Aspek Yuridis Aspek Ekonomi

17 33 10 5 10 15 20 25 30 35 Sangat Tidak Baik Tidak Baik Cukup Baik Baik Sangat Baik Aspek Sosial dan Psikologis F re k u e n si Gambar 1. Histogram Aspek Sosial dan Psikologis pada Persepsi Guru Terhadap Ujian Nasional SMA di Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta

3. Aspek Yuridis

Aspek yuridis pada persepsi guru terhadap ujian nasional pada penelitian ini diukur dengan angket yang berjumlah 2 butir pertanyaan, dengan interval skor antara 1 sampai dengan 5. Hasil analisis data diperoleh skor terendah yang dicapai sebesar= 2, 00 dan skor tertinggi= 5, 00; dengan rerata sebesar= 4,058. Distribusi frekuensi berdasarkan pengkategorian dapat dilihat berikut ini. Tabel 9. Distribusi Data Aspek Yuridis pada Persepsi Guru Terhadap Ujian Nasional SMA di Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta Frekuensi No. Kategori Jawaban Rentang Skor Absolut f Persentase 1. Sangat Baik 4,21 s.d. 5,00 18 30,0 2. Baik 3,41 s.d. 4,20 34 56,7 3. Cukup Baik 2,61 s.d. 3,40 7 11,7 4. Tidak Baik 1,81 s.d. 2,60 1 1,7 5. Sangat Tidak Baik 1,00 s.d. 1,80 0,0 Jumlah 60 100,0 Berdasarkan distribusi frekuensi seperti terangkum dalam tabel di atas terlihat bahwa aspek yuridis pada persepsi guru terhadap ujian nasional SMA di Kabupaten Gunungkidul, dari 60 orang guru, 18 30, 0 guru persepsinya sangat baik; 34 56, 7 guru persepsinya baik; 7 11, 7 persepsinya cukup baik; dan 1 1,7 guru persepsinya tidak baik; serta tidak ada satupun guru 0,0 yang persepsinya sangat tidak baik. Apabila dilihat dari rerata yang diperoleh, yaitu sebesar= 4,058 terletak pada interval skor 3, 41 sd 4, 20 kategori baik; dengan demikian dapat disimpulkan bahwa aspek yuridis pada persepsi guru terhadap ujian nasional SMA di Kabupaten Gunungkid ul, berada pada kategori baik. Adapun histogram distribusi frekuensi yuridis pada persepsi guru terhadap ujian nasional SMA di Kabupaten Gunungkidul adalah sebagai berikut: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 18 34 1 7 5 10 15 20 25 30 35 40 Sangat Tidak Baik Tidak Baik Cukup Baik Baik Sangat Baik Aspek Yuridis F re k u e n si Gambar 1. Histogram Aspek Yuridis pada Persepsi Guru Terhadap Ujian Nasional SMA di Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta

4. Aspek Ekonomi

Aspek ekonomi pada persepsi guru terhadap ujian nasional pada penelitian ini diukur dengan angket yang berjumlah 2 butir pertanyaan, dengan interval skor antara 1 sampai dengan 5. Hasil analisis data diperoleh skor terendah yang dicapai sebesar= 2, 00 dan skor tertinggi= 5, 00; dengan rerata sebesar= 4,092. Distribusi frekuensi berdasarkan pengkategorian dapat dilihat berikut ini. Tabel 10. Distribusi Data Aspek Ekonomi pada Persepsi Guru Terhadap Ujian Nasional SMA di Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta Frekuensi No. Kategori Jawaban Rentang Skor Absolut f Persentase PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 1. Sangat Baik 4,21 s.d. 5,00 30 50,0 2. Baik 3,41 s.d. 4,20 19 31,7 3. Cukup Baik 2,61 s.d. 3,40 7 11,7 4. Tidak Baik 1,81 s.d. 2,60 4 6,7 5. Sangat Tidak Baik 1,00 s.d. 1,80 0,0 Jumlah 60 100,0 Berdasarkan distribusi frekuensi seperti terangkum dalam tabel di atas terlihat bahwa aspek ekonomis pada persepsi guru terhadap ujian nasional SMA di Kabupaten Gunungkidul, dari 60 orang guru, 30 50, 0 guru persepsinya sangat baik; 19 31, 7 guru persepsinya baik; 7 11,7 persepsinya cukup baik; dan 4 6,7 guru persepsinya tidak baik; serta tidak ada satupun guru 0,0 yang persepsinya sangat tidak baik. Apabila dilihat dari rerata yang diperoleh, yaitu sebesar= 4,092 terletak pada interval skor 3,41 sd 4,20 kategori baik; dengan demikian dapat disimpulkan bahwa aspek ekonomi pada persepsi guru terhadap ujian nasional SMA di Kabupaten Gunungkidul, berada pada kategori baik. Adapun histogram distribusi frekuensi ekonomi pada persepsi guru terhadap ujian nasional SMA di Kabupaten Gunungkidul adalah sebagai berikut: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 30 19 4 7 5 10 15 20 25 30 35 Sangat Tidak Baik Tidak Baik Cukup Baik Baik Sangat Baik Aspek Ekonomi F re k u e n si Gambar 1. Histogram Aspek Ekonomi pada Persepsi Guru Terhadap Ujian Nasional SMA di Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta

B. Pengujian Hipotesis

Dokumen yang terkait

PERBEDAAN PERSEPSI TERHADAP PROFESIONALISME MENGAJAR PADA GURU SMA NEGERI DAN GURU SMA SWASTA

0 3 14

Hubungan persepsi guru terhadap implementasi kurikulum 2013 dengan motivasi kerja dan minat kerja guru survey : guru SMA Negeri 1 dan SMA Negeri 2 Wonosari Kabupaten Gunungkidul.

4 9 232

Persepsi guru terhadap pekerjaan sambilan ditinjau dari jenis kelamin, status karyawan, dan status sosial ekonomi : studi kasus guru-guru SMA negeri dan swasta kabupaten Sleman.

0 1 123

Persepsi siswa, guru, dan orang tua terhadap ujian nasional : studi kasus pada SMA-SMA di Kabupaten Kulon Progo.

0 0 220

Persepsi siswa, guru, dan orang tua terhadap pelaksanaan ujian nasional : studi kasus pada SMA-SMA di Kabupaten Bantul.

0 3 192

Persepsi guru terhadap pekerjaan sambilan ditinjau dari jenis kelamin, status karyawan, dan status sosial ekonomi studi kasus guru guru SMA negeri dan swasta kabupaten Sleman

0 0 121

Persepsi guru terhadap uji sertifikasi ditinjau dari pengalaman mengajar, tingkat pendidikan dan status guru studi kasus pada guru SD dan SMP negeri dan swasta di Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sle

0 2 140

PERSEPSI KEPALA SEKOLAH DAN GURU SEKOLAH DASAR TERHADAP KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DRUMBAND DI WILAYAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL.

0 0 141

Persepsi guru terhadap ujian nasional : studi kasus pada SMU negeri dan swasta di Kabupaten Gunungkidul - USD Repository

0 0 139

Persepsi siswa, guru, dan orang tua terhadap ujian nasional : studi kasus pada SMA-SMA di Kabupaten Kulon Progo - USD Repository

0 0 218