALISME MENGAJAR PADA GURU SMA NEGERI DAN GURU SMA SWASTA

0 3 14

Hubungan persepsi guru terhadap implementasi kurikulum 2013 dengan motivasi kerja dan minat kerja guru survey : guru SMA Negeri 1 dan SMA Negeri 2 Wonosari Kabupaten Gunungkidul.

4 9 232

Persepsi guru terhadap pekerjaan sambilan ditinjau dari jenis kelamin, status karyawan, dan status sosial ekonomi : studi kasus guru-guru SMA negeri dan swasta kabupaten Sleman.

0 1 123

Persepsi siswa, guru, dan orang tua terhadap ujian nasional : studi kasus pada SMA-SMA di Kabupaten Kulon Progo.

0 0 220

Persepsi siswa, guru, dan orang tua terhadap pelaksanaan ujian nasional : studi kasus pada SMA-SMA di Kabupaten Bantul.

0 3 192

Persepsi guru terhadap pekerjaan sambilan ditinjau dari jenis kelamin, status karyawan, dan status sosial ekonomi studi kasus guru guru SMA negeri dan swasta kabupaten Sleman

0 0 121

Persepsi guru terhadap uji sertifikasi ditinjau dari pengalaman mengajar, tingkat pendidikan dan status guru studi kasus pada guru SD dan SMP negeri dan swasta di Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sle

0 2 140

PERSEPSI KEPALA SEKOLAH DAN GURU SEKOLAH DASAR TERHADAP KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DRUMBAND DI WILAYAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL.

0 0 141

Persepsi guru terhadap ujian nasional : studi kasus pada SMU negeri dan swasta di Kabupaten Gunungkidul - USD Repository

0 0 139

Persepsi siswa, guru, dan orang tua terhadap ujian nasional : studi kasus pada SMA-SMA di Kabupaten Kulon Progo - USD Repository

0 0 218