9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Jiwa Kewirausahaan
1. Pengertian jiwa kewirausahaan Jiwa merupakan sesuatu yang abstrak. Dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia 1995:416, jiwa diartikan sebagai seluruh kehidupan batin manusia yang terjadi dari perasaan batin, pikiran, angan-angan, dsb.
Seseorang yang memiliki jiwa kewirausahaan mempunyai sikap mental yang berani menanggung resiko, berpikiran maju, dan berani berdiri di
atas kaki sendiri Sutanto, 2002:12. Sikap mental ini akan membawa seseorang untuk berkembang secara terus-menerus dalam jangka panjang.
Sejalan dengan hal tersebut, Susilo dan Soerata 2004:118 menjelaskan bahwa kualitas mental dari seseorang yang memiliki jiwa kewirausahaan
meliputi : a. Kemampuan mengorganisir
Seseorang yang memiliki jiwa kewirausahaan mampu mengorganisir berbagai potensi dalam dirinya, baik kekuatan maupun kelemahan,
sehingga ia memiliki keyakinan yang mantap untuk mencapai tujuan usahanya dengan prestasi yang optimal.
b. Memiliki kemampuan dan kemauan untuk berprestasi Kedua hal ini merupakan syarat utama yang harus dipenuhi seseorang
apabila ingin berprestasi optimal. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
c. Bertindak secara aktif Sukses merupakan tindakan positif yang berproses, dimana di
dalamnya terkandung nilai-nilai perjuangan dan pengorbanan. d. Mengembangkan sikap dan cara berpikir yang positif
Sikap dan cara berpikir yang positif akan berdampak positif pada usaha yang dijalankan.
e. Keterampilan kepemimpinan Kepemimpinan dapat diartikan sebagai kemampuan mengubah potensi
menjadi realita.
Jiwa kewirausahaan
yang tercermin
dalam kemampuan memimpin dapat membangun kerja sama dengan berbagai
pihak. f.
Memiliki wawasan yang luas dan pandangan ke depan Berdasarkan analisis atas fakta bisnis yang faktual, seseorang yang
memiliki jiwa kewirausahaan mampu memprediksi dan mengantisipasi masa depan.
g. Kemampuan membuat keputusan dan keberanian mengambil resiko Seseorang yang memiliki jiwa kewirausahaan akan mampu untuk
membuat keputusan yang cepat dan tepat, serta berani mengambil resiko.
h. Kemampuan menjalin kerja sama bisnis Kemampuan menjalin kerja sama bisnis dengan berbagai pihak dapat
meningkatkan daya saing usaha. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI